5 Tips Mengelola Imajinasi, Gunakan Buat Berkarya Biar Gak Bahaya
ilustrasi imajinasi (pexels.com/Frank Good)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Imajinasi yang tinggi sebetulnya merupakan kelebihan yang kamu miliki. Tak semua orang punya kemampuan untuk berimajinasi yang tinggi. Akan tetapi, apabila tidak dikelola dengan baik, liarnya imajinasi malah bisa menjadi hambatan besar dalam hidupmu.
Pastikan kamu tahu cara menggunakan imajinasimu supaya bermanfaat dalam kehidupan. Jika memang imajinasimu tinggi, jangan ragu buat menjadikannya sebagai modal untuk berkarya. Selengkapnya, simak beberapa tips untuk mengelola imajinasi di bawah ini.
1. Jangan menghambat rutinitas dan produktivitas
ilustrasi sibuk berimajinasi (pexels.com/VAZHNIK)Jalani hari-harimu dengan sebaik mungkin. Waktu dan tenaga yang ada mesti dipakai untuk menjalani rutinitas. Kamu harus tetap produktif walaupun sebenarnya dirimu nyaris tak bisa berhenti membayangkan berbagai hal.
Kalau kamu lebih suka melamun daripada melakukan kegiatan harian, lama-kelamaan kamu bakal dikenal sebagai pemalas. Kehidupanmu pasti mengalami kemunduran. Waspadalah bila seseorang pernah menegurmu, "Kerjamu melamun saja." Ini artinya, kesukaanmu berimajinasi sudah gak sehat.
2. Cegah imajinasi yang bikin kamu selalu berpikir jorok atau cemas
ilustrasi berimajinasi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Berimajinasi boleh-boleh saja. Akan tetapi, apa saja yang mengisi pikiranmu? Orang dewasa terkadang memikirkan hal-hal berbau seks. Ini normal.
Namun, jangan selalu berpikir jorok, ya. Dampaknya buruk sekali. Kamu bisa tampak sangat bernafsu saat bergaul dengan teman-teman lawan jenis. Dalam setiap interaksi, perkataanmu pasti mengarah ke hal-hal berbau seksual. Salah-salah, kamu bahkan dapat menjadi pelaku pelecehan seksual.
Hati-hati pula dengan kemungkinan dirimu menjadi mudah cemas. Imajinasi yang tak terkendali bikin kamu overthinking tentang segala hal. Kamu lebih suka membayangkan hal-hal yang negatif dan membuatmu pesimis ketimbang sesuatu yang positif serta bikin optimis.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Bisa Mengelola Ambisi dengan Bijaksana
3. Ingat bahwa kamu hidup di dunia nyata, bukan di alam imajinasi
Editor’s picks
ilustrasi teman-teman (pexels.com/fauxels)Kekuatan imajinasi ada dalam dirimu. Akan tetapi, kamu sendiri hidup dan beraktivitas di dunia nyata. Pastikan kamu memahami hal ini sehingga dirimu seakan-akan hendak hidup di alam khayalan.
Pun bila kamu hidup di dunia imajinasi, dirimu bakal tersisih dalam pergaulan. Dirimu kesulitan mengikuti mereka, dan mereka pun gagal memahami kamu. Imajinasi adalah apa-apa yang ada dalam pikiranmu. Namun, kamu juga memerlukan orang-orang di luar dirimu untuk hidup yang normal.
4. Berkaryalah dengan kekuatan imajinasimu
ilustrasi mengetik (pexels.com/olia danilevich)Nah, sebaiknya imajinasimu diapakan, ya? Sayang sekali apabila imajinasi yang tinggi cuma mentok dalam kepala. Kamu tetap perlu menyalurkan imajinasi itu dengan cara yang tepat.
Berkarya menjadi jawabannya. Kemampuan berimajinasi ialah bagian dari kreativitas. Kamu bisa melakukan lebih banyak hal berguna ketimbang sekadar membayangkan ini itu dalam kepala.
Cobalah menyalurkan imajinasi dengan cara yang paling pas buatmu. Dirimu bisa menulis cerita, melukis, mendesain kaus sampai taman, membuat mainan anak-anak, dan sebagainya. Apabila kemampuan berimajinasi digunakan sebaik mungkin, kamu tak hanya menghidupkan imajinasi. Imajinasi pun mampu menghidupi dirimu.
5. Tidak semua yang diimajinasikan perlu diberitahukan pada orang lain
ilustrasi bercerita (pexels.com/SHVETS production)Orang lain belum tentu punya imajinasi sebesar kamu. Apabila kamu menceritakan semua hal yang dibayangkan, boleh jadi itu terdengar aneh bagi mereka. Respons mereka menjadi kurang menyenangkan untukmu.
Walaupun kamu akan senang sekali jika dapat berbagi imajinasi dengan orang lain, pastikan dalam bentuk yang tepat. Makin absurd imajinasimu bagi kebanyakan orang, mungkin akan makin cocok dijadikan karya. Kalau sudah berbentuk karya, imajinasi seliar apapun bisa dimaklumi bahkan bisa disukai banyak orang.
Punya imajinasi yang tinggi bukanlah sesuatu yang keliru. Jangan padamkan kemampuanmu dalam berimajinasi. Kamu cuma perlu bijaksana untuk mengelola imajinasi dan kemampuan yang terbilang unik ini. Jadikan hasil imajinasimu tambah bernilai, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Bermain Imajinasi untuk Semangat Hidup
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
