Jangan Bawa 4 Sikap Ini di Dunia Kerja, Profesional, yuk!

Dunia kerja berbeda dengan sekolah

Berbicara mengenai dunia kerja, ini merupakan sebuah fase dalam kehidupan manusia yang pasti dijalani. Setelah menempuh pendidikan di bangku sekolah, mencari pekerjaan adalah hal yang dilakukan selanjutnya. Adapun tingkat kemapanan seseorang juga sering diukur dari pekerjaannya.

Dalam dunia kerja sendiri, seseorang akan merasakan kehidupan yang sesungguhnya. Berikut adalah empat sikap yang jangan sampai dibawa ke dalam dunia pekerjaan. Karena salah-salah malah akan membawa masalah saat bekerja. 

1. Bawa perasaan 

Jangan Bawa 4 Sikap Ini di Dunia Kerja, Profesional, yuk!ilustrasi kesedihan (pixabay.com/StockSnap)

Bawa perasaan atau yang sering disebut baper merupakan sikap pertama yang tidak boleh dibawa ke dalam dunia pekerjaan. Mungkin saat di bangku sekolah atau kuliah, saat memiliki masalah, perasaan baper masih sering dilakukan. Namun, ketika sedang bekerja hal ini tentu sudah tidak bisa dijalani.

Sikap baper saat sedang memiliki masalah atau berinteraksi dengan sesama karyawan justru bisa membuat dirimu melupakan profesionalitas. Karena selama masih bekerja di tempat yang sama, dirimu tentu akan terus berinteraksi dengan orang tersebut. Jadi, jangan terlalu baper, ya. 

2. Membandingkan kinerja dengan upah yang diterima

Jangan Bawa 4 Sikap Ini di Dunia Kerja, Profesional, yuk!ilustrasi uang/pixabay.com/PublicDomainPictures

Saat dirimu masih bekerja dengan orang lain, maka kinerjamu sangat sulit sekali dibandingkan dengan upah yang diterima. Karena gaji yang diterima tak akan berubah walau dirimu bekerja dari pagi hingga malam. Sikap sering membandingkan ini yang akan membuat dirimu jadi tak bertahan dalam pekerjaan.

Maka dari itu ada peraturan dalam perusahaan bahwa sesama karyawan tidak boleh mengetahui gaji satu sama lain. Dikarenakan setiap orang memiliki gaji dan histori awal upah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Mengetahui pendapatan seseorang justru akan membuat dirimu selalu membandingkan. 

dm-player

Baca Juga: 5 Sikap Karyawan Baru yang Tidak Disukai, Image Jadi Negatif

3. Over power yang tidak pada tempatnya 

Jangan Bawa 4 Sikap Ini di Dunia Kerja, Profesional, yuk!ilustrasi keuangan (pixabay.com/HeungSoon)

Sepenting apapun posisi dirimu dalam dunia kerja, jangan merasa over power. Karena dari sikap inilah tindakan semena-mena akan muncul dalam pekerjaan. Manfaatkan posisi dirimu sesuai dengan yang seharusnya, jangan merasa orang lain yang harus mengejar-ngejar dirimu.

Mengincar jabatan atau posisi dalam perusahaan adalah hal yang wajar. Namun setelah mendapatkannya jangan lantas menindas orang yang level pekerjaannya di bawahmu. Karena dalam dunia pekerjaan roda juga berputar. 

4. Keras kepala dan sulit mengakui kesalahan

Jangan Bawa 4 Sikap Ini di Dunia Kerja, Profesional, yuk!ilustrasi akting (pixabay.com/LEVEL_uP_PICTURES)

Di dalam dunia pekerjaan, biasanya dirimu akan masuk ke satu divisi yang terdiri dari beberapa orang dan akan bersinergi juga dengan divisi lainnya. Oleh sebab itu, tak jarang dirimu juga sebagai individu melakukan kesalahan dan menjadi masalah dalam pekerjaan. Jika sudah tahu dirimu berbuat salah, jangan sungkan untuk langsung mengakuinya. 

Karena semakin kamu berkelit dan tidak mau mengakui kesalahan, maka penilaian dari atasan serta rekan kerja pun akan langsung negatif terhadapmu. Karena sikap asli seseorang akan nampak ketika sedang menghadapi masalah. Jadi, lebih baik mengaku, mencari solusi dan menjalani konsekuensinya.

Dari dunia kerja kamu akan merasakan realita kehidupan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, jadilah pribadi yang mengikuti aturan perusahaan dan jangan bawa sikap kekanakan dari bangku sekolah. Karena dunia kerja itu juga yang akan menentukan kehidupanmu kelak.

Baca Juga: 5 Kiat Jaga Sikap di Dunia Kerja, Jangan Bawa Urusan Pribadi!

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya