ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Yan Krukau)
Memiliki rasa percaya diri di tempat kerja itu penting karena bisa membantu meningkatkan produktivitas, menunjukkan kompetensi, dan membangun hubungan baik dengan rekan kerja. Namun jika rasa percaya diri berubah menjadi berlebihan, dikhawatirkan dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Dalam hal ini, seorang profesor psikologi di New York University, Tessa West, sebagaimana dikutip CNBC, menuliskan bahwa salah satu kesalahan yang kerap dilakukan para profesional ketika ingin naik jabatan ialah merasa mempunyai status yang lebih tinggi, padahal sebenarnya tidak. Menurutnya, status di tempat kerja bersifat kabur atau sulit untuk diukur.
Status tidak hanya ditentukan oleh jabatan formal, melainkan juga dapat terlihat dari interaksi sehari-hari, misal siapa yang lebih cepat mendapat balasan email atau siapa yang paling sering didengarkan dalam rapat. Alih-alih terlalu percaya diri terhadap status di lingkungan kerja, lebih baik fokus pada performa, keretampilan, serta kompetensi yang kamu miliki.
Kemas semua itu menjadi prestasi yang gemilang dan beritahukan pencapaianmu kepada atasan secara konsisten. Melalui langkah ini, diharapkan atasanmu akan menyadarinya, kemudian mempertimbangkanmu untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi.