Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seorang Technical Writer (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu mungkin sudah banyak menjumpai lowongan kerja dengan posisi tehnical writer di berbagai laman pencarian kerja. Yap, posisi ini memang tengah banyak dicari oleh berbagai perusahaan.

Technical writer sendiri adalah orang yang mengomunikasikan informasi kompleks ke dalam bahasa yang lebih sederhana agar lebih mudah dimengerti oleh user atau audiens. Dilansir Technical Writer HQ, Ebony Foxx seorang komunikator teknis memaparkan soal posisi ini.

"Penulis teknis merupakan sub kategori dari komunikator teknis. Kami biasanya menguraikan bahasa-bahasa rumit dari teori agar dapat dipahami pelaksana teknis," ujarnya.

Technical writer dapat bermanfaat bagi berbagai disiplin pekerjaan. Mulai dari IT, kesehatan, keuangan, teknik, kehutanan, hingga bioteknologi. Lebih lengkap tentang tehnical writer bisa kalian simak di bawah ini, ya!

1. Tanggung jawab seorang technical writer

Ilustrasi Seorang Technical writer melakukan research (pexels.cpm/Andrea Piacquadio)

Seorang penulis teknis punya tanggung jawab yang cukup penting dalam suatu perusahaan. Mereka perlu melakukan banyak penelitian guna memproses dokumen, menerjemahkannya, kemudian menuliskan kembali dengan bahasa sederhana.

"Mereka perlu memastikan legalisasi dokumen teknis yang mereka tulis. Selanjutnya, mereka perlu menguji-cobakannya, mengumpulkan pendapat audiens, dan menyesuaikannya kembali hingga benar-benar dapan dijadikan pedoman teknis," tulis Natalia Campana seorang kontributor penulis, dilansir Freelancer Map.

Technical writer banyak bekerja dengan teknisi, pengembang, hingga para ilmuan dan peneliti. Mereka berperan untuk menangani dan mengatur informasi antar tim untuk memastikan tidak ada salah penafsiran.

2. Prinsip dasar tehnical writing

Editorial Team

Tonton lebih seru di