5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompak

Penyelesaian tugas pun jadi lebih mudah

Apakah bekerja dalam tim lebih mudah daripada bekerja secara individual? Tidak juga, sebab masing-masing memiliki tantangan yang berbeda dan tak semua orang cocok melakukannya.

Bekerja dalam tim kerap dipandang lebih gampang karena ada banyak orang untuk menyelesaikan sebuah tugas. Faktanya, menyatukan orang dengan karakter yang berbeda-beda guna mencapai tujuan bersama itu gak simpel.

Untuk terbentuknya tim yang kuat, ternyata ada sejumlah faktor yang memengaruhi. Cek apakah kamu telah berada dalam tim seperti di bawah ini atau justru perlu segera membangunnya dari awal.

1. Tim rasa saudara karena sudah lama terbentuk

5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompakilustrasi rasa kekeluargaan (pexels.com/Moe Magners)

Lantaran tim telah berusia tahunan, banyak tantangan, pencapaian, bahkan kegagalan yang dialami bersama. Ini membuat ikatan antaranggota sangat kuat. Setiap orang seperti sudah tahu cara-cara untuk meraih keberhasilan dan mencegah kegagalan.

Bukan hanya terkait strategi dalam bekerja yang telah dikuasai dengan baik. Para anggota juga telah saling memahami karakter masing-masing. Ini mengurangi gesekan dan memperbesar rasa kecocokan di antara anggota.

2. Kepemimpinan yang kuat

5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompakilustrasi memimpin rapat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Figur pemimpin tim juga sangat penting untuk memandu jalannya kerja sama. Walaupun semua orang dalam tim berkarakter baik dan punya skill masing-masing, tidak semuanya cocok untuk menjadi pemimpin.

Maka dari itu, jangan salah dalam memilih pemimpin. Jiwa kepemimpinannya harus kuat. Tanpanya, anggota pasti sulit patuh terhadap instruksi-instruksi yang diberikannya. Bahkan pemimpin bisa seolah-olah dikendalikan oleh sejumlah orang yang merasa lebih berkuasa.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

3. Penempatan orang-orang yang tepat

5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompakilustrasi rapat kerja (pexels.com/farhan gulistan)
dm-player

Meski tim telah lama terbentuk, tantangan yang baru tentunya tak selalu dapat diselesaikan dengan cara-cara lama. Kemampuan yang diperlukan boleh jadi tidak dimiliki oleh anggota tim yang lama.

Bila begini, memaksakan susunan anggota tim tetap seperti semula bukanlah langkah yang tepat. Untuk mencapai keberhasilan, mungkin ada anggota yang perlu diganti atau diubah tugasnya. Jangan ragu buat melakukan perombakan tim kalau memang diperlukan.

4. Keterbukaan dan kepercayaan satu sama lain

5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompakilustrasi diskusi tim (pexels.com/Kampus Production)

Sikap menutup-nutupi sesuatu dari anggota tim yang lain dapat berujung pada kesalahpahaman. Anggota yang lain menjadi tidak mengetahui sesuatu secara lengkap dan ini menghambat pekerjaannya.

Sangat berbeda dengan ketika kamu bekerja secara individual. Semua informasi hanya milikmu. Kamu boleh menyimpan semuanya cuma buat diri sendiri dan keterbukaan ini berhubungan langsung dengan kepercayaan.

Anggota tim mampu bersikap terbuka karena tak ada rasa curiga pada teman. Sebaliknya, begitu ketahuan ada anggota yang suka menyembunyikan informasi, anggota lain pasti tidak bisa lagi memercayainya.

5. Kesamaan tujuan

5 Faktor Penguat dalam Sebuah Tim, Wajib Ada agar Kerja Kian Kompakilustrasi diskusi (pexels.com/cottonbro)

Sering kali sulit untuk menyadarkan para anggota perihal tujuan bersama yang wajib diutamakan. Banyak orang bekerja semata-mata untuk mendapatkan uang buat diri sendiri dan keluarga.

Ini membuat kesadaran mereka terhadap tujuan memajukan tempat kerjanya menjadi rendah. Mereka tidak cukup peduli pada maju atau mundurnya tempat kerjanya, yang penting masih digaji.

Tujuan bersama, yaitu memajukan tempat kerja, harus disepakati di awal dan ditempatkan di atas tujuan-tujuan lain yang bersifat pribadi. Dengan demikian, mereka bakal bekerja lebih maksimal sebagai sebuah tim.

Sekadar menjadi anggota tim saja tidak mudah mengingat banyaknya perbedaan pendapat yang bisa muncul dalam setiap diskusi. Apalagi menjadi pemimpin yang bertugas menyatukan semua orang dan mendorong mereka melangkah bersama sampai ke tujuan. 

Seperti apa tim kerjamu saat ini? Bila belum memuaskan, cobalah melakukan evaluasi dan kuatkan tim dengan lima hal di atas. Semoga setelah ini kalian menjadi lebih kompak dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Mengkritik Pekerjaan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya