6 Jenis Pekerjaan Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui
ilustrasi tim digital marketing (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki era digital, beragam pekerjaan baru mulai bermunculan. Tak sedikit juga pekerjaan tersebut menjadi luas jangkauannya dan semakin beragam jenisnya. Salah satunya pekerjaan di bidang marketing. Perilaku konsumen yang mengalami pergeseran dari konvensional menuju digital, membuat mereka membutuhkan strategi baru untuk mencapai konsumen tersebut.
Seperti dengan hadirnya enam pekerjaan digital marketing di bawah ini. Peran penting masing-masing profesi, berhasil melancarkan semua pekerjaan bidang marketing. Apa saja?
Baca Juga: 5 Manfaat Ilmu Marketing bagi Penulis, Gak Sekadar Promosi!
1. Content writer
ilustrasi content writer (pexels.com/Andrea Piacquadio)Content writer merupakan seorang penulis profesional yang memproduksi konten-konten menarik di media online baik berbentuk blog atau unggahan media sosial. Dilansir Copify, orang dengan profesi ini tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam menulis, namun juga harus memastikan tulisan yang ia produksi selaras dengan visi sebuah brand atau perusahaan.
Seperti beragam artikel yang kita temui di websitE penjualan produk. Tak jarang kita akan menemukan sub bagian berjudul blog yang berisi topik review produk, tips and trick, serta artikel dengan tema menunjang lainnya. Semua informasi yang ditulis tersebut bertujuan untuk engaging atau mengajak para pembaca. Dengan tujuan akhir untuk mempromosikan produk kepada pengguna.
2. Copywriter
ilustrasi copywriter (pexels.com/Christina Morillo)Meskipun terlihat sama-sama berkontribusi untuk tulisan, pekerjaan copywriter sangat berbeda dengan content writer. Jika content writer berfokus dalam tulisan-tulisan panjang seperti artikel, copywriter fokus membuat tulisan singkat yang persuasif pada produk yang akan diiklankan.
Copywriter menjadi salah satu pemegang peran penting dalam kegiatan branding tim marketing. Kalau kamu pernah membaca tagline lalu langsung teringat dalam ingatan, itu merupakan salah satu indikasi kesuksesan copywriter dalam melakukan perannya untuk pekerjaan marketing.
3. Social media specialist
ilustrasi social media specialist (pexels.com/Andrea Piacquadio)Selanjutnya ada social media specialist, sebuah profesi yang memiliki hubungan erat dengan pengelolaan media sosial sebuah perusahaan. Dilansir Betterteam, seseorang dengan karier ini akan memiliki fokus pada penciptaan konten digital yang kreatif dan menarik untuk berbagai platform media sosial. Mereka memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness serta mendorong angka penjualan brand lewat media sosial.
Gak jauh berbeda dengan content writer dan copywriter, social media specialist merupakan bagian dari tim digital marketing. Yang nantinya akan saling bertukar pikiran dalam membuat strategi marketing digital di berbagai platform yang perusahaan gunakan.
Editor’s picks
Baca Juga: Berikut Kampus dengan Jurusan Digital Marketing Terbaik di Indonesia
4. Influencer
ilustrasi seorang influencer (pexels.com/MART PRODUCTION)Influencer merupakan seseorang yang bisa memberikan pengaruh di tengah masyarakat. Contohnya yaitu selebriti, blogger, youtuber, atau seorang public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu. Seseorang dengan pekerjaan inilah yang saat ini sering dilirik oleh berbagai brand dalam menjalankan strategi marketing mereka.
Tak seperti tiga pekerjaan sebelumnya, pekerjaan sebagai influencer biasanya tidak bekerja dalam sistem kantor. Lebih sering terlibat sebagai klien dan tak jarang juga dilakukan sebagai profesi sampingan. Namun, saat ini pekerjaan influencer sangat menguntungkan para brand. Seperti, untuk mempercepat kepercayaan pelanggan, menciptakan brand awarness yang efektif, serta dapat menjangkau target pasar dengan lebih mudah.
5. SEO specialist
ilustrasi laman pencarian (pexels.com/Pixabay)SEO (search engine optimization) specialist merupakan profesi unik yang mengandalkan internet serta mesin pencarian dalam proses kerjanya. Pekerjaan SEO specialist berkutat pada optimisasi mesin pencarian untuk mendapatkan hasil pemasaran yang lebih baik. Yang mana akan menangani search engine marketing yakni teknik marketing melalui mesin pencarian populer seperti Google, Yahoo, dan Bing untuk memaksimalkan profit brand dan perusahaan.
Menurut laman BrainStation, profesi ini akan memiliki tanggung jawab untuk mengatur strategi konten yang akan diunggah. Konten tersebut juga akan diisi dengan keyword atau phrase tertentu. Sehingga pengguna dapat mencari produk atau layanan yang disediakan dengan mudah dan kemudian juga dapat meningkatkan traffic website perusahaan. Kemudian juga bisa meningkatkan ranking pencarian tentang perusahaan di berbagai macam mesin pencarian.
6. Digital strategist
ilustrasi tim kerja (pexels.com/RF._.studio)Digital strategist merupakan profesi selanjutnya yang bisa jadi pertimbangan untuk kamu yang tertarik dalam bidang marketing. Yang mana seorang digital strategist akan bertugas untuk mengintegrasikan aset digital dan membuat strategi kampanye pemasaran untuk perusahaan. Terkadang, mereka juga akan berperan untuk memimpin proyek digital activation dan mengukur efisiensi seluruh saluran digital bisnis. Seperti dengan mendorong menciptakan brand image dan presensi online perusahaan supaya bisa terlihat mumpuni.
Tugas digital strategist tidak dapat disepelekan, tugasnya dalam mengelola seluruh saluran digital dan kampanye marketing perusahaan akan memungkinkan profesi digital marketing lainnya berada di bawah tanggung jawabnya. Tentunya karena profesi ini berperan untuk memantapkan saluran digital perusahaan.
Enam profesi di atas merupakan beberapa pekerjaan yang muncul pada era digital. Selain hadir sebagai solusi untuk mengembangkan bisnis perusahaan, pekerjaan menggunakan situs online juga menguntungkan para pelamar kerja yang memiliki minat pada dunia digital.
Baca Juga: Jobdesk Digital Marketing: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
