5 Kunci Sukses Membangun Relasi, Jangan Terlalu Apa Adanya!

Hal pertama yang memungkinkan relasi bertahan lama dan kokoh adalah value atau nilai yang dibagikan dan ditangkap satu sama lain. Jika kamu ingin berhasil dalam membangun relasi, perhatikan apakah kamu punya kesamaan yang bisa dibagikan.

Dua orang yang memiliki satu nilai yang sama-sama dirasa penting, akan bicara lebih banyak. Demikian dikatakan oleh Lydia Stevens, penulis kontributor yang dilansir Preciate. Hal ini terjadi tak peduli latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang berbeda.

"Itulah kenapa orang bisa menemukan teman baru saat mendaki. Atau, orang dengan pekerjaan yang berbeda, bisa berkumpul dan jadi akrab dalam sebuah komunitas. Itu karena mereka punya value penting yang sama," kata Lydia.

Maka, jika ingin membangun relasi, pelajari dulu orang tersebut. Cari tahu apa yang kira-kira diminatinya, kemudian datanglah secara alami melalui cara tersebut.

Setelah menyesuaikan value, selanjutnya bangunlah komunikasi yang baik secara alami dan perlahan. Masuklah dalam situasi yang tepat jika ingin memulai komunikasi agar meninggalkan kesan dan membuat orang jadi tertarik.

Giringlah percakapan dengan mengamati responsnya. Kamu memerlukan kemampuan berbicara, analisa situasi, dan kemampuan mendengarkan yang sama baiknya agar ini dapat berjalan dengan lancar.

Dilansir Forbes, Ashira Prossack, seorang konsultan komunikasi untuk bisnis, mengatakan bahwa membangun relasi profesional mirip seperti memulai persahabatan, tapi dengan batasan yang lebih jelas. Karena itu, starting line-nya hampir sama.

Karena dalam hal ini yang ingin dibangun adalah relasi yang bersifat profesional, maka kamu perlu menetapkan batasan dengan baik. Terkadang, inilah yang tersulit.

Banyak yang akhirnya gagal. Ini karena mereka mencampurkan masalah pribadi pada urusan profesional.

"Kita berangkat dengan judul "work relationship", work ditempatkan lebih dahulu. Karenanya, hindari terlalu banyak menghabiskan waktu bersama jika tak ada kaitannya dengan pekerjaan. Itu bisa berbahaya," tulis Lenny LaCour, seorang kontributor, dilansir Trust Well Network.

Tekanan di tempat kerja sering membuat kita lebih sibuk dengan pencapaian diri sendiri. Padahal dengan memberi sedikit apresiasi pada rekan kerja satu tim, entah atasan atau bawahan, akan meningkatkan loyalitas kerja. Demikian disampaikan Lenny.

Cobalah sesekali melakukan makan bersama di luar kantor untuk merayakan suksesnya satu proyek tim. Bisa juga dengan memesan makanan dalam jumlah besar dan memakannya bersama saat terpaksa lembur di kantor.

Jika tidak ada yang memulai untuk saling mengapresiasi, kamu bisa memulainya duluan. Dengan begitu, kamu akan menambah satu poin positif dalam upaya membangun branding dirimu.

Membangun relasi membutuhkan kepercayaan dan untuk membangun kepercayaan, dibutuhkan simbiosis mutualisme yang konsisten. Menurut Ashira, cobalah untuk saling membantu dalam urusan pekerjaan.

Saling membantu untuk bertumbuh dalam karier, akan menguatkan kepercayaan satu sama lain. Tentu kamu harus berhati-hati. Cobalah untuk memberi dulu sedikit bantuan. Jika ia balas membantumu, itu berarti kamu pantas membangun relasi lebih jauh dengannya.

Nah, itu adalah lima poin penting yang bisa menjadi kunci sukses dalam membangun relasi. Pastikan kamu membuat orang memberikan penilaian baik di awal agar mereka tertarik, ya!