Dear Karyawan, Kamu Paham Kan 5 Kalimat Ini Artinya Kerja Lembur?

Kalau kalimat ini dilontarkan oleh pasangan, kamu mungkin boleh bersenang hati. Tapi kalau ada rekan atau bahkan atasanmu mengatakan hal demikian, wah, siap-siap deh. Meski sebenarnya opsi lain bisa saja terjadi, misalnya diajak makan siang bareng, tapi biasanya sih ini pertanda bahwa kamu akan diberikan tugas baru. 

IDN Times bukannya menyarankan kamu untuk menolak kok, tapi ini bisa jadi bahan pertimbanganmu ketika ditanya pertanyaan serupa saat di kantor. Kalau memang kamu benar-benar punya waktu kosong dan punya mood untuk mengerjakannya, kenapa tidak?

Punya segudang pekerjaan di kantor, tiba-tiba ditanya hal demikian. Rasanya, campur aduk deh saking bingungnya menjawab bagian sibuknya di mana. Siapa yang sering begini? Nah, kalau kamu pernah ditanya begini, IDN Times prediksi sih sama dengan poin sebelumnya bahwa kamu akan diberikan pekerjaan tambahan.

Sebagai tips, kamu bisa jawab kalau pekerjaanmu lumayan heavy nih dan lagi butuh waktu untuk istirahat sejenak. Berharap saja jawabanmu ini bikin si penanya jadi segan untuk menambahkan pekerjaan. Semoga berhasil!

Wah, kalau yang satu ini sih bisa dibilang masih abu-abu banget ya. Hari gini, siapa sih yang gak mau ditraktir? Diajak ngopi, sudah pasti langsung tancap gas dong! Eits, tapi ingat ada pepatah yang mengatakan “ada udang di balik batu”. Bukannya berprasangka buruk, tapi kalau ada salah satu rekan kerja atau bos yang tumben banget ngajak begini sih, bikin curiga juga gak sih?

Tak hanya itu, ketika kamu diajak ngopi bareng, kamu sadar gak sih itu artinya waktu kerjamu juga ikut berkurang? Mungkin yang awalnya bisa kamu pergunakan untuk cicil kerjaan, eh jadi terbuang sia-sia untuk ngopi. Kalau sudah begini, mau gak mau waktu pulang kamu jadi ikutan mundur deh. Info orang rumah ya kalau kamu pulang lebih malam.

Bilangnya sih gak buru-buru ya, tapi kenapa waktu yang diberikan singkat banget ya? Siapa nih yang sering begini? Buat kamu yang bekerja di industri kreatif, pasti kalimat ini sudah menjadi salah satu kalimat klasik yang kamu dengar. Semuanya pengen buru-buru! Semuanya pengen direvisi! Sudah gitu, ditunggu EOD (end of day) lagi. Duh!

Biasanya, yang begini nih yang bikin kamu jadi dilema. Gimana gak, stres sih sudah pasti, pengen dibawa happy tapi sepertinya tidak mungkin ya karena waktu terus berjalan. Jadi, ya mau gak mau harus dikerjakan deh. Tapi kadang saking fokusnya, bikin kamu jadi lupa makan deh tuh. Awas, bisa jadi maagsalah tuh kayak Agung di video Esemag berikut ini

Eits, tapi tenang! Semua bisa jadi #GakMaagsalah lagi kalau kamu selalu sedia Esemag ke mana pun kamu pergi. Cuma Esemag yang sat-set selesaikan maag deh pokoknya. Sebagai informasi, Esemag terbuat dari bahan herbal berkualitas, seperti zat aktif kunyit, licorice (akar manis), meniran, dan madu. Formulanya efektif untuk mengatasi masalah lambung seperti maag, begah, mual, perih, dan kembung.

Selain varian cair, saat ini Esemag juga tersedia dalam bentuk tablet kunyah yang dapat langsung dikonsumsi dengan cara dikunyah. Dengan rasa mint yang enak dan tidak memiliki sensasi seperti kapur saat dikunyah. Baik Esemag varian cari dan tablet kunyah aman diminum setiap hari sesuai petunjuk penggunaan untuk mengatasi masalah lambung dan menjaga kesehatan lambung. 

Esemag cair dan tablet kunyah bisa kamu beli di apotek, minimarket, maupun secara online melalui www.sidomunculstore.com atau Sido Muncul Official Store di online marketplace. Yuk, checkout produk Esemag sekarang juga!

Harusnya sih setelah jam kerja, langsung pulang ke rumah. Ya, paling tidak sih sekadar istirahat sejenak sebelum akhirnya beranjak pulang. Tapi jadi beda hal ketika kamu didatangi rekan kerja dan mengajakmu untuk ngobrol dulu, entah di kantor atau di meja kerja untuk beberapa waktu.

Tapi percayalah, kata “sebentar” itu hanyalah mitos. Nanti pasti ada saja deh momen di mana kamu malah keasyikan ngobrol, atau bahkan kamu malah jadi gak enakan untuk mengakhiri obrolan ini. Takut dibilang gak asyik saja di dalam tongkrongan. Jadi, ujung-ujungnya ya pulang malam juga.

Hayo, siapa yang paling relevan dengan kelima kalimat di atas? Eh, atau kalian punya kalimat lain yang jauh lebih relevan ketika ‘terpaksa’ pulang lembur? Coba share di kolom komentar, deh! (WEB)