Jangan Lakukan, 5 Alasan Sebaiknya Gak Pacaran dengan Teman Sekantor
ilustrasi pernikahan (pixabay.com/2184077)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar bahwa ada perusahaan yang melarang untuk pacaran sesama pegawai? Namun, siapa sangka perkantoran adalah cluster yang sering menjadi tempat cinlok. Hal ini dikarenakan kamu dan dia bertemu setiap hari dan berinteraksi.
Maka tak jarang api cinta juga tumbuh di antara kamu dan rekan kerja tersebut. Walau beberapa perusahaan ada yang menerapkan tak ada larangan pacaran dengan sesama pegawai, sebenarnya ini lima alasan kenapa kamu lebih baik gak pacaran dengan rekan sekantor.
1. Api cinta rentan surut apalagi saat masa pra relationship berakhir
ilustrasi muda mudi (pixabay.com/StockSnap)Tahukah kamu ada fase tertentu saat menjalani hubungan asmara? Mulai dari pra relationship yakni proses PDKT di awal hubungan. Kemudian fase intim, saat kalian sudah berpacaran. Nah, di fase sebelum hubungan ini, tentu kamu membayangkan enaknya bisa bekerja dengan pasangan setiap hari.
Namun, ketika sudah mulai memasuki fase intim ini, api cinta biasanya tidak sebesar dulu. Rasanya saat bertemu dengannya di kantor, dirimu sudah menjadi biasa saja. Tak seperti dulu yang selalu curi-curi pandang.
2. Mudah merasa jenuh
ilustrasi hubungan asmara (pixabay.com/StockSnap)Karena selalu bertemu di tempat kerja kemudian saat weekend jalan bersama lagi, maka rasa jenuh rentan terjadi. Hal ini dikarenakan kamu dan dia sudah terlalu sering berinteraksi dan sudah melewati fase PDKT.
Jadi, saat bertemu dengannya sudah tak ada lagi rindu yang besar dibandingkan pasangan yang hanya bisa bertemu di akhir pekan.
Ibaratnya, kamu saja bisa bosan dengan rutinitas harian yang monoton, sama halnya dengan orang. Apalagi jika kamu sudah mengetahui sifat asli dan buruk pasangan. Mungkin saja, di kantor kamu pun berusaha menghindari pasangan.
3. Tidak bisa bergaul dengan bebas
ilustrasi pertemanan (pixabay.com/LeoderLiebe)Editor’s picks
Saat kamu sudah ada pasangan, maka kamu harus bisa menghargai keberadaan pacar. Sehingga tak bisa seenaknya kamu bercanda atau berinteraksi dengan lawan jenis, apalagi jika pacarmu termasuk yang mudah cemburu.
Jadinya, ketika bergaul dengan siapa saja, gelisah selalu menghampiri karena takut pacar marah. Iya, kamu jadi takut menyulut api permasalahan dan bertengkar sama pasangan. Jadi gak enak, tuh, kalau nanti masih berantem dan ketemu di kantor ya, kan?
Baca Juga: 5 Pikiran buat Parno Pegawai Baru Saat Pertama Kali Masuk Kerja
4. Pasti berdampak kepada kinerja saat ada masalah
ilustrasi perempuan karir (pixabay.com/PaulLeng)Walau janjimu dan dia adalah tetap profesional, namun hati itu tak bisa dibohongi. Kamu pasti merasakan gak nyaman saat harus berinteraksi satu sama lain saat ada masalah asmara. Akibatnya, pekerjaan jadi terhambat.
Lebih parahnya lagi, jika salah satu memutuskan untuk resign dari pekerjaan untuk menghindari satu sama lain. Wah, ini tentu menjadi kerugian bagi salah satu pasangan serta perusahaan, karena harus cari karyawan baru.
5. Rentan jadi bahan gosip rekan kerja
ilustrasi orang berisik (pixabay.com/448271)Mulai dari dekat saja kamu sudah digosipin sama dia. Bagaimana kalau sudah jadian dan sehabis itu pernah ketahuan bertengkar? Pasti jadi topik panas sesama rekan kerja, tuh. Apalagi jika sampai tercipta dua kubu yang membela dirimu atau pasangan.
Gosip dalam sebuah kantor itu pasti sangat mudah menyebar. Apalagi jika sedang istirahat makan siang. Hmm, gak mau kan mendadak jadi bahan gosip di kantor?
Sebenarnya memiliki pacar yang satu kantor sah-sah saja, asal dirimu dan dia siap dengan segala risikonya. Jangan sampai termakan motivasi yang salah yakni pasti enak bisa melihat pacar setiap hari di kantor. Padahal di baliknya, ada berbagai resiko mengintai. Pikirkan dulu baik-baik, ya.
Baca Juga: 5 Sifat yang Harus Dibuang agar Gak Dimusuhi Rekan Sekantor, Apa Saja?
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
