Transisi karier bukan sekadar keputusan pindah kerja, tapi langkah besar yang melibatkan pertimbangan matang, kesiapan mental, dan perencanaan jangka panjang. Banyak orang mengambil keputusan resign dengan harapan membuka babak baru yang lebih sesuai dengan nilai, minat, atau tujuan hidup mereka. Tapi realitanya, proses ini tidak selalu mulus karena sering kali terburu-buru, emosional, atau bahkan kurang strategi.
Keputusan resign seharusnya bukan pelarian, melainkan pergerakan yang terarah. Sayangnya, masih banyak kesalahan yang justru membuat proses ini jadi rumit dan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Tanpa persiapan yang cukup, transisi karier bisa terasa lebih berat daripada yang dibayangkan. Berikut lima kesalahan umum saat resign demi transisi karier yang perlu kamu hindari agar langkahmu tetap tepat dan terarah.