Mengenal Caddy Golf, Pendamping Pemain Golf yang Harus Serba Bisa

Buat yang gak pernah bermain golf, mungkin masih asing dengan istilah caddy. Jadi, caddy golf adalah sebutan untuk asisten pemain golf. Dilansir Golf Guidebook, kata caddy berasal dari bahasa Prancis le cadet yang artinya 'anak laki-laki' atau 'anak bungsu'.

Kata tersebut kemudian digunakan dalam bahasa Inggris sejak tahun 1610 dan berubah menjadi cadet. Dari cadet, terma tersebut berubah lagi menjadi caddy atau cadie pada 1634.

Orang awam mungkin mengira kalau golf caddy, julukan lainnya, hanya dilakukan oleh kaum hawa. Padahal, gak sedikit pula laki-laki yang juga melakoni profesi ini.

Untuk caddy golf perempuan, mereka biasanya dipanggil sebagai "gadis golf". Sementara itu, para caddy laki-laki dipanggil dengan sebutan "pramugolf".

Mulanya, istilah caddy gak langsung melekat pada permainan golf. Berdasarkan laman Golf Monthly, setelah adanya adopsi oleh bahasa Inggris, terma caddy diucapkan untuk mengacu pada portir atau pesuruh di kota-kota Skotlandia pada abad ke-18.

Barulah pada tahun 1857, kamus mulai merujuk caddy sebagai pembawa tongkat golf. Mereka disebut sedemikian karena dahulu belum ada tas khusus untuk membawa tongkat-tongkat golf. Semua peralatan bermain dibawa dengan tangan dalam bentuk bundelan.

Golf Guidebook menyebutkan bahwa caddy pertama yang namanya tenar adalah Andrew Dickson. Dirinya dulu merupakan seorang fore-caddy untuk Duke of York pada 1681 di Leith Links. Meskipun mulanya adalah seorang caddy, Dickson selanjutnya menjadi seorang pembuat tongkat pemukul golf.

Seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya, caddy adalah asisten pemain golf. Salah satu tugas mereka yang paling kentara memang membantu membawakan tas tongkat golf. Namun, mereka bukan sekadar pembawa peralatan bermain.

Merujuk laman Foresight Sport dan Golf Guidebook, berikut adalah tugas caddy golf:

• Menjaga agar tongkat pemukul, bola, dan peralatan golf lainnya tetap bersih selama permainan.
• Memberi dan menyarankan tongkat pemukul yang tepat kepada pemain.
• Memerhatikan arah dan tempat mendarat bola golf setelah dipukul pemain.
• Punya pengetahuan yang cukup tentang teknik bermain hingga area di lapangan golf agar mampu menjawab pertanyaan dari pemain.
• Menyapu kembali bagian bunker (wilayah golf berupa tanah) dan perangkap pasir setelah pemain mengeluarkan bolanya dari area tersebut.
• Merapikan area bekas ball marks (tanda yang timbul setelah bola mendarat di tanah) dan menambal lubang atau rumput yang terangkat dari tanah akibat pukulan pemain.
• Senantiasa mendampingi pegolf selama jalannya permainan.
• Mengambil pin (tongkat bendera) dari hole saat pemain hendak memasukkan bola serta mengembalikannya ke tempat semula setelah selesai.
• Berbicara dengan jelas dan menunjukkan antusiasme kepada pemain.
• Menghitung kembali jumlah tongkat pemukul selepas permainan.

Selain itu, caddy juga perlu hadir lebih awal supaya bisa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk para pemain. Jadi, kerjaannya bukan cuma menggotong tas tongkat golf, ya!

Setiap perusahaan menerapkan kualifikasinya masing-masing terkait profesi ini. Namun, setidaknya terdapat syarat-syarat yang secara umum perlu dipenuhi untuk menjadi caddy golf, antara lain

• sehat jasmani dan rohani,
• mampu berkomunikasi dengan baik,
• paham banyak tentang teknik bermain hingga peralatan golf,
• memiliki postur tubuh yang baik, dan
• tidak berkacamata.

Gak jarang pula perusahaan menambahkan syarat yang lebih spesifik lagi, misalnya terkait status perkawinan, penampilan, dan lain sebagainya.

Kalau ditanya berapa gaji yang bisa didapat, maka jawabannya tergantung. Lebih tepatnya, rupiah yang bisa kamu raup dari pekerjaan ini bergantung pada kebijakan perusahaan dan daerah.

Sebagai contoh, untuk wilayah Jabotabek, gaji caddy golf biasanya berkisar antara Rp5–6 juta rupiah per bulan. Bahkan, gak menutup kemungkinan gajinya bisa mencapai Rp10 juta per bulan.

Namun, ada juga caddy yang gajinya malah di bawah UMR, tapi mendapat uang tip yang besar. Tipnya sendiri mulai dari Rp250 ribu dan bisa sampai Rp15 juta.

Bukan hanya sebagai "tukang angkat tas tongkat pemukul", caddy golf nyatanya juga bertugas sebagai pendamping, penasihat, hingga guru para pemain. Apakah kamu tertarik menggeluti prefesi ini?