6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positif

Semua pekerjaan ada susahnya, nikmati saja

Rasa syukur terhadap pekerjaan terlihat dari tiga perilaku, yaitu disiplin dalam bekerja, jarang mengeluhkan pekerjaan, dan gak sembarangan memutuskan resign. Sudahkah kamu melakukan ketiganya? Sulit untukmu menunjukkan tiga perilaku di atas, apabila dirimu gak enjoy dalam menjalaninya.

Sikapmu terhadap pekerjaan malah tambah negatif dari hari ke hari. Apakah kamu merasa lebih baik setelahnya? Pasti tidak, sehingga disarankan untukmu lebih mensyukuri pekerjaan dengan memikirkan baik-baik enam alasan di bawah ini.

1. Pekerjaan itu memberimu uang untuk mencukupi kebutuhan

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi pria bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berhenti menyebut dirimu diperbudak sistem, apabila kamu masih bekerja dan memperoleh hakmu sesuai aturan yang disepakati di awal. Kamu tidak diminta lembur melulu dan tanpa tambahan upah. Rasakan betul-betul uang yang masuk ke rekeningmu setiap bulan.

Apa saja yang dapat dibeli dengan uang itu? Tentu tak sekadar beras melainkan banyak kebutuhan lain sampai kuota internet buat beberapa gadget yang ada di rumah. Manfaat penghasilan yang diperoleh dari suatu pekerjaan bisa gak terasa apabila rasa syukurmu kurang.

Bayangkan andai kondisimu berkebalikan dengan sekarang. Tidak ada uang sama sekali buat beli beras dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bukankah situasi hidup seperti itu amat mengerikan meski hanya ada dalam khayalan?

2. Kamu belajar banyak melalui pekerjaan tersebut

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi belajar dari senior (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pekerjaan bukan sekadar antrean tugas tiada akhir. Dengan bekerja, kesempatanmu buat belajar terus terbuka. Ada tantangan yang harus ditaklukkan, masalah yang mesti dipecahkan dengan berbagai percobaan, dan seni menjalin kerja sama.

Banyak sekali hal baru yang dipelajari selama bekerja. Beragam teori yang diperoleh di bangku kuliah belum ada apa-apanya dibandingkan praktik langsung setiap hari selama sekian tahun. Apa keuntungan yang diperoleh dengan kamu terus belajar melalui pekerjaan yang dilakoni?

Ya, keahlian dan pengalamanmu niscaya meningkat. Beberapa tahun lalu dirimu menginjakkan kaki di kantor tersebut dengan penuh kebingungan. Namun, kini kamu telah dengan mudah melakukan berbagai hal.

Baca Juga: 5 Langkah Jitu Cegah Mental Babak Belur di Tengah Tekanan Pekerjaan

3. Kalaupun kelak resign, pekerjaan itu mengisi CV-mu

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi pria mengetik (pexels.com/Nothing Ahead)

Mensyukuri pekerjaan tidak bermakna kamu dilarang mengundurkan diri. Selama pertimbanganmu sudah masak, resign merupakan hak setiap karyawan dan boleh jadi itulah yang terbaik untukmu. Apa pun penyebab kamu memilih berhenti bekerja, pekerjaan lama itu masih akan memberi manfaat untukmu.

Ketika dirimu melamar pekerjaan, pasti pengalaman kerja sebelumnya dicantumkan. Bukan sekadar posisi terakhirmu, melainkan lengkap dengan nama kantor. Makin bagus posisi yang pernah diduduki dan rekam jejak kantor lamamu, makin besar peluangmu diterima.

Jadi, jangan menganggap remeh pekerjaanmu yang sebelumnya. Andai pun posisi terakhirmu kurang memuaskan dan nama kantornya gak terkenal, pelamar yang punya pengalaman kerja biasanya tetap lebih dicari daripada lulusan baru. Tanpa pengalaman kerja, mendapatkan pekerjaan lebih sulit.

dm-player

4. Apa pun pekerjaannya menyelamatkanmu dari menganggur

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi semangat bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Jangan sesumbar lebih baik menganggur daripada menjalankan pekerjaan yang sekarang. Bila itu bukan omong besar saja, mengapa kamu tak sungguh-sungguh melakukannya? Pasti karena sebenarnya kamu juga tahu betapa menyedihkannya hidup tanpa pekerjaan.

Uang tak ada, status gak punya, masih pula kerap dihina orang. Kepercayaan diri pun hampir tak bersisa. Menganggur bagi orang usia produktif yang sehat amatlah menghancurkan harga diri. 

Tiadanya pekerjaan dapat berarti hilangnya gambaran masa depan. Setiap hari dirimu melaluinya dengan kegelisahan dan keputusasaan. Pekerjaanmu sekarang barangkali belum sesuai dengan keinginan, tetapi tetap saja dirimu terselamatkan dari status pengangguran yang menakutkan.

5. Beberapa kekurangan jangan menghapus semua kebaikan

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nasihat ini berlaku buat segala konteks. Dalam hubungan dengan orang lain, sedikit sifat minusnya jangan menghilangkan respekmu pada sifat-sifat baiknya. Demikian pula dalam kaitannya dengan pekerjaan yang dijalani. 

Sisi tidak mengenakkan dari pekerjaan tersebut hendaknya tak membuatmu menutup mata dari sisi menyenangkannya. Contoh, tugasnya memang berat, tetapi gajinya di atas rata-rata dan jatah liburnya cukup banyak. Mungkin juga penghasilannya biasa saja, tapi atasan selalu bersungguh-sungguh menghindari PHK dan gak semena-mena pada bawahan.

Gak ada yang sempurna di dunia ini. Di mana pun dirimu bekerja pasti tetap menemukan sisi minusnya. Itu hal yang wajar sebab kamu masuk lebih dalam ke suatu lingkungan dan sistem kerja sehingga tak lagi melihat sisi menariknya saja.

Bikin usaha sendiri atau bekerja sesuai passion pun begitu, orang bertahan bukan karena 100 persen mencintai pekerjaannya. Namun, menoleransi kekurangan-kekurangannya.

6. Rasa syukur bikin bekerja terasa lebih menyenangkan

6 Alasan Harus Mensyukuri Pekerjaan, Bersikaplah Positifilustrasi bekerja dengan bahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mau sampai kapan kamu bangun setiap pagi dengan perasaan gak keruan karena harus segera berangkat kerja? Sejak dirimu membuka mata sampai jam pulang kerja, hidupmu jauh dari kebahagiaan. Bahkan rasa tidak gembira masih mengikutimu saat kamu naik ke tempat tidur.

Badan sudah capek, pikiran pun penuh beban. Sampai-sampai tidur gak lagi memulihkan energimu. Perlahan-lahan bisa muncul keinginan supaya tak ada hari esok biar kamu gak perlu bekerja lagi.

Bahaya sekali harapan seperti itu. Tumbuhkan rasa syukurmu terhadap pekerjaan dan rasakan betapa kamu bakal merasa lebih baik dari hari ke hari. Dirimu dapat lebih berkonsentrasi ketika bekerja dan kebahagiaan merambat ke seluruh aspek dalam kehidupanmu.

Beda antara mensyukuri dengan tidak mensyukuri pekerjaan sebetulnya cuma tipis. Kamu menjadi gak mensyukurinya bila sibuk memandangi hal-hal yang kurang menyenangkan dari pekerjaanmu. Untuk menumbuhkan rasa syukur, tinggal alihkan pandanganmu pada beragam hal baik dari pekerjaan itu untuk hidupmu maupun orang banyak.

Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Tidak Akan Dimakan Zaman, Jangan Takut!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya