6 Tips Efektif yang Membantu Mendapatkan Cuti Kerja untuk Liburan

Jika kamu ingin berhasil mendapatkan cuti kerja, maka buatlah rencana liburanmu dari jauh-jauh hari. Kenapa? Karena dengan begini kamu bisa memberikan pemberitahuan kepada atasan atau manajer tentang rencana liburanmu sebelumnya.

Dengan memberikan pemberitahuan yang cukup sebelumnya, atasan atau manajermu akan lebih mudah untuk mengatur jadwal kerja tim dan menentukan apakah liburanmu bisa disetujui atau gak. Kamu pun jadi bisa mempersiapkan lebih banyak hal, termasuk juga berbagai alasan agar liburanmu bisa disetujui.

Ingat, karena kamu punya keterikatan dengan pekerjaan, maka pilihlah waktu liburan dengan bijak. Hindari meminta cuti saat perusahaan sedang menghadapi masa-masa sibuk, seperti akhir tahun atau saat tengah mempersiapkan peluncuran produk baru.

Sebaliknya, pilihlah periode yang relatif lebih tenang dan gak terlalu banyak pekerjaan agar permintaan cutimu lebih mudah disetujui. Lagipula, cuti di masa sibuk gak akan membuat kamu tenang. Malah bisa jadi, kamu merasa seperti dikejar deadline terus menerus.

Saat mengajukan permohonan cuti, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang profesional, ya. Biasakan untuk mengajukan permohonan secara tertulis, baik lewat email atau formulir yang sudah disediakan perusahaan. Ini akan mempermudah permohonan cutimu untuk diterima.

Tuliskan dengan jelas tanggal liburanmu, lama cuti yang diminta, dan alasan kenapa kamu membutuhkan waktu tersebut. Kemudian, akhiri surat permohonan dengan sopan dan mengucapkan terima kasih atas pertimbangan atasan atau manajer.

Demi bisa meningkatkan peluang mendapatkan izin cuti, siapkanlah pengganti atau atur penugasanmu dengan baik. Diskusikan dengan rekan kerjamu tentang siapa yang bisa menggantikanmu selama liburan. Pastikan orang yang bersangkutan memiliki semua informasi atau data yang dia butuhkan untuk membantumu dalam pekerjaan.

Dengan cara ini, atasan atau manajer akan lebih yakin untuk menyetujui permintaan cutimu. Sehingga kamu juga bisa menjalani liburan dengan perasaan yang lebih tenang.

Hindari menunda-nunda jika kamu ingin mengajukan permohonan cuti. Ajukan permintaan tersebut sesegera mungkin setelah rencana liburanmu sudah matang dan sudah terjadwal rapi. Kamu pasti juga gak ingin mendapat penolakan, jika sudah memesan tiket dan lainnya, bukan?

Dengan demikian, atasan atau manajer akan punya lebih banyak waktu untuk mengevaluasi permohonanmu dan mengatur jadwal kerja tim jika cutimu disetujui. Kamu pun jadi gak merepotkan orang lain.

Last but not least, pastikan kamu sudah merancang alasan yang kuat dan jelas untuk cuti tersebut. Buatlah daftar alasan yang paling masuk akal dalam benakmu tentang kenapa kamu membutuhkan cuti kerja tersebut.

Misalnya, kamu bisa menyebutkan bahwa liburanmu akan membantu menyegarkan pikiran dan mengembalikan semangat kerja. Atau, bahwa kamu membutuhkan waktu untuk dihabiskan bersama keluarga atau menjelajahi destinasi baru yang akan memberimu pengalaman dan inspirasi baru. Jangan takut untuk menjelaskan sedetail mungkin jika memang dibutuhkan.

Mendapatkan cuti kerja untuk liburan pasti cukup sulit untuk dilakukan, ya. Kamu mungkin punya ketakutan tersendiri dengan atasan, merasa gak enak dengan rekan kerja yang lain, dan lain sebagainya. Namun percayalah, meminta cuti kerja secara baik-baik jelas jauh lebih dihargai daripada jika kamu harus berbohong. Jadi, siap untuk menikmati liburan yang kamu inginkan tanpa perlu khawatir tentang pekerjaan?