5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orang

Yuk belajar buat gak sungkan ngomong "enggak"

Intinya Sih...

  • Jangan sungkan menolak permintaan orang lain yang menyulitkanmu
  • Hindari merugikan diri sendiri dengan memenuhi permintaan yang melampaui kemampuan
  • Tolak permintaan yang salah sasaran dan berpotensi merugikanmu

Hidup bersama orang lain tentu sering ada keperluan satu sama lain. Maka orang lain meminta sesuatu padamu atau sebaliknya. Selagi bukan hal-hal yang sulit, telah sewajarnya kalian saling memenuhi kebutuhan tersebut. Jangan kamu sama sekali gak mau tahu terhadap keperluan orang lain.

Namun, selalu memenuhi permintaan mereka juga tak tepat. Ada kalanya dirimu harus mampu menolak keinginan mereka. Hindari selalu merasa tidak enak hati atau seolah-olah kamu menjadi orang jahat hanya karena menolak permintaan tersebut.

Berpikirlah dulu sebelum memutuskan buat mengabulkan permintaan yang tidak sederhana. Lihat pula karakter orang yang mendekatimu. Keberanian menolaknya penting karena lima alasan sebagai berikut. Jadilah pribadi yang tegas!

1. Makin dituruti, permintaannya makin aneh-aneh

5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orangilustrasi tiga pria (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ini bukan kali pertama seseorang mendatangimu untuk meminta sesuatu. Pengalaman memberitahumu bahwa kian ke sini, permintaannya kian menyulitkanmu. Ada-ada saja yang dituntutnya darimu. Sering kali amat memaksa dan menekanmu.

Dengan begitu, kamu sudah tahu apa yang akan terjadi nanti bila kembali mengabulkan permintaannya. Sekarang saja dirimu telah pusing tujuh keliling. Apalagi di masa mendatang saat kemauannya kian banyak dan seakan-akan kamu yang harus bertanggung jawab buat memenuhinya.

Tegaslah sekarang juga atau kesempatan itu tidak akan pernah ada. Sebab dengan dia tambah mendesakmu, dirimu gak bakal sanggup menolaknya. Mumpung kini kamu masih cukup percaya diri untuk berkata tidak, lakukan sebelum terlambat.

2. Merugikan atau terlalu merepotkanmu

5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orangilustrasi teman kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sepanjang usiamu pasti kamu juga telah amat banyak memenuhi permintaan orang lain. Sedikit repot bukan masalah karena kadang kamu memang perlu membantu mereka yang benar-benar membutuhkannya. Dirimu bukan tipe orang yang sama sekali tak mau berkorban buat orang lain.

Hanya saja, cegah kamu sendiri dirugikan oleh permintaan siapa pun. Pengorbanan sekadarnya tak sama dengan kerugian. Meluangkan waktu barang sebentar serta memberikan energi guna menolong orang lain adalah pengorbanan yang sewajarnya dalam kehidupan bersama.

Namun, bila kamu sampai dirugikan besar-besaran seperti kehilangan banyak waktu kerjamu atau mengeluarkan terlalu banyak uang, ini seharusnya gak perlu terjadi. Bahkan meski dirimu cuma perlu mengeluarkan tenaga, kalau berlebihan tentu melelahkanmu. Kamu kehabisan energi untuk melakukan hal-hal penting dalam hidup sendiri.

3. Seharusnya permintaan itu tidak ditujukan padamu

5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orangilustrasi dua pria (pexels.com/Laura Tancredi)

Baca Juga: 5 Batasan Bersikap Individualis yang Harus Diperhatikan, Jangan Egois!

Beragam permintaan yang salah sasaran juga mesti ditolak. Terkadang orang yang memintanya bukan tidak tahu jika dia salah sasaran. Akan tetapi, ia gak berani meminta langsung pada orang yang lebih tepat. Apakah kamu wajib membantunya untuk menemui orang tersebut?

Tidak ada keharusan di sini. Dirimu cukup memberitahunya bahwa kamu bukan orang yang sesuai dengan kebutuhannya. Ada orang lain yang lebih tepat dan dorong dia untuk menemuinya sendiri. Ia perlu membangun keberaniannya.

Pun orang yang lebih tepat untuk keperluannya bisa gak suka apabila kamu yang menjadi penyambung lidah. Bahkan bila seseorang memintamu buat berpura-pura menjadi yang butuh sesuatu, kamu jangan mau. Itu membuat dia gak kunjung mandiri yang berarti akan terus merepotkanmu.

4. Kamu gak mampu memenuhinya

5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orangilustrasi dua perempuan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Permintaan orang lain yang melampaui kemampuanmu juga harus disikapi dengan apa adanya. Hindari sok bisa, tetapi akhirnya cuma memperlambat terwujudnya keinginan seseorang. Gak usah banyak basa-basi. Katakan saja jika memang dirimu tidak mampu.

Kemampuan ini dapat meliputi ketersediaan waktu dan dana, skill tertentu, dan sebagainya. Tidak mampu sudah menjadi batas yang jelas untuk menolak permintaan orang lain. Sebaliknya apabila kamu mampu, jangan berpura-pura tidak bisa.

Sikap seperti itu juga buruk sebab dirimu menjadi gak pernah mau mengulurkan tangan pada orang lain. Dalam hal kemampuan, sampaikan dengan sejujur-jujurnya. Orang lain mesti belajar memahami batas kemampuanmu. Jangan terbiasa memaksakan kemampuan demi orang lain.

5. Terkait hal yang tidak baik

5 Alasan Perlu Berani Tolak Permintaan Orangilustrasi kemarahan (pexels.com/Yan Krukau)

Semua permintaan yang buruk memang mesti ditolak dengan tegas. Walaupun seseorang memberikan iming-iming, abaikan saja. Janji manisnya tidak ada apa-apanya dibandingkan risiko yang kudu kamu tanggung. Lagi pula, setiap kejahatan yang dilakukan bakal kembali padamu.

Tidak ada pembenaran buat saling menolong dalam keburukan. Justru semestinya dirimu berusaha mencegahnya sekuat tenaga. Andai pun orang itu menolak nasihatmu, setidaknya kamu gak ikut-ikutan. Naik ke gunung boleh sama-sama, jatuh ke jurang jangan ajak-ajak.

Pasti terkadang kamu menghadapi tekanan yang amat besar dari orang yang permintaannya tidak baik. Ia tak hanya mengiming-imingimu jika mau membantunya, melainkan juga mengancammu kalau sampai berani menolak permintaannya. Tetaplah teguh pada pendirianmu.

Menjadi pribadi yang baik tidak berarti kamu harus mengiakan setiap permintaan orang padamu. Ketegasanmu tetap perlu demi melindungi diri sendiri. Orang lain boleh mencoba meminta sesuatu darimu, tapi kamu juga berhak menolaknya. Setiap permintaan yang terasa membebanimu sudah menjadi tanda bahwa mungkin sebaiknya dirimu tidak menyanggupinya. 

Baca Juga: 8 Batasan yang Perlu Diterapkan dalam Hubungan, Penting!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya