Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jobdesk Penting Sekretaris, Bukan Sekadar Mengatur Jadwal Kerja!

Ilustrasi sekretaris
ilustrasi sekretaris (freepik.com/lifestylememory)

Dalam dunia kerja, seorang sekretaris memegang peran penting sebagai penghubung antara pimpinan dan seluruh kegiatan operasional perusahaan. Profesi ini sering kali menjadi tangan kanan atasan yang memastikan setiap urusan berjalan lancar dan terorganisir. Tak heran, sekretaris dikenal sebagai sosok yang multitasking, teliti, dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat.

Kalau kamu tertarik menjadi sekretaris, penting untuk memahami bahwa pekerjaan ini lebih dari sekadar mengetik surat atau menjawab telepon. Ada tanggung jawab besar di balik setiap jadwal, rapat, dan dokumen yang kamu tangani. Nah, berikut ini lima jobdesk utama seorang sekretaris yang perlu kamu ketahui. Keep scrolling!

1. Mengatur jadwal dan agenda pimpinan

ilustrasi bekerja efisien
ilustrasi bekerja efisien (freepik.com/freepik)

Tugas utama seorang sekretaris adalah mengatur jadwal dan kegiatan pimpinan. Sekretaris bertanggung jawab memastikan setiap pertemuan, rapat, dan janji temu berlangsung tepat waktu tanpa bentrok dengan agenda lain. Perencanaan waktu yang efisien akan membantu pimpinan bekerja lebih fokus dan produktif.

Selain itu, kamu juga harus siap melakukan penyesuaian mendadak jika terjadi perubahan jadwal. Ketelitian dan kemampuan manajemen waktu menjadi kunci agar semua urusan tetap berjalan lancar meskipun situasi berubah dengan cepat.

2. Menyiapkan dan mengelola dokumen penting

Ilustrasi sekretaris
ilustrasi sekretaris (freepik.com/jcomp)

Seorang sekretaris juga berperan dalam pengelolaan dokumen penting perusahaan. Kamu akan berurusan dengan surat-menyurat, laporan, notulen rapat, hingga arsip kontrak kerja sama. Semua dokumen itu harus disusun secara rapi dan mudah diakses kapan pun dibutuhkan.

Ketelitian sangat dibutuhkan dalam tugas ini, karena kesalahan kecil dalam dokumen bisa berakibat besar. Kamu juga perlu menjaga kerahasiaan data perusahaan secara mutlak. Selain itu, seorang sekretaris harus memastikan semua informasi disimpan dengan aman dan profesional.

3. Menangani komunikasi internal dan eksternal

Ilustrasi sekretaris
ilustrasi sekretaris (freepik.com/pressfoto)

Sebagai perpanjangan tangan pimpinan, sekretaris bertugas menangani berbagai bentuk komunikasi, baik internal dengan rekan kerja maupun eksternal dengan klien atau mitra bisnis. Kamu akan sering menerima telepon, menjawab email, atau menyampaikan pesan penting kepada pihak terkait.

Komunikasi yang sopan dan jelas sangat penting agar setiap pesan tersampaikan dengan baik. Di sisi lain, kamu juga harus bisa memilah mana informasi yang perlu diteruskan dan mana yang sebaiknya ditangani sendiri. Kecerdasan sosial dan kemampuan diplomasi akan membantumu menjalankan peran ini dengan baik.

4. Menyusun laporan dan notulen rapat

ilustrasi meeting di kantor
ilustrasi meeting di kantor (freepik.com/senivpetro)

Setiap kali rapat berlangsung, sekretaris biasanya berperan mencatat poin-poin penting dan menyusunnya menjadi notulen resmi. Laporan tersebut menjadi acuan penting bagi tindak lanjut keputusan rapat. Oleh karena itu, kamu harus mampu mendengarkan dengan cermat dan menuliskannya secara akurat.

Selain notulen, sekretaris juga sering diminta menyiapkan laporan mingguan atau bulanan mengenai kegiatan pimpinan atau departemen tertentu. Kemampuan menulis dengan struktur yang rapi dan bahasa yang profesional akan sangat membantu dalam menjalankan tugas ini.

5. Mengatur kebutuhan administratif dan logistik

Ilustrasi sekretaris
ilustrasi sekretaris (freepik.com/lifestylememory)

Jobdesk lainnya yang tak kalah penting adalah mengatur kebutuhan administratif dan logistik kantor. Kamu mungkin perlu memesan tiket perjalanan dinas, menyiapkan ruangan rapat, hingga mengatur perlengkapan kantor agar selalu tersedia. Semua hal kecil ini berperan besar dalam kelancaran aktivitas kerja sehari-hari.

Selain mengatur kebutuhan kerjaa, kamu juga harus memastikan setiap pengeluaran administratif tercatat dengan baik untuk keperluan laporan keuangan. Disiplin dan kemampuan organisasi menjadi modal utama agar semua kebutuhan kantor terpenuhi tanpa hambatan.

Menjadi sekretaris memang membutuhkan ketelitian tinggi, kemampuan untuk multitasking, serta kepribadian yang profesional. Namun di balik kesibukan itu, profesi ini memberi kesempatan besar untuk belajar langsung dari para pemimpin dan memahami cara kerja perusahaan. Tertarik jalani profesi ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Pilih Dialog Upin Ipin, Kami Tebak Cara Kamu Menghadapi Hidup

19 Okt 2025, 10:10 WIBLife