Menjadi seorang sarjana dibutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, mulai dari biaya sampai waktu yang terkadang menguras energi kita. Namun kesulitan sebenarnya bagi seorang sarjana adalah pada saat setelah lulus, yakni mendapatkan pekerjaan.
Banyak sekali sarjana-sarjana yang masih belum mendapatkan pekerjaan. Kalau pun bekerja terkadang pekerjaan tersebut masih belum layak.
Tak perlu terlalu berkecil hati, ini dia pilihan karier yang bisa kamu lakukan sebagai sarjana ekonomi.
Ada begitu banyak bank yang bisa kamu masuki mulai dari bank swasta, BUMN, sampai bank asing. Pekerjaannya biasanya gak jauh-jauh dari masalah keuangan.
Namun persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bank sangat berat. Biasanya bank-bank yang bonafide akan mematok IPK minimal yang cukup tinggi dan penguasaan bahasa asing sebagai syarat jika ingin diterima. Sehingga persiapkan dirimu sebaik mungkin jika ingin melamar kerja di bank.
Bagi kamu yang baru lulus, kamu bisa melamar di bidang marketing di perusahaan swasta. Konsep pemasaran yang telah kamu pelajari di bangku kuliah sudah saatnya kamu terapkan di dunia kerja.
Sekadar tips, untuk awalnya sebaiknya kamu tidak terlalu pilih-pilih pekerjaan karena kamu dianggap masih benar-benar fresh dan tidak punya pengalaman. Jadikan bidang marketing ini sebagai batu lompatan untuk karier kamu ke depannya.
Jika kamu memiliki skill komunikasi yang baik, mengajar bisa kamu coba sebagai jalan karier kamu.
Pada awalnya kamu bisa mencoba sebagai staf pengajar magang di universitas kamu. Biasanya alumni akan lebih diperhatikan. Namun tetap saja syarat IPK juga harus terpenuhi.
Jika terus aktif di karier ini, kamu bisa menjadi guru atau dosen tetap dan biasanya kamu diwajibkan mengambil pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni S2.
Bagi kamu lulusan jurusan akuntansi, kamu bisa berkarier sebagai akuntan publik. Namun tentu saja dibutuhkan syarat-syarat dan perizinan yang dibutuhkan untuk membuka sebuah praktik akuntan.
Kamu juga diwajibkan memiliki tanda lulus uji profesi yang sah dan kamu juga harus memiliki pengalaman praktik memberikan jasa. Intinya kamu jangan menyia-nyiakan gelar sarjana kamu sebab hal itu merupakan modal besar untuk menjalani karier sebagai akuntan.
Semua bisnis atau usaha pasti berurusan dengan pajak. Nah, salah satu ilmu yang dibutuhkan di sektor perpajakan adalah ekonomi. Jadi bagi kamu yang lulusan ekonomi, perpajakan bisa kamu coba masuki, apalagi jika kamu suka dengan sistem kerja birokrasi.
Untukmu yang seorang sarjana ekonomi, semoga informasi di atas bisa menginspirasi kamu.