5 Tips Ampuh Atasi Rasa Takut Berlebihan kepada Atasan
Ilustrasi si penakut (freepik.com/katemangostar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang karyawan, sangat wajar jika memiliki rasa takut kepada atasan. Namun, jika perasaan takut ini jadi berlebihan, maka sangat mungkin malah menurunkan kinerjamu sendiri, lho.
Mungkin kamu punya alasan sendiri mengapa harus menakuti sosok atasan di tempat kerja kamu. Namun, kamu harus belajar mengatasi ketakutan tersebut dengan lebih bijak, ya!
Nah, berikut ini ada sederet tips ampuh khusus buat kamu yang punya ketakutan berlebih kepada atasan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
1. Tenangkan diri
ilustrasi wanita yang depresi (freepik.com/jcomp)Saat merasa takut, biasanya kita akan merasakan berbagai gejala fisik yang menimbulkan rasa gak nyaman. Gejala-gejala tersebut hanya akan membuat suasana dan kondisi menjadi semakin parah. Oleh karena itu, kamu perlu menaklukkan rasa takut. Mulailah atasi rasa takutmu itu dengan cara menenangkan diri.
Menenangkan diri secara fisik dan mental, terlebih dahulu kamu bisa lakukan dengan cara menarik napas dalam-dalam serta mencoba mengalihkan diri dari rasa takut tersebut. Berusahalah untuk menjadi tenang agar kamu dapat berpikir jernih.
2. Berpikir Positif
ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/evelinazhu)Rasa takut ini bisa bersumber dari kebiasaan berpikir negatif dan juga pengalaman buruk yang pernah kamu lalui. Mungkin yang kamu bayangkan selalu kemungkinan-kemungkinan terburuk, sehingga menghambatmu untuk melangkah. Rasa takut yang besar itu berawal dari pikiran yang negatif, lho!
Atasan kamu tidak akan marah terus-menerus, kok! Apalagi jika kamu sudah bekerja dengan baik. Mulailah berpikir positif dan berprasangka baik kepada atasanmu, karena sudah pasti dia juga punya tekanan dan beban kerjanya sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Beradaptasi dengan Lingkungan Kerja Kompetitif, Tetap Fokus!
3. Pahami nilai dirimu
Editor’s picks
Ilustrasi karyawan yang sedang dimarahi atasan (pexels.com/yankrukov)Rasa takut biasanya terjadi karena kamu merasa tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan yang cukup untuk bekerja dengan atasan. Coba pikirkan, tidak mungkin kamu diterima bekerja jika kemampuanmu tidak dibutuhkan di perusahaan tersebut.
Percaya diri bahwa kamu memiliki nilai yang dibutuhkan perusahaan akan membuat kamu lebih tenang dan mengurangi rasa minder sekaligus takut saat bekerja dengan atasan.
4. Jangan berpikir yang tidak-tidak, atasanmu tidak berpikir kalau kamu sepenting itu
ilustrasi atasan pemarah (pexels.com/andreapiacquadio)Pikiran kita terkadang memikirkan hal yang tidak perlu tanpa kita inginkan. Kita juga kerap berpikir kalau atasan kita membenci kita dan akan selalu marah pada kita. Ini juga menjadi salah satu pemicu ketakutan berlebihan kepada atasan.
Satu hal yang perlu kamu tahu, atasanmu pasti tidak begitu memikirkan kamu seperti kamu memikirkan dan memiliki ketakutan kepadanya. Dia pasti lebih fokus pada pekerjaan dibandingkan kepada dirimu. Jadi, ayo coba bersikap lebih santai dan bekerjalah dengan perasaan yang bahagia.
5. Upgrade skill, jangan melakukan kesalahan, dan berikan yang terbaik
ilustrasi seorang pemimpin (freepik.com/katemangostar)Tentu saja cara elegan untuk membungkam atasan adalah dengan menunjukkan prestasi. Datang tepat waktu, upgrade skill, tidak melakukan kesalahan, dan memberikan kinerja yang terbaik adalah sederet solusi yang bisa kamu lakukan agar bisa lebih dihargai oleh atasan.
Jika kamu melakukan hal-hal di atas, dijamin atasanmu tidak akan punya banyak alasan untuk memarahimu. Kamu juga jadi lebih percaya diri dan ketakutanmu akan berkurang.
Memiliki rasa takut yang berlebihan kepada atasan hanya akan merugikan diri kita sendiri, lho. Ayo belajar untuk lebih tenang, berpikir positif, dan lakukan yang terbaik untuk pekerjaanmu. Semoga berhasil di tempat kerja, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik di Lingkungan Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
