6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasan

Sekalipun benar, hindari sikap ikut campur

Dunia kerja memang penuh warna. Di dalamnya tidak hanya berisi orang-orang dengan semangat mencari nafkah, melainkan terkadang juga terdapat cinta yang tumbuh di saat yang kurang tepat. Inilah yang kemudian memicu skandal asmara.

Jika dua orang yang sama-sama lajang jatuh cinta lalu menjalin hubungan, tentu ini tidak disebut sebagai skandal. Semua orang di lingkungan kantor memaklumi bahkan memberi dukungan. Akan tetapi, apabila temanmu digosipkan terlibat skandal asmara dengan atasan yang memiliki pasangan, ini tips bijak hadapi gosip skandal asmara kantor.

1. Dengarkan berita yang beredar tanpa perlu kepo

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi melihat HP (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sekalipun kamu risi, tidak mungkin juga menghindari gosip yang beredar di kantor. Sikapmu malah akan dianggap mencurigakan apabila kamu seperti menjauhi semua orang yang membawa kabar tentang skandal tersebut.

Mau tidak mau, kamu dengarkan saja kabar yang dibawa teman-teman sekadar agar dirimu tahu gambaran besar masalahnya. Akan tetapi, kamu gak perlu banyak bertanya soal skandal tersebut. Pertanyaan yang penting diajukan untuk membantumu lebih berhati-hati dalam bersikap hanyalah dari siapa rumor tersebut pertama kali tersebar. Juga, adakah buktinya?

Mengapa kamu tidak perlu kelewat kepo dengan skandal tersebut? Pertama, itu sebenarnya bukan persoalanmu, melainkan masalah teman dan atasanmu. Kedua, makin banyak pertanyaanmu soal gosip yang tersebar, jawaban yang diperoleh bakal makin simpang siur dan penuh bumbu yang menjauhkanmu dari fakta.

2. Tetaplah berempati pada teman yang tengah digunjingkan seisi kantor

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi berempati (pexels.com/RODNAE Productions)

Tentu kamu sebenarnya juga perlu berempati pada atasan yag tengah dibicarakan oleh seluruh anak buahnya. Hanya saja, teman-temanmu pasti akan bersikap jauh lebih berhati-hati dan penuh pengendalian diri ketika membahas atasan. Mereka tak mau kena akibat buruk dari menuding atasan.

Pun, atasanmu mungkin sulit untuk kamu temui. Hubunganmu dengannya murni soal pekerjaan saja. Sedang hubunganmu dengan teman yang sedang digosipkan lebih dekat. Dia juga pasti kena banyak cibiran dan ini membuatnya amat tertekan.

Terlepas dari benar atau tidaknya gosip tersebut, tetaplah bersikap selayaknya teman. Jangan sampai ia merasa tak seorang pun mau berkawan lagi dengannya. Bukankah kalau dipikir-pikir, seandainya pun gosip itu betul, kamu juga tidak dirugikan? Ini persoalan pribadinya.

3. Gak usah ikut berkasak-kusuk di belakang teman

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi berkasak-kusuk (pexels.com/Alexy Almond)

Walau kamu tak bisa menghindari suara-suara di sekitarmu yang terus membahas skandal tersebut, dirimu pasti dapat menjaga diri dari ikut berkomentar. Tidak selamanya sikap aktifmu diperlukan. Dalam situasi tertentu, sikap pasif justru lebih berguna. Tak terkecuali saat ini.

Sebab bila kamu ikut berkasak-kusuk kemudian temanmu mengetahui, dia akan sakit hati padamu. Bukan ini yang diharapkannya darimu. Ikutnya kamu dalam serunya pembahasan tentang dirinya terasa sebagai pengkhianatan. Andai pun kamu tidak mencoretnya dari pertemanan akibat gosip skandal itu, malah dia yang tak ingin punya teman sepertimu.

dm-player

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Perfeksionis dalam Hubungan Asmara

4. Fokus pada hubungan kerjamu dengan teman dan atasan

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi hubungan kerja (pexels.com/Jonathan Borba)

Dalam menyikapi situasi yang cukup pelik seperti ini, terkadang kamu perlu bersikap sepraktis mungkin. Apa tujuanmu berada di kantor itu? Apakah untuk bekerja dengan baik dan mendapatkan penghasilan atau menjadi hakim moral bagi dua individu yang telah dewasa?

Kalau kamu tidak ingin terseret dalam potensi konflik antara orang-orang di kantor, fokuslah pada terselesaikannya tugas-tugasmu saja. Terpenting, urusan pekerjaanmu dengan atasan serta teman yang sedang hangat diperbincangkan berjalan lancar. Selebihnya, tutup mata dan telinga.

5. Jika kamu berteman dekat dengannya, boleh coba menanyakan kebenarannya sesopan mungkin

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi dua perempuan (pexels.com/Cliff Booth)

Pastinya sulit untukmu sepenuhnya bersikap cuek dan tidak mau tahu apabila nama yang disebut-sebut dalam skandal dengan atasan itu merupakan teman dekatmu. Kamu bahkan merasa punya tanggung jawab guna membantu meluruskan kebenarannya.

Meski demikian, ingatlah bahwa ini akan menjadi topik yang amat sensitif. Pastikan kamu tak bertanya tentang kebenarannya dengan nada menuduh. Jangan lupa minta maaflah terlebih dahulu kalau-kalau pertanyaanmu nanti menyinggungnya.

Kamu bisa berkata, "Maaf banget, tapi banyak yang bilang bahwa kamu .... Apakah itu benar?" Tambahkan dengan perkataan bahwa dia boleh tidak menjawabnya bila merasa keberatan. Kamu tak ingin ikut campur serta sekadar meminta klarifikasi atas gosip yang beredar, tentu hanya jika dia berkenan.

6. Jangan ikut campur lebih jauh

6 Tips Bijak Hadapi Gosip Skandal Asmara Teman dengan Atasanilustrasi teman kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Jika temanmu membenarkan gosip tersebut kemudian meminta saran, berikanlah semampumu. Misalnya, agar dia menghentikan hubungan yang terjalin dengan atasan karena mereka tidak lajang lagi. Ini penting demi kebaikannya sendiri.

Namun, kalau dia meminta bantuan agar kamu membelanya seumpama kelak pasangannya atau pasangan atasan mengetahui skandal itu, tegaslah menolak. Katakan padanya bahwa baik dia maupun atasan telah sama-sama dewasa. Mereka harus siap mempertanggungjawabkan akibat dari perbuatannya.

Di tengah gosip sepanas ini, memang tidak mudah buat kamu bersikap netral. Akan tetapi jika dirimu sampai pro dengan salah satu pihak, kamu bakal menghadapi situasi yang lebih runyam. Jaga ketenangan dan konsentrasimu dalam bekerja dengan menerapkan enam tips di atas. 

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Perselisihan di Kantor, Jangan Mudah Emosi, Ya!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya