5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Time

Kalau dipaksakan bisa stres, lho!

Namanya manusia, butuh istirahat untuk memulihkan tenaganya dari aktivitas sehari-hari. Saat esok hari tiba, bisa kembali semangat untuk bekerja. Namun, gak semua orang bisa begini. Beberapa justru lebih sering memforsir diri untuk bekerja lagi dan lagi, hingga akhirnya menjadi stres. Bahkan karena pekerjaan, dia gak lagi punya waktu untuk dirinya sendiri.

Apakah kamu termasuk salah satunya? Berikut lima tanda kalau kamu sudah mencapai titik stres itu dan perlu adakan me time

1. Otakmu gak encer lagi

5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Timepexels.com/Anna Shvets

Otakmu yang dulu seperti air mengalir, kini berubah menjadi es batu. Beku. Kamu gak bisa berpikir lagi untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat ini, meskipun kamu sudah coba untuk berpikir keras. Kalau hal ini yang kamu rasakan sekarang, ayo istirahat!

Pergunakan waktu weekend untuk santai di tempat tidur, nonton, baca buku, atau bersatu dengan alam. Buat dirimu benar-benar menikmati hari weekend agar saraf otakmu perlahan-lahan rileks, jadi bisa berpikir jernih lagi saat bekerja di Hari Senin.

2. Kamu gak mampu menyampaikan isi hati dan pikiranmu

5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Timepexels.com/Daria Sannikova

Kinerja otak yang sudah melambat tentu akan mempengaruhi respons anggota tubuh lainnya, seperti mulut. Ide-ide yang ada di dalam kepala gak bisa kamu sampaikan dengan baik, semuanya terkubur dalam dirimu saja.

Ini karena kamu sudah terlalu capek, jadi ingin berbicara pun gak ada tenaga lagi. Kalau dipaksakan, malah salah ngomong. Urusannya semakin panjang.

Baca Juga: Bukan Malas, Ini 5 Tanda Kita Perlu Rehat dari Rutinitas Sehari-hari

3. Semangat pagimu hilang

dm-player
5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Timepexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu yang tadinya morning person, berubah menjadi lazy person. Kamu gak punya semangat bangun pagi karena masih merasa pikiran dan tenaga belum pulih sepenuhnya. Jadi, bawaannya ingin santai dan rebahan lebih lama di tempat tidur. 

Namun, lihat situasi dan kondisi. Hari ini itu bukan weekend, jadi kamu gak bisa malas-malasan. Jika weekend tiba, baru boleh rebahan sepuasnya. Jangan lupa adakan sesi introspeksi agar kamu bisa memperbaiki diri dan kinerjamu selama seminggu terakhir.

4. Motif kerja pun asal jadi

5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Timepexels.com/Andrea Piacquadio

Semangat kerjamu jelas menurun kala tubuhmu butuh istirahat. Hal inilah yang membuatmu bekerja secara asal. Kamu gak peduli lagi sama hasilnya karena yang penting tugas selesai, dan kamu bisa bebas dari tugas itu secepatnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi performa kerja di akhir tahun nanti.

Selagi ada waktu, meskipun sedikit, manfaatkan untuk rehat. Sesibuk apa pun kamu, tetap luangkan waktu untuk bahagiain diri sendiri. Jadi, tubuhmu gak balas dendam dan bikin kamu asal-asalan kerja.

5. Kamu lebih senang bekerja sendirian

5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Timepexels.com/Christina Morillo

Keinginanmu untuk dikelilingi orang banyak akan berkurang saat dirimu merasa capek. Gak heran kalau akhir-akhir ini lebih suka bekerja sendiri karena situasinya lebih kondusif. Kamu boleh lakukan, tapi cuma untuk kerja pribadi saja. Kalau itu kerjaan memang dikhususkan untuk tim, suka gak suka kamu harus kerjakan bersama tim. 

Makanya, kalau ada waktu untuk me time, manfaatkan sebaik mungkin. Sebab, kesempatan untuk santai sama diri sendiri gak datang sering-sering. 

Rehat dan mengadakan me time adalah dua hal penting yang wajib masuk dalam rutinitas mingguanmu. Sehingga jiwa, raga, otak, dan hati tetap seimbang saat bekerja pada hari esok. Semangat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Rehat Sejenak dari Medsos adalah Pilihan Bijak, Gak Percaya?

Louisa Gabe Photo Verified Writer Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya