7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?

Mayoritas berkaitan dengan “manusia”

Gencarnya pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan atau kerap kali disapa dengan AI (Artificial Intelligence) membuat banyak pihak khawatir. Dengan terjadinya otomatisasi dan efisiensi pekerjaan melalui AI, banyak pihak beranggapan akan terjadinya pengangguran. Karena akan banyak sektor pekerjaan yang digantikan oleh AI.

Untungnya, ada angin segar, nih buat kita. Ternyata ada pekerjaan-pekerjaan yang dianggap 'aman' dari ancaman AI untuk beberapa waktu ke depan. Apa aja? Yuk, cari tahu bareng!

1. Guru dan tenaga pendidik

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi guru (pexels.com/Max Fischer)

Guru adalah salah satu profesi yang sudah ada di bumi sejak zaman dahulu kala. Dimana guru menjadi jembatan transfer ilmu antar generasi yang tidak bisa dihapuskan keberadaannya.

Kenapa guru tidak bisa diganti dengan AI? Karena hingga saat ini AI belum mampu untuk menggantikan peran guru dalam kelas. Dimana peran guru dalam kelas tidak hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran saja. Akan tetapi, emosi, empati, inspirasi, dan kegiatan yang memerlukan kemampuan interpersonal yang tinggi.

AI memang didesain untuk meniru kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Akan tetapi AI tidak bisa meniru emosi manusia yang kompleks. Oleh sebab itu guru dan tenaga pendidik menjadi salah satu pekerjaan yang belum bisa digantikan AI dalam beberapa waktu ke depan.

2. Dokter dan Perawat

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi dokter dan perawat (pexels.com/cottonbro studio)

Belakangan ini sudah tidak asing lagi dengan berbagai temuan dan uji coba penggunaan AI di bidang medis. Seperti, robot pendeteksi kanker, atau penggunaan AI untuk mendiagnosa pasien.

Wah, berarti kecerdasan buatan bisa jadi dokter dan perawat, dong? Tentu saja tidak bisa ya, guys. Meskipun dalam prosesnya tindakan medis bisa di optimalkan melalui bantuan kecerdasan buatan, tapi dibutuhkan sisi humanis dan emosional dalam proses tersebut.

Menyembuhkan seseorang tidak hanya terkait pelaksanaan teknis saja. Dimana dibutuhkan kemampuan strategis dan kemampuan interpersonal untuk melakukannya. Seperti prognosis, kepedulian, belas kasih, empati, dan bagaimana pekerja medis membentuk hubungan dengan pasien selama masa perawatan. Dan hal ini tidak bisa ditiru dan dilakukan oleh kecerdasan buatan.

3. Pekerjaan di bidang logistik

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi kurir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dibeberapa profesi. Seperti memasukan data, analisa data, hingga menjadi asisten operasi medis. Namun, buat kamu yang berprofesi di sektor logistik, kamu tidak usah cemas jika pekerjaanmu akan diserobot AI.

Wah, kenapa, tuh? Berdasar World Economic Forum, pekerjaan dalam sektor logistik, seperti profesi pengemudi truk besar ataupun kurir, kurang mungkin digantikan oleh kecerdasan buatan dalam waktu dekat.

Fenomena tesebut terjadu dikarenakan pekerjaan terkait logistik memerlukan kemampuan manusiawi yang kompleks. Seperti mencari alamat paket, memastikan paket diterima oleh pihak yang terkait, dan masih banyak lagi. Sehingga pekerjaan tersebut akan sulit dilakukan otomatisasi oleh kecerdasan buatan atau AI.

Baca Juga: Waspada! Ini 10 Pekerjaan yang Terancam Punah dan Digantikan AI

4. Tenaga profesional di bidang human resources

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi human resources (pexels.com/Edmond Dantès)

Meskipun AI sudah banyak masuk di perkantoran, tapi divisi human resources aman dari ancaman AI. Memang sudah mulai muncul kecerdasan buatan untuk melakukan filter atau analisa CV, tetapi peran HRD tetap tidak bisa digantikan oleh robot ataupun AI.

Menurut NASDAQ, hal tersebut terjadi karena pekerjaan divisi human resources adalah tentang memahami manusia, diluar dari jobdesc membuat kebijakan atau perekrutan. Tentunya mesin atau kecerdasan buatan akan kesulitan untuk memahami emosi manusia yang sangat kompleks. AI memang bisa digunakan untuk pekerjaan analisa data, akan tetapi pekerjaan yang berkaitan dengan emosi dan manusia akan selalu membutuhkan pekerja profesional human resources.

5. Psikolog

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi psikolog (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Seperti profesi lain yang berhubungan dengan emosi, psikolog menjadi salah satu pekerjaan yang “AI-Proof” berdasar University of Southern California. Meskipun saat ini konsultasi bisa dilakukan secara online, tetapi teknologi tetap tidak bisa menggantikan peran psikolog.

Berkaitan dengan emosi, psikologi menjadi ilmu yang bukan pasti berdasar fakta. Sehingga algoritma kecerdasan buatan akan sulit untuk menggantikan peran psikolog dalam memahami kliennya. Oleh sebab itu, psikolog tidak bisa diganti oleh AI.

6. Profesional di sektor hukum

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi pengacara (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hukum menjadi salah satu sektor yang 'aman' dari ancaman AI. Meskipun AI dan teknologi bisa digunakan dalam pemecahan suatu kasus, seperti pengenalan sidik jari, analisa data kejahatan, dan sebagainya, tapi tidak akan bisa menggantikan peran manusia dalam pekerjaannya.

Dalam melakukan pekerjaannya, tenaga profesional di bidang hukum seperti jaksa, pengacara, ataupun hakim memerlukan penggunaan kemampuan interpersonal yang kuat. Dalam melakukan putusan suatu kasus, hakim perlu mempertimbangkan banyak aspek kemanusiaan dan aspek hukum. Pengacara dan jaksa juga perlu membuat argumen-argumen yang meyakinkan untuk membuat hakim setuju. Dimana dalam penerapannya, diperlukan pemahaman mengenai 'manusia' untuk membuatnya.

Sedangkan kecerdasan buatan atau AI tidak memiliki kemampuan untuk menggantikan peran tersebut. Oleh karena itu, dalam beberapa waktu ke depan, kecerdasan buatan tidak akan bisa menggantikan pekerja profesional di bidang hukum.

7. Pekerja lapangan

7 Pekerjaan yang 'Aman' dari AI, Kamu yang Mana?ilustrasi tukang listrik (pexels.com/Field Engineer)

Menurut penulis buku Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything, Martin Ford dalam wawancaranya bersama BBC, salah satu pekerjaan yang 'aman' dari ancaman AI adalah pekerja lapangan. Nah, loh apa saja tuh pekerja lapangan?

Pekerjaan lapangan adalah pekerjaan yang memerlukan mobilitas dan ketangkasan yang tinggi, serta kemampuan pemecahan masalah di setiap situasi yang tak terduga. Seperti tukang las, tukang servis, tukang listrik, tukang ledeng, pengemudi ojek, dan sejenisnya. Dimana setiap saat pekerja lapangan akan menghadapi banyak masalah baru dan berbeda-beda. Sehingga kecerdasan buatan akan sulit untuk menggantikan pekerjaan tersebut.

Meski tujuh pekerjaan ini dikatakan 'aman' dari AI, tapi tidak ada salahnya buat kamu yang ada di sektor tersebut untuk terus upgrade ilmu dan keterampilan. Karena dengan berjalannya waktu, teknologi juga akan terus berkembang. So, jangan berhenti untuk belajar, ya!

Baca Juga: 10 Tools AI (Artificial Intelligence), Mempermudah Pekerjaan

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

A girl with ADHD and still learn to manage it!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya