ilustrasi pembuatan film (pexels.com/Ron Lach)
Prop master merupakan singkatan dari property master. Dalam bahasa Indonesia, istilah prop master berarti ahli properti atau penata properti. Sebagaimana namanya, profesi ini berfokus pada pengadaan, pengelolaan, dan pengawasan properti yang menjadi bagian penting cerita.
Dilansir laman Studiobinder, tanggung jawab seorang prop master meliputi empat hal, yakni mencari properti, mendapatkan properti, mengatur properti, dan memantau penggunaan properti.
Prop master gak hanya bertugas ketika syuting, tapi juga sebelum itu. Mereka harus mencari alat peraga yang sesuai dengan cerita. Maka, riset untuk memperoleh properti terbaik itu penting. Terlebih, jika cerita yang akan disajikan berlatar belakang sejarah.
Setelah riset, prop master bertanggung jawab memastikan setiap properti ada di lokasi syuting. Mereka bisa membeli, menyewa, atau membuat properti tersebut. Dalam konteks ini, kreativitas dan antisipasi dari seorang prop master penting demi kelancaran produksi.
Properti yang diperlukan di lokasi syuting itu banyak, jumlahnya bisa puluhan, bahkan ratusan. Oleh karena itu, prop master harus bisa mengatur properti tersebut sebaik mungkin agar tertata rapi.
Tugas utama lainnya seorang prop master adalah memantau penggunaan properti. Ahli properti harus bisa mengawasi properti secara tepat dan aman di lokasi syuting. Mereka juga berkewajiban mengedukasi para aktor tentang cara menggunakan properti itu ketika pengambilan gambar.
Selain keempat tanggung jawab tersebut, seorang prop master juga bertanggung jawab atas hal-hal berikut:
Mengidentifikasi kebutuhan kru berdasarkan skala produksi.
Berkoordinasi dengan tim kesehatan dan keselamatan untuk membuat panduan tentang bahaya dan cara aman menggunakan properti.
Memantau pekerjaan berbagai tim yang terlibat dalam pembuatan properti dan memastikan semua berjalan sesuai rencana.