Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perawat lansia (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
ilustrasi perawat lansia (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Perawat lansia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas hidup pasien, termasuk membantu aktivitas harian, memantau kondisi kesehatan, memberikan obat sesuai resep dokter, dan mendampingi secara emosional.

  • Calon perawat lansia perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati dan kesabaran tinggi, pengetahuan dasar medis, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Program Ausbildung dirancang untuk melatih semua kemampuan tersebut.

  • Kualifikasi umum untuk mengikuti Ausbildung sebagai perawat lansia adalah minimal pendidikan SMA/SMK sederajat, kemampuan bahasa Jerman level B1, kesehatan fisik dan mental yang baik, serta minat di

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Program Ausbildung di Jerman jadi salah satu jalan yang banyak dilirik anak muda untuk mengembangkan karier di luar negeri. Salah satu bidang yang paling banyak diminati adalah perawat lansia (Altenpflege). Selain karena peluang kerjanya luas, tentu saja profesi ini menawarkan benefit yang tinggi.

Jika kamu tertarik mengikuti Ausbildung, kamu gak cuma belajar teori di sekolah, tapi juga akan langsung praktik di fasilitas perawatan lansia. Sebelum memutuskan untuk mengambil jalur ini, penting untuk memahami lebih dalam tentang jobdesk perawat lansia di Jerman sebagai berikut!

1. Tugas dan tanggung jawab

ilustrasi perawat (pexels.com/Thirdman)

Pekerjaan sebagai perawat lansia gak sesederhana membantu orangtua makan dan minum obat. Dalam dunia profesional, seorang perawat lansia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kualitas hidup pasien, baik dari sisi fisik maupun mental. Kamu akan membantu aktivitas harian pasien, seperti mandi, berpakaian, makan, dan berjalan.

Kamu juga akan memantau kondisi kesehatan, termasuk mengukur tekanan darah, suhu tubuh, atau kadar gula darah secara rutin. Memberikan obat sesuai resep dokter dan mencatat perkembangannya. Mendampingi pasien secara emosional, serta melaporkan kondisi pasien kepada tim medis untuk memastikan penanganan yang tepat.

2. Skill calon perawat lansia

ilustrasi merawat lansia (pexels.com/Kampus Production)

Untuk bekerja di bidang ini, kamu perlu lebih dari sekadar niat membantu. Ada beberapa kemampuan penting yang wajib dimiliki oleh seorang calon perawat lansia. Beberapa skill utama yang dibutuhkan antara lain tentunya kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu juga empati dan kesabaran tinggi, pengetahuan dasar medis, kedisiplinan dan tanggung jawab.

Program Ausbildung sendiri dirancang untuk melatih semua kemampuan itu secara bertahap. Biasanya, tahun pertama difokuskan pada teori dasar dan praktik ringan, lalu meningkat menjadi tanggung jawab klinis di tahun kedua dan ketiga.

3. Kualifikasi dan syarat di bidang keperawatan lansia

ilustrasi merawat lansia (pexels.com/Kampus Production)

Untuk mengikuti Ausbildung sebagai perawat lansia, ada beberapa kualifikasi yang wajib kamu penuhi. Kualifikasi umum yang biasanya diminta adalah minimal pendidikan SMA/SMK sederajat. Lulusan keperawatan, farmasi, atau jurusan kesehatan lainnya biasanya lebih diutamakan. Kemampuan bahasa Jermanmu juga harus level B1.

Kamu juga harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Serta tertari di bidang kesehatan dan pelayanan sosial. Program Ausbildung biasanya berlangsung selama tiga tahun, dengan pembagian waktu belajar teori di sekolah kejuruan (Berufsschule) dan praktik langsung di panti lansia (Pflegeheim) atau rumah sakit.

4. Peluang karier setelah lulus ausbildung

ilustrasi lansia (pexels.com/ SHVETS production)

Setelah menyelesaikan program Ausbildung, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi dari pemerintah Jerman yang diakui secara internasional. Ini membuka peluang besar untuk bekerja di berbagai fasilitas kesehatan di Jerman.

Bukan cuma itu, kamu juga bisa melanjutkan karier menjadi perawat spesialis, kepala tim perawatan, atau bahkan pendidik keperawatan dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Karena populasi lansia di Jerman terus meningkat, profesi ini termasuk salah satu yang paling dibutuhkan, lho!

5. Gaji dan fasilitas selama dan setelah ausbildung

ilustrasi perawat lansia (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Salah satu hal menarik dari Ausbildung adalah kamu sudah mendapatkan gaji bahkan saat masih belajar. Untuk bidang keperawatan lansia, gaji peserta Ausbildung di tahun pertama sebesar €1100 – €1200 per bulan, tahun kedua €1200 – €1300 per bulan dan tahun ketiga sebesar €1300 – €1500 per bulan.

Setelah lulus dan bekerja penuh sebagai perawat profesional, gajinya bisa meningkat signifikan, yaitu sekitar €2800 – €3500 per bulan (Rp45–60 juta) tergantung lokasi dan pengalaman. Peserta Ausbildung biasanya juga mendapatkan fasilitas tambahan seperti asuransi kesehatan, tempat tinggal serta liburan tahunan.

Menjalani Ausbildung sebagai perawat lansia tentu sangat menarik. Kamu akan belajar menghargai waktu, kesabaran, dan melayani dengan sepenuh hati. Kamu tertarik mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team