5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career Switch

Beralih karier bisa jadi batu loncatan

Memutuskan untuk melakukan career switch atau perubahan karier merupakan langkah yang berani serta menantang. Dalam menghadapi tantangan tersebut, banyak orang yang memilih untuk mengikuti bootcamp sebagai jalan menuju perubahan tersebut. Bootcamp menawarkan pelatihan intensif dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga desain, yang dapat membantu kamu memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karier baru.

Namun, dengan banyaknya pilihan bootcamp di pasaran, penting untuk mengetahui faktor-faktor kunci yang perlu dipertimbangkan agar dapat memilih bootcamp yang sesuai kebutuhanmu. Berikut ini tips dalam memilih bootcamp untuk career switch yang hendak kamu lakukan.

1. Lakukan penelitian yang dalam

5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career SwitchIlustrasi melakukan pencarian (https://www.pexels.com/id-id/@ivan-samkov/)

Sebelum memilih bootcamp, penting untuk melakukan penelitian yang cermat. Perhatikan kurikulum, reputasi bootcamp, dan hasil lulusan sebelumnya. Tinjau apakah bootcamp tersebut memiliki hubungan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri yang ingin kamu masuki. 

Mengikuti kelas gratis atau trial sesi informasi dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pengalaman pengajar dan seberapa efektif bootcamp tersebut dalam membantu kamu beralih karier. Hal ini biasanya dapat mudah dicari pada website atau media sosial bootcamp yang ada. Setiap bootcamp memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga perlu jeli dalam melihatnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kaum Middle Class Sering Dianaktirikan

2. Perhatikan metode pembelajaran

5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career Switchilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Setiap bootcamp memiliki pendekatan pembelajaran yang berbeda. Beberapa bootcamp menawarkan pembelajaran online, sementara yang lain lebih fokus pada pembelajaran tatap muka. Pertimbangkan gaya pembelajaran kamu sendiri dan tentukan apakah kamu akan lebih nyaman belajar secara mandiri atau dengan bimbingan langsung dari pengajar. 

Selain itu, tinjau juga materi pembelajaran dan platform yang digunakan. Pastikan bahwa metode pembelajaran yang ditawarkan bootcamp sesuai dengan preferensi kamu. Bisa dilihat dari pengalaman dan latar belakang pengajar yang akan mengajarimu nanti.

3. Perhatikan durasi dan biaya

5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career SwitchIlustrasi durasi dan biaya (https://www.pexels.com/id-id/@olly/)

Sebelum mendaftar, pertimbangkan durasi program dan biaya yang terlibat. Bootcamp dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, dan biayanya bisa bervariasi tergantung pada reputasi bootcamp dan jenis program yang ditawarkan. Pastikan kamu memilih bootcamp yang sesuai dengan jadwal dan anggaran kamu. 

Namun, ingatlah bahwa kualitas pembelajaran seringkali sebanding dengan investasi yang kamu buat, jadi jangan hanya memilih bootcamp berdasarkan harga terendah. Variasi durasi dari bootcamp yang ada biasanya dari 1 hingga 6 bulan. Sedangkan kisaran biayanya sangat bervariatif dari mulai gratis sampai dengan yang berbayar mahal (jutaan rupiah).

4. Perhatikan dukungan karier

5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career SwitchIlustrasi dukungan karier (https://www.pexels.com/id-id/@fauxels/)

Salah satu keuntungan utama dari bootcamp adalah dukungan karier yang mereka tawarkan kepada para peserta. Tinjau program dukungan karier yang disediakan, seperti bimbingan pembuatan resume, sesi wawancara simulasi, dan akses ke jaringan alumni. Pastikan bootcamp tersebut memiliki catatan yang baik dalam membantu lulusan mendapatkan pekerjaan baru dalam industri yang dituju. 

Dukungan karier yang solid dapat menjadi faktor penentu keberhasilan kamu dalam beralih karier. Jangan lupa juga bahwa dukungan karier itu tidak hanya dari bootcamp saja. Bisa didapatkan dari komunitas pencari kerja ataupun hobi juga memungkinkan sehingga membangun koneksi juga hal yang penting. 

5. Cari testimoni dan ulasan

5 Tips dalam Memilih Bootcamp untuk Career SwitchIlustrasi testimoni dan ulasan (https://www.pexels.com/id-id/@pixabay/)

Sebelum membuat keputusan akhir, cari testimoni dan ulasan dari lulusan sebelumnya. Ulasan dari alumni dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pengalaman mereka selama bootcamp dan seberapa efektif bootcamp tersebut dalam membantu mereka beralih karier. Perhatikan baik ulasan positif maupun negatif, dan pertimbangkan apakah kekhawatiran yang disampaikan oleh lulusan sebelumnya relevan dengan kebutuhan dan tujuan karier kamu. 

Testimoni dan ulasan dapat memberikan perspektif yang lebih jelas dalam memilih bootcamp yang tepat untuk kamu. Sebagai tambahan, coba saja tanyakan orang terdekatmu apakah pernah mengikuti salah satu bootcamp yang kamu inginkan. Biasanya penilaian dari orang terdekat seperti keluarga atau temanmu lebih bisa meyakinkan kamu bila masih ragu.

Ingat, memilih bootcamp yang tepat adalah investasi untuk masa depanmu. Jadi, jangan ragu buat melakukan riset informasi dan menerapkan tips dalam memilih bootcamp untuk career switch yang hendak kamu jalani. Semoga mendapatkan yang terbaik, ya!

Baca Juga: 6 Kesalahan saat Mengikuti Online Bootcamp, Jangan Merugi

Joshua Kuswardi Photo Writer Joshua Kuswardi

Treasure the experiences, dreams fade away when you wake up; one story at a time.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya