Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buruh (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi buruh (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Hari Buruh bermula dari perjuangan buruh di Amerika Serikat yang menuntut batasan jam kerja menjadi 8 jam per hari.
  • Pada 1 Mei 1886, jutaan buruh melakukan aksi besar-besaran yang memicu kejadian tragis di Haymarket, Chicago.
  • Pada tahun 1889, para buruh dari berbagai negara sepakat menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dalam kongres di Paris.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap tanggal 1 Mei, kita sering lihat berita tentang demo buruh, jalanan ditutup, atau bahkan sekadar senang karena dapat hari libur tambahan. Tapi, pernah gak sih kamu mikir kenapa tanggal ini begitu penting buat para pekerja? Apakah ini cuma tradisi tahunan atau ada kisah panjang di baliknya?

Ternyata, Hari Buruh punya sejarah perjuangan yang gak main-main, lho! Di balik tanggal 1 Mei, ada cerita soal kerja rodi, aksi besar-besaran, sampai pengorbanan demi jam kerja yang lebih manusiawi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Awal mulanya dari tuntutan jam kerja wajar

Ilustrasi buruh (pexels.com/Miguel Delima)

Hari Buruh awalnya muncul karena para pekerja di Amerika Serikat dulu kerja kelewat berat, bisa sampai 16 jam sehari. Bayangkan kerja dari pagi sampai tengah malam dengan kondisi gak nyaman dan upah yang minim! Karena itu, mereka mulai menuntut supaya jam kerja dibatasi jadi 8 jam per hari.

Puncaknya terjadi pada 1 Mei 1886, saat jutaan buruh di berbagai kota melakukan aksi besar-besaran. Aksi itu lalu memicu kejadian tragis di Haymarket, Chicago, yang akhirnya dikenal sebagai simbol perjuangan buruh. Dari sinilah, semangat Hari Buruh mulai menyebar ke seluruh dunia.

2. Kenapa diperingati setiap 1 Mei?

Ilustrasi buruh (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tiga tahun setelah peristiwa Haymarket, tepatnya tahun 1889, para buruh dari berbagai negara berkumpul di Paris dalam sebuah kongres. Mereka sepakat untuk menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional sebagai bentuk penghormatan untuk perjuangan yang sudah terjadi.

Sejak saat itu, banyak negara mulai memperingati 1 Mei sebagai momen solidaritas antarpekerja. Bukan cuma soal demo, tapi juga sebagai pengingat bahwa buruh punya hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan kondisi kerja yang layak.

3. Hari Buruh di Indonesia

Ilustrasi buruh (pexels.com/Pixabay)

Di Indonesia, Hari Buruh sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Tapi, setelah masa Orde Baru, peringatan ini sempat dilarang karena dianggap bisa mengganggu stabilitas. Baru pada tahun 2013, pemerintah resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Sekarang, setiap 1 Mei biasanya diwarnai dengan aksi damai dari serikat buruh di berbagai kota. Mereka menyuarakan hal-hal penting seperti upah layak, jaminan sosial, dan kesejahteraan kerja. Selain itu, momen ini juga jadi pengingat bahwa peran buruh penting banget dalam pembangunan negara.

Itulah sedikit cerita di balik kenapa 1 Mei jadi Hari Buruh Internasional dan kenapa momen ini begitu berarti bagi para pekerja. Semoga kita bisa lebih menghargai perjuangan mereka, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team