Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi interview kerja (unsplash.com/punttim)
ilustrasi interview kerja (unsplash.com/punttim)

Intinya sih...

  • Tugas dan tanggung jawab HR Recruitment meliputi analisis kebutuhan SDM, membuat job posting, screening CV, wawancara kandidat, dan onboarding.

  • Skill yang harus dimiliki termasuk kemampuan komunikasi, analitis, negosiasi, pengaturan jadwal interview, dan pemahaman teknologi rekrutmen digital.

  • Kualifikasi yang dibutuhkan mencakup latar belakang pendidikan spesifik, pengalaman magang, kemampuan berbahasa asing, dan keterampilan organisasi atau kepanitiaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap perusahaan pasti ingin punya tim yang solid, produktif, dan sesuai dengan budaya kerja mereka. Namun masalahnya, proses untuk mendapatkan karyawan terbaik bukan perkara gampang. Di belakang, ada sosok penting bernama HR Recruitment yang punya peran vital dalam memastikan perusahaan diisi oleh orang-orang yang tepat.

Profesi ini sering kali dianggap hanya sebatas mengurus lamaran dan interview kandidat, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks. Seorang HR Recruitment harus bisa memahami kebutuhan perusahaan, membaca karakter kandidat, hingga memastikan proses rekrutmen berjalan efektif. Yuk, kenalan dengan job desc profesi HR Recruitment!

1. Apa saja tugas dan tanggung jawab HR Recruitment?

ilustrasi HRD (pexels.com/cottonbro)

Tugas dan tanggung jawab seorang HR Recruitment gak bisa dipandang sebelah mata. Peran ini mencakup banyak hal yang berkaitan langsung dengan sumber daya manusia di perusahaan. Tugas mereka menganalisis kebutuhan SDM untuk memastikan posisi yang kosong sesuai dengan strategi bisnis.

Mereka juga akan sering membuat job posting, menulis deskripsi pekerjaan yang menarik dan sesuai kebutuhan perusahaan. Dilanjutkan dengan screening CV, menyeleksi lamaran untuk menemukan kandidat paling relevan. Melakukan wawancara untuk menggali potensi dan kecocokan kandidat. Terakhir adalah onboarding, yakni mendampingi karyawan baru supaya bisa cepat beradaptasi dengan budaya kerja perusahaan.

2. Skill apa saja yang harus dimiliki?

ilustrasi HRD (pexels.com/ Alex Green)

Untuk bisa sukses di profesi ini, ada skill yang wajib kamu kuasai. Bukan cuma soal administrasi, tapi juga punya interpersonal dan analitis yang bagus. Kmu diharapkan bisa memiliki komunikasi yang kuat, mampu menjelaskan ekspektasi perusahaan sekaligus mendengarkan calon kandidat. Bisa membaca karakter orang dan memahami motivasi mereka.

Selain itu juga mampu mengatur jadwal interview, dokumen, hingga alur perekrutan dengan rapi. Punya kemampuan negosiasi terutama dalam hal penawaran gaji yang adil, tapi juga sesuai budget perusahaan. Tentunya kamu juga harus memahami teknologi, seperti familiar dengan ATS (Applicant Tracking System) dan tools rekrutmen digital lainnya.

3. Kualifikasi yang dibutuhkan HR Recruitment

ilustrasi interview kerja (unsplash.com/wocintechchat)

Kebanyakan perusahaan mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan spesifik seperti Psikologi, Manajemen, atau Human Resource Management. Namun sebenarnya, asal punya kemampuan komunikasi dan pemahaman dasar HR, banyak juga yang bisa masuk lewat jalur pengalaman.

Kamu juga bisa menampilkan keterampilan dalam berorganisasi atau kepanitiaan. Ini bisa jadi nilai tambah, karena biasanya melatih kemampuan bekerja dengan orang banyak. Jika kamu pernah punya pengalaman magang ini juga akan membuat kamu lebih unggul. Tak lupa kemampuan bahasa yang sangat dibutuhkan di era globalisasi seperti saat ini.

4. Peluang karier HR Recruitment

ilustrasi bekerja (pexels.com/fauxels)

Karier di bidang HR punya jalur yang jelas dan prospeknya juga luas. Dari posisi awal, kamu bisa naik ke level lebih tinggi seiring bertambahnya pengalamanmu. Beberapa jenjang kariernya antara lain adalah sebagai HR Recruitment Staff atau Junior Recruiter, ini adalah posisi awal untuk menangani screening kandidat.

Selanjutnya ada HR Recruitment Specialist yang lebih fokus pada strategi perekrutan calon karyawan. HR Business Partner yang memiliki peran strategis yang mendukung manajemen bisnis lewat pengelolaan SDM. Ada pula Talent Acquisition Manager yang memimpin tim rekrutmen dan membuat kebijakan perekrutan. Di posisi puncak ada HR Director yang mengatur seluruh kebijakan SDM di perusahaan.

5. Prospek gaji HR Recruitment

ilustrasi memegang uang (pexels.com/olly)

Besaran gaji seorang HR Recruitment sangat bervariasi tergantung level, perusahaan, dan lokasi kerja. Untuk level junior di Indonesia, rata-rata gaji berkisar Rp5–8 juta per bulan. Level spesialis atau senior bisa mencapai Rp10–20 juta, apalagi kalau bekerja di perusahaan multinasional.

Kamu bisa mencari di internet untuk kisaran gaji HR Recruitment di level internasional. Mereka bisa mendapat gaji rata-rata sekitar USD 50.000–70.000 per tahun (setara Rp750 juta – Rp1 miliar). Jadi, profesi ini jelas punya prospek finansial yang cukup menjanjikan, terutama jika kamu konsisten mengembangkan skill dan pengalaman.

Dengan peluang karier yang jelas serta prospek gaji yang kompetitif, HR Recruitment bisa jadi pilihan karier ideal. Cocok buat kamu yang suka bekerja dengan orang, punya kepekaan sosial, dan tertarik mengembangkan talenta dalam dunia kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team