Bekerja dalam tim tentu tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kamu merasa perlu menegur rekan kerja karena kesalahan yang mereka lakukan. Tapi di sisi lain, kamu juga khawatir teguran tersebut justru merusak hubungan baik yang sudah terjalin. Hal seperti ini memang butuh pendekatan yang bijak dan tidak terburu-buru.
Menegur bukan berarti memusuhi, justru bisa jadi bentuk kepedulian agar semua bisa berkembang bersama. Kuncinya terletak pada cara menyampaikan. Dengan pendekatan yang halus dan penuh empati, kamu bisa menyampaikan pesan penting tanpa membuat suasana jadi tegang. Berikut enam jurus yang bisa kamu gunakan agar teguran terasa ringan, tapi tetap mengena.