#GreenBeauty 5 Cara Hidup Simpel Bantu Kurangi Limbah Makeup

Memang terlihat memuaskan melihat meja rias dipenuhi dengan berbagai produk skin care dan makeup. Mulai dari cream malam, lotion, sunscreen, dan masih banyak lagi lainnya. Namun, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri 'mana sih yang paling aku butuhkan?' 

Sangat disayangkan bukan jika di antara banyaknya produk di sana, nyatanya kamu hanya membutuhkan tiga atau lima di antara banyaknya yang menganggur. Coba deh, pikirkan dan pilah lagi mana yang paling sesuai dan dibutuhkan kulitmu. 

Ada banyak sekali produk kecantikan yang menawarkan manfaat untuk kulit, tapi sayangnya tidak semua dibarengi dengan kepedulian terhadap lingkungan. Berbeda dengan Garnier yang kini memiliki jawaban untuk kamu yang peduli terhadap kesehatan bumi. Nah, melalui kampanye Green Beauty, #GarnierXIDNTimes mengajak pengguna setianya untuk pilah sampah dengan membedakan mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak. Bahkan, kini packaging Garnier sudah menggunakan bahan yang bisa terurai. Menarik 'kan? 

Gak sampai di situ saja, kepedulian terhadap lingkungan dalam kampanye #GarnierGreenBeauty ini diwujudkan melalui penggunaan bahan-bahan alami yang sudah teruji manfaatnya bagi tubuh. Dan tahukah kamu bahwa sejak tahun 2020, pembelian produk Garnier melalui online tidak lagi menggunakan bubble wrap, melainkan air packing dengan tujuan mengurangi penggunaan plastik sampai 75 persen. 

Hidup minimalis artinya kamu berusaha untuk hidup sesederhana mungkin dan salah satunya adalah dengan menggunakan makeup dan skin care sampai habis. Gak sekadar 'habis', tapi kamu bisa menggunting bagian bawah wadah untuk 'mengoret' sisa-sisa yang masih bisa digunakan. 

Bukan pelit kok! Namun dengan menggunakan barang-barangmu sampai habis, kamu sedang belajar untuk lebih menghargai apa yang sudah kamu miliki dan menghindari belanja-belanja yang sebenarnya kamu belum butuh banget. 

Gak semua yang direkomendasikan beauty guru itu wajib kamu miliki. Malah, jika kamu sudah cocok dengan satu merek tertentu, ya konsisten dengan produk tersebut dan berusaha untuk tidak mudah termakan 'racun' orang lain. 

Jika sudah telanjur memiliki banyak makeup dan skin care yang tidak lagi digunakan, kamu bisa menjual dalam bentuk preloved barang tersebut. Asal, barang-barang tersebut masih layak pakai dan jangka waktu kedaluwarsa masih lama tentunya. 

Selain dijual, kamu juga bisa memberikan kepada teman atau keluarga yang sekiranya membutuhkan barang tersebut. Daripada gak berfaedah untukmu, mungkin bisa berguna untuk yang lainnya, 'kan? Sementara jika produk sudah kedaluwarsa, berikan kepada perias jenazah atau gunakan untuk melukis dan mewarnai. Asyik! 

Gak kalah penting dari lainnya, setelah skin care dan makeup habis digunakan sebaiknya lakukan pemilahan pada packaging-nya, apakah bisa didaur ulang atau tidak.

Seperti yang kini sedang dikampanyekan oleh Garnier melalui eRecycle yang tidak lain adalah aplikasi smartphone yang menjadi solusi bagi masyarakat untuk melakukan daur ulang. 

Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengirimkan sampah berupa plastik, botol kaca, dan lainnya yang semula adalah packing skin caremu. Nantinya, sampahmu akan dijemput oleh petugas. Gak pake ribet! Namun sementara, layanan jemput ini hanya ada di beberapa kota seperti Tangerang, Jakarta, Depok, dan Bekasi saja. 

Nah, gak sulit 'kan untuk menjalani hidup minimalis supaya dompet gak menangis? Apalagi jika plus yang dirasakan bisa menyelamatkan bumi. Tunggu apalagi, yuk, mulai dari sekarang?