5 Hal Penting Menyajikan Presentasi, Memukau dan Efektif

Pernahkah kamu mengikuti seminar atau melihat seseorang menyajikan presentasi yang begitu lama dengan tulisan yang begitu banyak dalam slide? Hal tersebut sangat membosankan gak sih? Sebagai penyaji, mungkin dia bermaksud untuk menjelaskan dengan sangat detail isi materi yang disampaikan. Tapi sebagai audiens, kita pastinya merasa jenuh karena penyajiannya terlalu panjang dan membosankan.

Karena itu, untuk kamu yang sedang menyiapkan presentasi, penting untuk mempersiapkan serta menguasai inti-inti dari materi yang ingin kamu sampaikan. Slides yang sedikit dengan kata-kata yang sederhana dan efektif akan membuat audiens penasaran dengan apa yang akan kamu sampaikan nanti.

Penyajian presentasi yang dilengkapi dengan foto akan menambah daya tarik audiens untuk menaruh minat dengan presentasi kamu. Dan pastikan foto atau gambar tersebut sesuai dengan materi yang akan kamu sampaikan. 

Selain menarik, menyajikan presentasi dengan foto, gambar bahkan video akan membuat audiens lebih ingat karena manusia cenderung mudah mengingat secara visual. Hal ini juga akan membantu kamu tetap on track dan ingat dengan isi materi.

Banyak orang masih keliru tentang hal yang paling penting dalam melakukan presentasi. Sering kali mereka mencoba untuk menghafal materi yang akan disajikan. Padahal ini salah besar.

Menghafal akan membuatmu pembicaraanmu saat presentasi terasa kaku. Terlebih, kamu akan cenderung lupa dengan apa yang semestinya disampaikan. Memahami itu adalah kunci dari semuanya. Hal ini juga dapat membuatmu mudah melakukan improvisasi ketika berbicara.

Volume suara sangatlah penting untuk memastikan bahwa audiens dapat mendengar apa yang kamu bicarakan. Suara yang terlalu rendah atau kecil akan membuat presentasimu tidak jelas. Karena itu, perhatikan dan besarkanlah volume suaramu dari biasanya.

Melakukan variasi terhadap volume suara juga sangat penting dilakukan dalam presentasi. Memperhatikan suara adalah salah satu faktor yang dapat membuat penyajian presentasimu tidak monoton. Untuk memastikan hal ini, kamu bisa latihan dan merekam dirimu sendiri terlebih dahulu untuk menyesuaikan volume serta variasi suara yang sesuai denganmu.

Seperti kembang api yang selalu menarik untuk disaksikan, demikian juga presentasimu. Audiens tidak mungkin mengingat 100 persen isi dari presentasi yang kamu sajikan, tapi mereka akan terus mengingat kembang api yang kamu luncurkan. Kembang api yang dimaksud di sini seperti memberikan pembuka atau penutup yang unik atau kreatif.

Atau bisa juga menyajikan presentasi tambahan di luar sajian slides yang sudah kamu siapkan. Poinnya adalah memberikan setidaknya satu momen unik atau lucu yang sekiranya dapat meninggalkan kesan. Dalam hal ini, kamu harus menggunakan kemampuan kreativitasmu.

Tapi pada dasarnya memiliki kemampuan berkomunikasi adalah poin utama dalam memudahkan segala urusanmu. Maka dari itu, yuk mulai asah keterampilan dalam komunikasi dan jangan lupa, jadilah percaya diri!