Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknik Jitu untuk Menghentikan Overthinking, Anti StresĀ 

ilustrasi alami overthinking (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Intinya sih...
  • Mindfulness mengajarkan kita untuk tetap hadir di momen saat ini, mengurangi kecenderungan overthinking.
  • Menulis jurnal membantu melepaskan pikiran berlebihan dan menciptakan rasa kontrol serta mengurai pikiran kompleks.
  • Menetapkan batas waktu untuk merenungkan masalah dan fokus pada tindakan konkret dapat menghentikan siklus overthinking.

Overthinking atau berpikir berlebihan adalah salah satu musuh terbesar dalam perjalanan kita menuju produktivitas dan kesejahteraan mental. Saat kita terjebak dalam pikiran yang berputar-putar, kita sering kali kehilangan fokus, merasa cemas, dan bahkan mengalami kelelahan mental.

Namun, ada berbagai teknik yang dapat membantu kita menghentikan siklus ini dan memulihkan kontrol atas pikiran kita. Berikut adalah lima teknik jitu untuk menghentikan overthinking dan mengembalikan ketenangan pikiran.

1. Menerapkan mindfulness dan meditasi

ilustrasi bermeditasi (pexels.com/Ivan Samkov)

Mindfulness adalah praktik yang mengajarkan kita untuk tetap hadir di momen saat ini, tanpa menilai atau menghakimi pikiran kita. Dengan menerapkan mindfulness, kita dapat mengurangi kecenderungan untuk overthinking.

Cara melakukannya:

  • Luangkan waktu untuk bernafas: Dedikasikan beberapa menit setiap hari untuk duduk dalam keheningan dan fokus pada pernapasanmu. Rasakan setiap napas masuk dan keluar, dan biarkan pikiran yang muncul mengalir tanpa terjebak di dalamnya.
  • Meditasi singkat: Cobalah meditasi selama 5-10 menit setiap pagi atau sebelum tidur. Gunakan aplikasi meditasi untuk panduan jika diperlukan. Ini membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

2. Menulis jurnal

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Kevin Malik)

Menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk melepaskan pikiran yang berlebihan dan mengklarifikasi emosi kita. Ketika kita menuliskan apa yang ada dalam pikiran, kita dapat melihat masalah dari sudut pandang yang lebih objektif.

Cara melakukannya:

  • Tulis setiap hari: Luangkan waktu setiap hari untuk menulis tentang apa yang kamu rasakan, apa yang membuatmu khawatir, dan apa yang ingin kamu capai. Ini dapat membantu mengurai pikiran yang kompleks.
  • Buat daftar masalah dan solusi: Jika kamu merasa terjebak, tuliskan masalah yang mengganggumu dan brainstorm solusi yang mungkin. Ini bisa membantu menciptakan rasa kontrol dan mengurangi kecemasan.

3. Tetapkan batas waktu untuk berpikir

ilustrasi menonton film (unsplash.com/Aleksandra Sapozhnikova)

Terlalu lama terjebak dalam pemikiran dapat mengakibatkan kelelahan mental. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan menetapkan batas waktu untuk berpikir tentang suatu masalah.

Cara melakukannya:

  • Tentukan waktu khusus: Alokasikan waktu tertentu setiap hari untuk merenungkan masalah yang mengganggu. Misalnya, beri diri waktu 15 menit setiap sore untuk fokus pada masalah tersebut.
  • Berhenti setelah waktu berakhir: Setelah waktu yang ditentukan berakhir, beri dirimu izin untuk melepaskan masalah tersebut. Alihkan perhatianmu ke aktivitas lain yang menyenangkan.

4. Fokus pada tindakan, bukan pikiran

ilustrasi mengerjakan tugas (unsplash.com/Thought Catalog)

Sering kali, overthinking muncul karena kita terjebak dalam analisis yang berlebihan, alih-alih mengambil tindakan. Untuk menghentikan siklus ini, fokuslah pada langkah-langkah konkret yang dapat diambil.

Cara melakukannya:

  • Buat rencana tindakan: Setelah mengidentifikasi masalah, buat rencana langkah demi langkah untuk mengatasinya. Ini membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif menjadi tindakan positif.
  • Lakukan tindakan kecil: Ambil langkah kecil setiap hari untuk menyelesaikan masalahmu. Tindakan nyata dapat mengurangi perasaan cemas dan memberikan rasa pencapaian.

5. Berbicara dengan orang lain

ilustrasi mengobrol dengan organ lain (unsplash.com/ Brooke Cagle)

Kadang-kadang, berbicara dengan orang lain dapat memberikan perspektif yang berbeda dan mengurangi beban mental kita. Berbagi pemikiran kita dengan orang lain bisa sangat membantu dalam menghentikan overthinking.

Cara melakukannya:

  • Cari teman atau keluarga: Ajak teman atau anggota keluarga untuk berbicara tentang apa yang kamu rasakan. Mereka bisa memberikan dukungan dan masukan yang bermanfaat.
  • Pertimbangkan terapi: Jika overthinking terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-harimu, berbicara dengan seorang profesional bisa menjadi pilihan yang baik. Terapis dapat memberikan alat dan strategi yang lebih mendalam untuk mengatasi pikiranmu.

Overthinking adalah tantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan produktivitas kita. Namun, dengan menerapkan teknik-teknik jitu seperti mindfulness, menulis jurnal, menetapkan batas waktu untuk berpikir, fokus pada tindakan, dan berbicara dengan orang lain, kita dapat mengendalikan pikiran kita dan mengurangi dampak negatifnya. Ingatlah bahwa mengubah kebiasaan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan ketekunan dan kesabaran, kamu dapat menciptakan pola pikir yang lebih sehat dan produktif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us