Melirik Profesi Road Manager sebagai Side Job, Anak Skena Bisa Cuan

Melansir musicindustryjobs.co, seorang road manager bertanggung jawab mengakomodasi seluruh kebutuhan musisi selama pertunjukan. Profesi ini menjadi penghubung pihak musisi dengan event organizer (EO) yang mengundang musisi tersebut tampil di suatu event atau konser. Ia adalah pihak yang harus memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai kontrak kesepakatan yang sebelumnya sudah disepakati antara pihak musisi dengan EO.

Misalnya, seorang road manager bertanggung jawab memastikan rundown acara berjalan sesuai kontrak, mulai dari check sound hingga tampil. Ia juga wajib mengecek apakah seluruh kebutuhan musisi, mulai dari kebutuhan teknis, riders, akses area, penginapan, hingga transportasi, telah disediakan dengan sesuai oleh pihak penyelenggara.

Pada praktiknya, seorang road manager akan selalu berkoordinasi dengan seorang liaison officer dari pihak penyelenggara agar kebutuhan kedua belah pihak terpenuhi sehingga pertunjukan terselenggara dengan lancar. 

Road manager bekerja pada saat musisi yang ia naungi mendapatkan job manggung atau tour. Hal ini membuat waktu kerja seorang road manager sangat fleksibel. Posisi penting di ekosistem musik ini bisa kamu tekuni sambil tetap fokus beraktivitas pada kesibukan utama.   

Umumnya, konser musik baik skala besar hingga gig kecil, berlangsung pada akhir pekan. Ketika tidak sedang on-duty, praktis seorang road manager tidak perlu melakukan apa pun. Profesi ini tentu sangat cocok digeluti kalau kamu merupakan seorang mahasiswa atau pun seseorang yang telah bekerja purnawaktu.   

Sebagai seorang penghubung yang mengelola berbagai aspek dalam suatu periode waktu singkat, road manager wajib memiliki kemampuan komunikasi yang apik. Selain itu, ia dituntut untuk memiliki stamina yang prima. Bukan tanpa alasan, ketika on-duty seorang road manager ini harus berkoordinasi dengan banyak pihak. Biasanya road manager sudah mulai bekerja satu hari sebelum event atau konser musisi yang ia naungi berlangsung. 

Ia harus berkoordinasi dengan pihak penginapan yang ditempati oleh musisi dan kru sekaligus transportasi yang mengakomodasi kebutuhan distribusi musisi dan kru dari penginapan ke venue pertunjukan. Pagi harinya, ia harus berkoordinasi dengan pihak kru panggung untuk memastikan semua kebutuhan check sound musisi terpenuhi. Setelahnya, ia perlu wara-wiri memantau segala kebutuhan dan kelancaran berbagai pihak.

Jika dibutuhkan, road manager juga harus memberikan keputusan cepat ketika terjadi kendala-kendala yang berpotensi mengganggu kelancaran acara.  

Padatnya kesibukan dalam satu periode waktu yang terbilang cukup singkat ini tentu menuntut seorang road manager untuk memiliki stamina prima. Ia adalah sosok yang memantau agar musisi dan seluruh kru tidak telat makan. Namun, tak jarang saking sibuknya, sang road manager itu sendiri yang terlambat, bahkan lupa makan.

Tantangan menjaga stamina dan terhindar dari gangguan asam lambung ketika road manager bertugas ini untungnya bisa teratasi dengan Esemag 100% Herbal. Produk baru dari Sido Muncul ini bisa jadi sahabat seorang road manager berkat kandungan herbal zat aktif curcuminoid dari kunyit, licorice, dan meniran yang efektif selesaikan maag sekaligus membantu meringankan berbagai gangguan lambung yang umumnya menyebabkan mual, perih, dan nyeri pada ulu hati. Kalau sudah bersahabat sama Esemag, tentu melakoni padatnya pekerjaan road manager jadi #gakmaagsalah, deh!

Selain itu, karena Esemag tanpa efek samping dan aman diminum tiap hari, seorang road manager tak perlu khawatir produktivitasnya terganggu ketika mengonsumsi produk ini 1 sachet 3 kali sehari, ya!

Jika kamu masih sangat awam, langkah awal yang perlu kamu lakoni ketika ingin terjun melakoni side job sebagai seorang road manager adalah memperluas jaringan pertemanan.

Mulailah dari lingkungan terdekat kamu. Misal kamu adalah seorang mahasiswa, cobalah bergaul dengan skena musik yang menggeliat di arena kampus. Datanglah ke gig-gig yang diselenggarakan secara mandiri oleh kawan-kawan. Dari sana, mulailah mendekati musisi atau band potensial yang kamu suka. Lalu, tawarkan diri untuk menjadi seorang road manager pada jadwal-jadwal manggung mereka. Cara ini juga berlaku untuk kamu lakukan di luar arena kampus, ya! 

Terakhir, apakah profesi ini benar-benar menghasilkan cuan? Jawabannya adalah tentu saja!

Umumnya, seorang road manager mendapat persentase fee dari bayaran musisi atau band ketika menjadi penampil di suatu event atau konser. Persentase yang dihasilkan tentu beragam tergantung fee musisi atau band itu sendiri. Skalanya bervariasi, bisa 5 hingga 15 persen sesuai kesepakatan. Jadi, makin besar musisi atau band yang kamu naungi, makin besar pula potensi cuan yang bisa kamu hasilkan dari menekuni side job ini.

Skena musik gak cuma soal gaya hidup dan fashion semata. Di baliknya ada ekosistem potensial yang tentunya juga bisa kamu lirik sebagai ladang cuan tambahan. Jadi, tertarik untuk jadi anak skena yang produktif dan menghasilkan sebagai seorang road manager?