6 Hal Seputar Pekerjaan yang Sudah Gak Relevan di Zaman Sekarang 

2. Bekerja itu berarti keluar rumah 

Unsplash.com/henry_be

Zaman sekarang, bekerja dari rumah adalah hal yang biasa. Cukup menggunakan internet. Jadi, kamu gak perlu rendah diri jika kamu gak punya kantor. Yang penting tetap punya penghasilan.

Bukankah bekerja dari rumah juga banyak keuntungannya? Seperti bisa lebih dekat dengan keluarga dan lebih fleksibel. Bahkan menghemat ongkos transportasi dan makan siang karena bisa masak sendiri.

3. Bekerja dengan hobi itu dua hal yang berbeda 

Unsplash.com/eduardopastor

Pekerjaan dengan hobi bisa dibuat terpisah, tetapi juga sangat mungkin buat disatukan. Asal kamu tahu caranya. Misal, hobi bercocok tanam bisa membuatmu punya usaha tanaman hias.

Begitu juga dengan hobi menulis yang ternyata bisa dijadikan pegangan hidup. Kuncinya cuma satu, ditekuni dan dicarikan jalannya supaya hobi bisa mendatangkan penghasilan yang cukup untuk membiayai hidup.

Tingkatkan kemampuan. Jadilah lebih profesional dalam menekuni hobimu. Jaringan diperluas. Terbukalah dengan segala kemungkinan. Temukan pasar dari apa pun yang menjadi hobimu.

Baca Juga: Tidak Baik bagi Hidupmu, 5 Tanda Kamu Terobsesi pada Pekerjaan

4. Tunggu kuliah kelar, baru bekerja 

Unsplash.com/kelvin1987

Sebisa mungkin justru mulailah belajar bekerja saat kamu masih berkuliah. Biar kamu gak kaget saat kelak sudah lulus dan harus bisa mencari uang sendiri. Biar kamu lebih mungkin terhindar dari masa menganggur.

Biar kamu punya pengalaman lebih banyak. Biar kamu bisa lebih realistis dalam memandang hidup dan dunia kerja. Jangan sampai pengalaman kerja masih nol, tetapi tahu-tahu minta gaji besar sekali.

Nanti malah gak ada yang mau menerimamu. Kalau kamu sudah belajar mencari uang sejak kuliah, kamu akan paham betul bahwa manusiawi jika kamu ingin penghasilan sebesar mungkin. Namun punya penghasilan di bawah itu juga bukan yang terburuk.

5. Imajinasi itu gak berguna di dunia kerja 

Unsplash.com/icons8

Masih banyak yang memandang sebelah mata kemampuan berimajinasi. Imajinasi hanya dianggap bagian dari dunia anak-anak yang gak logis. Sehingga kalau ada orang dewasa masih suka berimajinasi kerap dipandang kekanak-kanakan.

Padahal banyak hal hebat di dunia ini berawal dari kekuatan imajinasi lho. Ketika orang bisa membayangkan kehidupan yang lebih mudah dan maju, dia akan lebih mungkin tergerak menciptakan sesuatu untuk mewujudkan imajinasinya.

Sebaliknya kalau membayangkannya saja gak bisa, ya gak akan tergerak untuk menciptakan. Hanya akan menjadi penikmat ciptaan orang lain. Contoh paling simpel, imajinasi memungkinkanmu menjadi penulis fiksi ternama. Di bidang-bidang lain pun, imajinasi membuatmu lebih inovatif.

6. Cuma jenis pekerjaan tertentu yang menjanjikan untuk masa depan 

Unsplash.com/maryeineman

Menjanjikan atau tidaknya suatu pekerjaan pada akhirnya kembali ke orang-orang yang menjalaninya. Asal mau terus mengembangkan diri, cermat melihat peluang, siap bekerja keras, selalu belajar dari pengalaman, dan pintar mengelola uang pasti hasilnya bagus.

Sebaliknya, jenis pekerjaan yang dianggap amat menjanjikan pun kalau kamu gak sungguh-sungguh dalam melakoninya, ya hasilnya begitu-begitu saja. Atau, kamu malah bisa kehilangan pekerjaan atau bangkrut.

Masa peralihan dari sama sekali belum pernah bekerja sampai bisa mandiri finansial memang gak mudah. Butuh waktu dan ada naik turunnya. Namun menghindari pola pikir seperti di atas akan sangat membantumu untuk bisa lekas mandiri.

Baca Juga: Biar Gak Nyesel, 7 Pertimbangan Penting Sebelum Resign dari Pekerjaan