Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kiat Hadapi Pekerjaan yang Gak Sesuai Jurusan

Ilustrasi seorang pria sedang merenungi kerjaannya (https://unsplash.com/@herlifeinpixels)
Ilustrasi seorang pria sedang merenungi kerjaannya (https://unsplash.com/@herlifeinpixels)

Apakah kamu termasuk yang selalu overthinking  ketika pekerjaan atau kegiatan yang sedang kamu lakukan saat ini tidak sejalan dengan jurusanmu di bangku Pendidikan? Kalau sampai orang lain atau mungkin dirimu sendiri beranggapan bahwa ilmu yang didapat ketika menempuh pendidikan dulu gak berguna untuk saat ini, sebaiknya buanglah jauh-jauh pikiran negatif itu.

Sebab, apa pun yang kamu jalani dan tekuni tetaplah bernilai dan ilmu yang kamu dapatkan tetap akan bermanfaat dimanapun dan apa pun profesimu. Biar gak melulu overthinking soal kerjaan yang tidak sejalan dengan jurusan, kamu bisa terapkan kelima hal ini!

1. Ingat, jurusan gak selalu menentukan jalan kariermu

Ilustrasi seorang pria sedang bergelut dengan kesibukannya (https://unsplash.com/@saulomohana)
Ilustrasi seorang pria sedang bergelut dengan kesibukannya (https://unsplash.com/@saulomohana)

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan karier. Kalau kamu hanya beranggapan bahwa kunci suksesnya hanya pada jurusan kuliah yang linear dengan pekerjaan, maka sejatinya kamu telah mengabaikan faktor terbesarnya yaitu keterampilan interpersonal atau soft skill

Mungkin beberapa orang yang memiliki pekerjaan yang sejalan dengan jurusannya berhasil dalam berkarier karena ilmu dan keterampilan yang relevan. Namun tidak sedikit juga mereka yang sukses di luar bidang yang dipelajari selama di bangku pendidikan.

So, yang terpenting adalah keterbukaan pada peluang yang ada dan kemauan untuk berkembang. Dan, mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang niscaya akan jadi hal yang mau tidak mau akan selalu kamu hadapi di dunia kerja. 

2. Jangan anggap sepele pekerjaanmu saat ini

Ilustrasi seorang pria sedang bergelut dengan pikirannya (https://unsplash.com/@keenanbeasley)
Ilustrasi seorang pria sedang bergelut dengan pikirannya (https://unsplash.com/@keenanbeasley)

Sebelum akhirnya kamu bisa diterima kerja, pastinya kamu telah melewati serangkaian proses yang tidak mudah dan butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Jangan hiraukan perkataan orang yang selalu meremehkan pekerjaanmu, mungkin saja mereka belum tahu apa tujuan, nilai, dan bagaimana tanggung jawab yang sedang kamu hadapi.

Alih-alih sibuk dengan anggapan orang lain, ada baiknya fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan hari ini. Dan, gak ada salahnya jika sesekali kamu tunjukan prestasi dan kepuasanmu dalam bekerja.

3. Coba buat rencana karier dalam jangka panjang

Ilustrasi goal planner (https://unsplash.com/@esteejanssens)
Ilustrasi goal planner (https://unsplash.com/@esteejanssens)

Tidak ada salahnya mulai coba menentukan tujuan kariermu. Kamu perlu memikirkan terlebih dahulu rencana apa saja yang ingin dilakukan yang nantinya berdampak pada kesuksesan kariermu.

Jangan lupa, hal pertama yang harus dilakukan dalam menentukan rencana adalah dimulai dengan hal-hal sederhana dan realistis. Misalnya, mulailah dengan evaluasi diri terlebih dahulu. Refleksikan apa saja kelebihan, kekurangan, minat serta nilai yang dimiliki, kemudian tentukan tujuan karier yang ingin kamu capai. Perlu diingat, untuk mencapai tujuan yang besar tentu dimulai dengan langkah-langkah kecil dan lakukan hal tersebut secara konsisten.

4. Cari tahu skill apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang kamu inginkan

Ilustrasi seorang pria sedang mencari informasi (https://unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)
Ilustrasi seorang pria sedang mencari informasi (https://unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)

Setelah menentukan rencana karier ke depan dengan mengevaluasi kemampuan diri, selanjutnya identifikasikan skill apa saja yang akan kamu butuhkan untuk menunjang kariermu. Kamu bisa cari informasi dan eksplorasi keterampilan apa saja yang nantinya berpeluang dalam membantu kariermu.

Jika terdapat gap antara keahlian saat ini dan keahlian yang dibutuhkan, kamu bisa pertimbangkan untuk mengambil kelas. Bootcamp atau ikut pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.

5. Tetap fokus pada skill dan prestasi yang sudah kamu raih

Ilustrasi seorang pria yang optimis (https://unsplash.com/@brucemars)
Ilustrasi seorang pria yang optimis (https://unsplash.com/@brucemars)

Ketika sudah mampu mencapai target yang diraih, maka fokuskan diri untuk terus mengembangkan skill yang sudah ada. Pertahankan prestasi kinerjamu agar nantinya bisa membuka peluang dan pengalaman yang lebih luas untuk berkembang.

Ingatlah untuk tetap fokus pada hal-hal positif pada apa yang sudah kamu raih dan rasakan selama bekerja, jangan pernah hiraukan perkataan negatif di luar sana. Untuk itu, jangan pernah ragu mencari dukungan dari orang-orang terdekatmu untuk membantu meraih tujuan karier yang ingin kamu capai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us