5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badan

Bukan maksudnya untuk memaksakan diri

Umumnya, orang yang sakit dianjurkan untuk beristirahat. Salah satunya dengan tidak bekerja dulu sampai kondisinya pulih. Akan tetapi, sebagai orang dewasa dengan begitu banyak tanggung jawab keuangan, kamu tak boleh menelan begitu saja anjuran tersebut. 

Kamu perlu melihat seberapa parah penyakitmu. Apabila kamu memang tidak memungkinkan untuk bekerja dan harus beristirahat total, bolehlah kamu mengajukan cuti sakit. Namun, jika sakitmu tergolong ringan atau sedang, cobalah buat tetap bekerja walaupun dari rumah atau sedikit-sedikit. Terdengar sebagai saran yang kejam? Simak dulu pembahasannya berikut ini.

1. Biar gak jadi kebiasaan kalau sakit sedikit, kamu langsung berhenti bekerja

5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badanilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/George Pak)

Kamu sudah bisa menebak kan, ke mana arahnya? Ya, kamu dapat saja menjadi terlalu manja jika setiap merasa kurang enak badan langsung berhenti bekerja sehari penuh atau malah berhari-hari. Penyebabnya, ini perkara kebiasaan.

Padahal, tanpa berhenti bekerja pun, kondisimu bisa pulih dengan cukup cepat. Kamu cuma perlu minum obat sesuai dengan gejala yang timbul, makan teratur, dan tidur malam yang cukup. Pagi sampai sore harinya kamu masih mampu beraktivitas seperti biasa.

2. Walaupun tidak pergi ke kantor, kamu masih bisa bekerja dari rumah

5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badanilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Sasha Kim)

Baiklah, rasa sakit barangkali menghambatmu untuk pagi-pagi pergi ke kantor kemudian baru pulang pada petang hari. Akan tetapi, apakah ini artinya kamu sama sekali gak bisa bekerja? Tentu saja tidak begitu, kan? 

Terlebih setelah semua orang terbiasa WFH selama pandemik COVID-19. Meski kamu kesulitan buat bertahan di kantor sepanjang hari, banyak tugas pasti masih mampu kamu selesaikan dari rumah. Apalagi kamu memang bukan pekerja lapangan. Yang penting ada koneksi internet serta kemauan diri saja.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

3. Kamu tetap memerlukan kegiatan selama beristirahat di rumah

dm-player
5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badanilustrasi kurang enak badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Lain halnya bila sakitmu parah. Jangankan untuk kamu bekerja atau melakukan kegiatan lainnya, makan dan minum saja sudah sama sekali tak ada selera. Kamu hanya dapat berbaring sepanjang hari bahkan harus dirawat inap di rumah sakit.

Namun jika kondisimu tidak separah itu, diam saja di rumah tentunya membosankan juga. Waktu terasa begitu panjang, apalagi kalau gak ada teman atau keluarga yang menemani. Padahal, rasa bosan dan tiadanya kegiatan malah bakal bikin kamu lebih fokus pada rasa sakitnya. 

4. Bekerja ketika gak enak badan justru menjadi penyemangat buat cepat sembuh

5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badanilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/cottonbro)

Satu sisi, kurang enak badan memang bikin kamu mudah lelah dan merasa serba tidak nyaman. Akan tetapi, bukan artinya kamu perlu pantang bekerja. Asal kamu sendiri menyukai kegiatan yang satu ini, semangat untuk segera sembuh justru akan membesar.

Pertama, kamu teringat tentang banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Kedua, dirimu sekarang sadar tentang nikmatnya bekerja kala kondisi tubuh fit. Ketiga, kamu tetap perlu mengantisipasi persoalan biaya hidup dan berobat selama sakit.

5. Untuk pekerja harian atau lepas, akibat dari gak bekerja satu hari saja langsung terasa

5 Alasan Perlu Tetap Bekerja meski Kurang Enak Badanilustrasi stres kerja (pexels.com/Thirdman)

Kamu dibayar sesuai dengan jumlah hari kerjamu atau pekerjaan yang mampu dibereskan. Jika kamu hanya masuk kerja tiga hari dalam seminggu, berarti pekan itu setengah penghasilanmu sudah melayang. Demikian pula apabila pendapatanmu tergantung pada jumlah pekerjaan yang berhasil dibereskan.

Dalam kondisi sehat maupun sakit, kamu tetap perlu memiliki target penghasilan serta cara buat mencapainya. Tentu saja kamu wajib beristirahat total kalau sakitmu berat. Namun sejauh kamu masih bisa bekerja sedikit demi sedikit, lakukanlah dengan niat menjaga kemandirian finansialmu.

Baik sakit berat maupun ringan sama-sama memerlukan tambahan waktu istirahat supaya kamu cepat fit kembali. Akan tetapi mengingat kamu juga punya tanggung jawab pada pekerjaan, diri sendiri, dan keluarga; jangan sampai kamu bersikap terlalu manja. Tetaplah bekerja semampumu sekalipun durasinya pendek-pendek.

Baca Juga: 5 Alasan Punya Penghasilan Kecil Lebih Baik daripada Menganggur

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya