5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnan

Jangan biarkan skill kamu mati suri

Skill atau kemampuan adalah modal utama yang menentukan kesuksesan karier kamu. Namun, skill kamu tidak bisa diam di tempat. Kamu harus terus belajar dan mengasah skill kamu agar tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja yang dinamis.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa skill mereka sudah stagnan atau tidak berkembang lagi. Hal ini bisa berakibat fatal bagi karier mereka, seperti kehilangan motivasi, kinerja menurun, atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Jika kamu tidak ingin mengalami hal tersebut, kamu harus bisa mengenali tanda-tanda bahwa skill kamu sudah stagnan dan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Berikut adalah 5 tanda yang bisa kamu perhatikan dan cara mengatasinya.

1. Bosan di tempat kerja

5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnanilustrasi bekerja (unsplash.com/Surface)

Apakah kamu merasa bahwa pekerjaan kamu sudah tidak menantang lagi? Apakah kamu sering merasa jenuh, bosan, atau tidak semangat saat bekerja? Apakah kamu sering berpikir untuk resign atau mencari pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan passion kamu? Jika jawaban kamu ya, maka itu adalah tanda bahwa skill kamu sudah stagnan.

Cara mengatasinya:

  • Cari tahu penyebab kebosanan kamu di tempat kerja. Apakah karena pekerjaan kamu terlalu mudah, monoton, atau tidak sesuai dengan bakat kamu? Apakah karena lingkungan kerja kamu kurang mendukung, kolaboratif, atau inovatif? Apakah karena kamu tidak mendapatkan feedback, penghargaan, atau pengembangan diri dari atasan atau rekan kerja kamu?
  • Setelah mengetahui penyebabnya, cobalah untuk mencari solusi yang bisa membuat pekerjaan kamu lebih menarik dan bermakna. Misalnya, kamu bisa meminta tanggung jawab atau proyek baru yang lebih sesuai dengan skill dan minat kamu. Kamu juga bisa mencari mentor, pelatih, atau rekan kerja yang bisa memberikan saran, dukungan, atau inspirasi untuk meningkatkan kinerja dan motivasi kamu;
  • Jika solusi di atas tidak membuahkan hasil, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk mencari pekerjaan baru yang lebih cocok dengan tujuan dan nilai kamu. Kamu bisa mulai dengan melakukan riset tentang industri, perusahaan, atau posisi yang ingin kamu masuki. Kamu juga bisa memperbarui resume dan portofolio kamu serta membangun jaringan profesional dengan orang-orang yang bergerak di bidang yang sama.

2. Tidak ada peluang belajar

5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnanilustrasi belajar (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Belajar adalah kunci untuk meningkatkan skill dan pengetahuan kamu. Namun, jika pekerjaan kamu tidak memberikan peluang belajar yang cukup, skill kamu bisa menjadi ketinggalan zaman atau tidak relevan dengan perkembangan industri.

Kamu mungkin merasa bahwa skill kamu sudah cukup dan tidak perlu belajar hal baru lagi. Kamu juga mungkin merasa bahwa skill kamu tidak dimanfaatkan secara optimal atau tidak mendapatkan pengakuan dari atasan atau rekan kerja kamu.

Cara mengatasinya:

  • Jangan menunggu peluang belajar datang dari luar, tapi ambil inisiatif untuk mencari dan menciptakan peluang belajar sendiri. Misalnya, kamu bisa mengikuti kursus online, webinar, workshop, seminar, atau konferensi yang berkaitan dengan bidang kerja atau minat kamu. Kamu juga bisa membaca buku, artikel, blog, podcast, atau video yang menyajikan informasi terbaru dan tren tentang industri kamu.
  • Selain belajar secara mandiri, kamu juga bisa belajar dari orang lain di tempat kerja. Misalnya, kamu bisa meminta bimbingan dari mentor, pelatih, atau rekan kerja yang memiliki skill atau pengalaman yang lebih tinggi dari kamu. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas profesional, grup diskusi, atau forum online yang bisa memberikan wawasan, saran, atau feedback tentang pekerjaan atau karier kamu.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Wajib Mengembangkan Skill yang Ada di Dalam Diri

3. Tidak ada kenaikan gaji atau promosi

5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnanilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
dm-player

Kenaikan gaji atau promosi adalah salah satu bentuk penghargaan dan pengakuan atas kinerja dan kontribusi kamu di tempat kerja. Namun, jika kamu tidak mendapatkan kenaikan gaji atau promosi dalam waktu yang lama, kamu mungkin merasa bahwa karier kamu tidak berkembang atau bahkan terhenti.

Kamu mungkin merasa bahwa pekerjaan kamu tidak sebanding dengan kompensasi yang kamu terima. Kamu juga mungkin merasa bahwa atasan atau rekan kerja kamu tidak menghargai atau mengakui potensi dan prestasi kamu.

Cara mengatasinya:

  • Jika kamu merasa bahwa kamu layak mendapatkan kenaikan gaji atau promosi, cobalah untuk berbicara secara terbuka dan jujur dengan atasan kamu. Jelaskan alasan dan bukti mengapa kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji atau promosi. Misalnya, kamu bisa menunjukkan hasil kerja, testimoni, atau penghargaan yang kamu dapatkan selama bekerja. Kamu juga bisa menunjukkan skill, pengetahuan, atau tanggung jawab tambahan yang kamu miliki atau pelajari.
  • Jika atasan kamu menolak atau menunda permintaan kamu, cobalah untuk mencari tahu alasan dan kriteria yang digunakan untuk menentukan kenaikan gaji atau promosi. Tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kamu mendapatkan kenaikan gaji atau promosi di masa depan. Misalnya, kamu bisa meminta feedback, saran, atau target yang harus kamu capai. Kamu juga bisa meminta kesempatan untuk mengikuti pelatihan, proyek, atau tugas baru yang bisa meningkatkan skill dan pengalaman kamu.
  • Jika atasan kamu tetap tidak memberikan kenaikan gaji atau promosi meskipun kamu sudah memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk mencari pekerjaan baru yang lebih menghargai dan mengakui skill dan kontribusi kamu. Kamu bisa mulai dengan mencari informasi tentang standar gaji atau posisi yang sesuai dengan skill dan pengalaman kamu di industri yang sama atau berbeda. Kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan yang menawarkan kompensasi dan karier yang lebih baik dari pekerjaan sekarang.

4. Tidak ada peluang untuk mengimplementasikan skill

5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnanilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Skill adalah aset berharga yang bisa membantu kamu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. Namun, jika pekerjaan kamu tidak memberikan peluang untuk mengimplementasikan skill yang kamu miliki atau pelajari, skill kamu bisa menjadi sia-sia atau terbuang percuma.

Kamu mungkin merasa bahwa pekerjaan kamu terlalu mudah, rutin, atau tidak menantang skill kamu. Kamu juga mungkin merasa bahwa skill kamu tidak sesuai dengan kebutuhan atau tujuan organisasi.

Cara mengatasinya:

  • Jika pekerjaan kamu tidak memberikan peluang untuk mengimplementasikan skill yang kamu miliki, cobalah untuk mencari peluang sendiri. Misalnya, kamu bisa menawarkan bantuan, saran, atau solusi kepada rekan kerja yang membutuhkan skill yang kamu miliki. Kamu juga bisa mencari proyek, tugas, atau tanggung jawab baru yang bisa memanfaatkan skill yang kamu miliki.
  • Jika pekerjaan kamu tidak memberikan peluang untuk mengimplementasikan skill yang baru saja kamu pelajari, cobalah untuk mencari cara untuk menerapkan skill tersebut dalam pekerjaan sehari-hari. Misalnya, jika kamu baru saja belajar tentang bahasa pemrograman baru, cobalah untuk membuat aplikasi, website, atau game sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Kamu juga bisa mencari tantangan, kompetisi, atau kursus online yang bisa membantu kamu mengasah skill tersebut.
  • Jika pekerjaan kamu tidak sesuai dengan skill yang ingin kamu kembangkan, cobalah untuk mencari cara untuk mengembangkan skill tersebut di luar jam kerja. Misalnya, jika kamu ingin mengembangkan skill berbicara di depan umum, cobalah untuk bergabung dengan klub toastmaster, komunitas pembicara, atau organisasi sukarela.

5. Tidak ada perubahan atau peningkatan dalam pekerjaan

5 Langkah untuk Mengembangkan Skill dan Karier yang Stagnanilustrasi bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Perubahan atau peningkatan dalam pekerjaan adalah salah satu indikator bahwa karier kamu berkembang. Namun, jika pekerjaan kamu tidak mengalami perubahan atau peningkatan dalam waktu yang lama, kamu mungkin merasa bahwa karier kamu stagnan atau tidak ada kemajuan.

Kamu mungkin merasa bahwa pekerjaan kamu tidak memberikan tantangan, variasi, atau kesempatan baru untuk kamu. Kamu juga mungkin merasa bahwa pekerjaan kamu tidak memberikan dampak positif bagi diri kamu, organisasi, atau masyarakat.

Cara mengatasinya:

  • Jika pekerjaan kamu tidak mengalami perubahan atau peningkatan dalam waktu yang lama, cobalah untuk mencari cara untuk membuat perubahan atau peningkatan sendiri. Misalnya, kamu bisa mencoba untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, atau kreativitas dalam pekerjaan kamu. Kamu juga bisa mencoba untuk menambah nilai, manfaat, atau dampak dari pekerjaan kamu bagi diri kamu, organisasi, atau masyarakat.
  • Jika pekerjaan kamu tidak memberikan tantangan, variasi, atau kesempatan baru untuk kamu, cobalah untuk mencari cara untuk mengeksplorasi hal-hal baru di tempat kerja. Misalnya, kamu bisa meminta untuk berganti departemen, tim, atau proyek yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya. Kamu juga bisa meminta untuk mengambil peran, tugas, atau tanggung jawab baru yang bisa menantang skill dan potensi kamu.
  • Jika pekerjaan kamu tidak sesuai dengan visi atau misi kamu, cobalah untuk mencari cara untuk menyelaraskan pekerjaan kamu dengan tujuan hidup kamu. Misalnya, jika kamu memiliki passion di bidang sosial, lingkungan, atau pendidikan, cobalah untuk mencari cara untuk berkontribusi di bidang tersebut melalui pekerjaan kamu. Kamu juga bisa mencari cara untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional melalui pekerjaan kamu.

Dengan mengenali dan mengatasi tanda-tanda tersebut, kamu bisa membuat skill dan karier kamu lebih berkembang, relevan, dan kompetitif. Kamu juga bisa membuat pekerjaan kamu lebih menantang, bermakna, dan menyenangkan. Jadi, jangan biarkan skill kamu mati suri, tapi hidupkan kembali dengan terus belajar dan mengasahnya.

Baca Juga: 5 Tips Agar Zona Berkembang Kamu Gak Stagnan

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya