Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Metode STAR, Ngomong Lebih Teratur!
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@sora-shimazaki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wawancara kerja merupakan salah satu proses penting dalam mencari pekerjaan. Karena sifatnya yang penting ini, gak sedikit orang atau pelamar yang kerap merasa tegang ketika menghadapi momen tersebut.
Untuk itu, simak tips sukses wawancara kerja dengan metode STAR seperti yang dikutip dari rilis RevoU berikut ini. Dijamin proses wawancara berjalan dengan lancar, profesional, dan membuatmu jadi lebih menonjol dibanding kandidat lain.
1. Apa itu metode STAR?
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Metode STAR adalah strategi wawancara untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja sebelumnya. Kata STAR sendiri adalah singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil).
Metode ini banyak digunakan saat wawancara dan ditanyakan oleh rekruter untuk menganalisa pengalaman dan kualifikasi kamu sebagai kandidat. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara menjawab dan menanggapi pertanyaan yang ditanyakan rekruter dengan metode STAR.
Agar wawancara berjalan lebih lancar, kamu bisa mempersiapkan naskah untuk metode STAR secara tertulis sebelum hari H. Proses ini juga membantumu untuk tahu lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, menambah kepercayaan diri, dan memperjelas komunikasi dengan struktur story-telling yang rapi.
2. Situation (Situasi)
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)Cara yang satu ini dimulai dengan menjelaskan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan yang ditanyakan. Galilah cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini bisa menonjolkan kemampuan kamu secara positif.
Ciri-ciri sebuah situasi adalah ketika ada masalah atau peluang yang harus diatasi. Apa masalah perusahaan saat ini yang tim kamu harus pecahkan? Untuk menjawabnya, ceritakan situasi secara singkat karena sisanya akan dijelaskan secara detail di poin selanjutnya.
3. Task (Tugas)
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@gustavo-fring)Editor’s picks
Dari situasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal tersebut kemudian harus didukung oleh penjelasan tugas secara rinci. Biasanya, ini bisa dijelaskan dalam bentuk goals.
Misalnya, "Apa yang mau dicapai dari situasi tersebut?" atau "Apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai itu?". Kemu juga bisa menjelaskan menggunakan target atau objective key results (OKR) dari tim kamu.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja dan Tipsnya
4. Action (Aksi)
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)Jelaskan aksi apa yang kamu ambil untuk melaksanakan tugas-tugas di atas. Ingatlah untuk menceritakan kontribusi personalmu yang membantu pencapaian goal atau target di atas!
Jangan lupa juga untuk menjelaskan secara rinci keahlian-keahlian yang kamu pakai saat itu. Beritahu pula mengapa kamu melakukan aksi tersebut dalam kaitannya dengan situasi dan tugas.
5. Result (Hasil)
Ilustrasi interview kerja (pexels.com/@tima-miroshnichenko)Setelah sudah menjelaskan secara runtun dari situasi, tugas, dan aksi, terakhir yang bisa kamu lakukan adalah merangkum semuanya dengan hasil. Apa saja hasil dari aksi dan tugas yang sudah kamu kerjakan?
Jelaskan tentang bagaimana aksi kamu bisa mengubah situasi di awal menjadi lebih baik. Jangan lupa juga untuk memaparkannya secara detail agar bisa dimengerti dengan mudah.
Itu dia beberapa tips sukses wawancara kerja menggunakan metode STAR. Selamat mencoba dan semoga tidak gugup saat menjawab aneka pertanyaan dari HRD!
Baca Juga: 5 Cara Membangun Rapport saat Wawancara Kerja, Penting lho!
Berita Terkini Lainnya
