8 Cara Menghentikan Overthinking di Kantor, Kerja Lebih Nyaman!

Apakah kamu pernah merasa terlalu banyak berpikir hingga sulit untuk fokus menyelesaikan pekerjaan? Apakah saat bekerja, kamu merasa berpikir berulang-ulang hingga menghabiskan cukup banyak waktu? Apakah kamu sulit membuat keputusan? Apakah kamu berpikir terlalu jauh ke depan tentang pekerjaan yang kamu hadapi? Jika ya, kemungkinan kamu tengah menghadapi overthinking di tempat kerja.
Overthinking adalah kebiasaan yang sering muncul di tempat kerja, terutama saat menghadapi tugas berat atau situasi yang penuh tekanan. Kebiasaan ini tidak hanya menguras energi, tetapi juga dapat menurunkan produktivitas dan menambah stres. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda overthinking dan menemukan cara untuk mengatasinya. Delapan cara berikut bisa jadi langkah praktis bagimu untuk menghentikan overthinking agar dapat bekerja lebih efektif, nyaman, dan produktif.
1. Identifikasi pemicu overthinking
Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah mengenali apa yang memicunya. Apakah karena tugas yang sulit, kekhawatiran tentang opini orang lain, atau tak yakin dengan hasil yang didapat? Dengan mengetahui sumber kekhawatiranmu, kamu bisa mengambil langkah untuk mengatasi masalah secara langsung. Misalnya, jika kamu merasa cemas karena kurang cakap dalam pekerjaan yang kamu lakukan, mintalah saran atau pelatihan dari atasan atau rekan kerja agar bisa membantu memperlengkapi kemampuanmu.
Menuliskan pemicu overthinking-mu dalam jurnal atau buku catatan juga bisa membantumu mengenali akar permasalah dengan lebih mudah. Cara ini sangat memungkinkan untukmu agar bisa melihat pola dan menentukan cara terbaik untuk merespons pikiran-pikiran yang mengganggu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang membuatmu overthinking, kamu bisa mulai mengurangi dampaknya.