6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantar

Ada saatnya buat menyimpan dan menyedekahkan

Apakah kamu merasa bahwa sekarang segala hal dalam hidup ini adalah tentang uang? Tanpa uang yang cukup, kehidupan siapa pun akan seketika berakhir atau terlunta-lunta. Kamu pun menjadi cemas kalau-kalau suatu saat nanti dirimu tak lagi memiliki uang buat hidup dengan layak.

Dirimu tidak dapat membiayai tanggungan-tanggungan bahkan untuk mencukupi kebutuhan sendiri pun gak bisa. Setiap hari pikiranmu keruh oleh potensi permasalahan keuangan di masa depan. Kamu tak mampu menikmati hidup, pusing bahkan saat baru menerima penghasilan, dan sering kali kecemasan akan uang masuk ke alam mimpi.

Rasa cemasmu memang nyata, tetapi penyebab yang masuk akal belum tentu ada. Orang yang merasakan kecemasan tinggi mengenai materi dan masa depan tidak selalu hanya mereka yang punya terlalu sedikit uang. Siapa pun bisa mengalaminya dan dapat diatasi dengan enam tips atasi ketakutan kekurangan uang.

1. Selama kamu masih memiliki pekerjaan dan pendapatan, hal tersebut aman, kok

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah kamu mempunyai pekerjaan dan pendapatan? Tidak masalah dirimu seorang karyawan, pekerja lepas, atau perintis usaha terpenting kamu punya kegiatan rutin yang menghasilkan uang.

Kalau kamu memiliki kedua hal di atas sebenarnya tidak ada alasan yang pantas untuk kecemasanmu. Jangan terlalu mempermasalahkan hal-hal lain yang hanya akan menambah kecemasan itu. Seperti mempersoalkan statusmu yang cuma karyawan kontrak dan bukan tetap.

Sekalipun dirimu bakal lebih tenang jika berstatus sebagai karyawan tetap, kontrak kerja juga selalu bisa diperpanjang selama kemampuanmu dibutuhkan. Daripada cemas oleh pikiran sewaktu-waktu kamu kehilangan mata pencaharian dan penghasilan, lebih baik giat bekerja serta terus meningkatkan skill. Dengan begitu, tempat kerjamu tidak mudah memutuskan hubungan kerja denganmu bahkan makin memercayaimu untuk naik posisi.

Kalaupun dirimu tetap kena PHK, rekam jejak yang bagus di pekerjaan sebelumnya membuatmu lebih berpeluang direkrut oleh kantor lain dalam waktu dekat. Kamu yang bekerja sebagai freelancer atau menjalankan usaha sendiri juga hanya perlu fokus pada aktivitasmu yang menghasilkan uang. Setelah bekerja dengan giat, penghasilannya tinggal dikelola dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: 6 Strategi Membangun Networking Selama Kuliah, Penting untuk Karier!

2. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengatur pengeluaran

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi mencatat (pexels.com/Ron Lach)

Ini merupakan langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang baik. Hindari sikap impulsif yang akan mengacaukan keuanganmu. Kamu kehilangan jejak atas aliran uangmu sampai tahu-tahu lebih besar pasak daripada tiang.

Buat daftar kebutuhan utamamu setiap bulannya. Ini meliputi seluruh kebutuhanmu yang pasti lalu ditambah dengan dana buat berjaga-jaga. Kalau kamu mengerti betul kebutuhan apa saja yang wajib dibeli setiap bulan, dirimu menjadi tahu dengan pasti biaya hidupmu.

Lalu bandingkan dengan pendapatan yang diperoleh. Jika pemasukanmu lebih tinggi daripada kebutuhan, hidupmu masih aman. Kian jauh selisihnya, kian dirimu bisa menarik napas lega dan tak perlu cemas lagi.

Apabila sebaliknya atau impas, teliti apakah kamu masih sukar memisahkan kebutuhan dengan keinginan? Kalau kebutuhan tak tercampur dengan keinginan pun pendapatanmu belum cukup untuk memenuhinya berarti dirimu kudu meningkatkan pemasukan baik dengan bekerja sampingan, lebih gigih mengejar bonus biar gak pulang cuma bawa gaji pokok, dan sebagainya. Pengaturan keuangan sebaik apa pun akan tetap gagal jika pemasukan terlalu rendah. Demikian juga pendapatan besar bakal tetap ludes bila pengeluaran tidak diatur.

3. Mendorong diri untuk rutin bersedekah

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi berbagi makanan (pexels.com/Julia M Cameron)

Secara akal sehat, gagasan ini barangkali sukar untuk diterima. Kamu lagi cemas bakal mengalami kesulitan keuangan dan hidup miskin, tapi malah disuruh bersedekah. Menurutmu, sedekah lebih cocok untuk mereka yang gak lagi mencemaskan apa pun mengenai uang.

Pandangan tersebut kurang pas mengingat kecemasanmu akan uang serta masa depan tak selalu berarti kamu tidak punya harta. Dirimu cuma sering merasa kekurangan sekalipun aslinya pendapatanmu sudah cukup buat hidup bahkan berlebih. Oleh sebab itu, perasaan cukup dalam dirimu yang lebih utama untuk dibangkitkan. 

Dengan bersedekah, kamu menjadi sadar bahwa dengan penghasilan yang sekarang saja dirimu masih bisa membantu orang lain. Berarti hidupmu tergolong baik dan kondisi finansialmu kuat. Membantu orang lain dengan hartamu ternyata juga tak membuat hidupmu sengsara. 

4. Cermat berhitung sebelum ikut asuransi

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi penawaran asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Untuk mengantisipasi kesulitan keuangan di masa depan, saat ini dirimu getol berburu asuransi untuk ini dan itu. Harapannya, ketika terjadi sesuatu yang buruk padamu ada asuransi yang siap menopang seluruh biayanya. Asuransi memang bisa membantu memayungimu dari biaya tak terduga terkait kesehatan, keselamatan, dan sebagainya.

Namun, membayar preminya secara rutin juga bukan urusan yang ringan. Kian banyak asuransi yang diikuti, kian pusing pula dirimu dalam membagi pendapatan. Kamu bisa membuat keputusan yang salah terkait keikutsertaanmu dalam asuransi dan bikin keuanganmu tidak sehat.

Padahal, nantinya belum tentu dirimu memperoleh manfaat maksimal dari asuransi saat terjadi sesuatu. Kamu dapat kehilangan banyak uang apabila asuransi ternyata tak dapat digunakan atau lenyap semuanya karena potensi bahaya yang diasuransikan tidak terjadi. Memang asuransi sifatnya buat berjaga-jaga, tetapi tidakkah sebagian besar uang jatah bayar premi juga dapat kamu simpan dan kelola sendiri untuk mengantisipasi bahaya yang sama? Ikut satu asuransi yang tepercaya dengan premi sesuai kemampuan saja sudah cukup.

5. Menabung dan menumbuhkan uangmu

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap uang yang diperoleh hendaknya gak lenyap begitu saja. Uangmu harus seperti lumpur di sepanjang aliran sungai. Ada yang hanyut bersama air dalam bentuk berbagai pengeluaran, tetapi banyak pula yang mengendap di dasar sebagai tabungan.

Memiliki simpanan uang sama dengan membangun ketahananmu dalam menghadapi berbagai hal yang berbiaya dalam hidup. Jumlah tabunganmu menentukan kemampuanmu dalam bertahan di kehidupan yang keras serta tidak terduga. Tabungan juga awal dari kemampuanmu buat menumbuhkan uang.

Ada dua cara supaya uangmu gak berjumlah sama terus di rekening. Lipat gandakan uangmu dengan menginvestasikan atau menjadikan sebagiannya sebagai modal usaha sekalipun saat ini kamu telah punya pekerjaan. Keduanya bakal memberimu lebih banyak aliran uang dan masa depanmu pun menjadi lebih aman.

6. Batasi interaksi dengan orang yang meributkan uang dan pamer

6 Tips Atasi Ketakutan Kekurangan Uang dan Hidup Telantarilustrasi dua pria (pexels.com/RDNE Stock project)

Semua ribut-ribut pasti bakal menimbulkan rasa tidak nyaman, cemas, bahkan ketakutan. Termasuk pembahasan tentang uang yang hanya memamerkan harta serta pilihan investasi, membandingkan gaji, serta cara berhemat yang ekstrem seolah-olah menikmati hidup secara wajar pun bakal membawamu ke jurang kemiskinan. Tutuplah telingamu dari hal-hal di atas dan lebih fokus ke kondisi keuanganmu sendiri.

Batasi diri untuk hanya mengikuti pembahasan keuangan yang membantumu membangun kebiasaan positif. Jangan terpancing oleh adu gaya hidup dan kepemilikan. Hidup bukan perlombaan tentang simbol-simbol kekayaan.

Tetap jaga urusan keuanganmu sebagai privasi. Cukup kamu sendiri, bank, kantor pajak, serta pasangan yang mengetahuinya. Di luar itu, tak usah membicarakannya dengan orang lain apalagi ikut meributkan setiap hal tentang uang mulai dari besaran, penggunaan, sampai penampilan seseorang cocok dengan profil keuangannya atau tidak. Bersikaplah masa bodoh tentang semua itu dan hidupmu bakal lebih tenang.

Kecemasan berlebih mengenai kekurangan uang dan masa depan suram bakal membuatmu sulit bersyukur, bahkan kesusahan mengatur keuangan. Oleh sebab itu, tips atasi ketakutan kekurangan uang yang dijelaskan di artikel ini patut untuk diterapkan. Uang mesti dikelola dengan pikiran yang tenang. Selama kamu tidak malas bekerja dan memakai uangmu dengan bijak, kondisi keuangan serta kehidupanmu mendatang bakal baik-baik saja.

Baca Juga: 3 Tips Mengatasi Tantangan Finansial di Tahun Naga Kayu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya