5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukan

Selalu lebih besar pasak daripada tiang  

Kestabilan finansial merupakan salah satu aspek penting dalam hidup yang harus benar-benar diperhatikan. Dengan kondisi keuangan yang cenderung stabil, tentu kamu dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Namun sayangnya, kestabilan finansial masih menjadi tantangan bagi banyak orang.

Padahal kondisi finansial yang selalu tidak stabil itu bisa jadi akibat ulah perbuatanmu sendiri. Kamu memiliki kebiasaan-kebiasaan kurang baik yang pada akhirnya membuat kondisi keuangan selalu terpuruk. Lantas, apa sajakah kebiasaan-kebiasaan tersebut? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Memiliki kebiasaan berhutang

5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukanilustrasi menyerahkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memiliki gaya hidup mewah tentu dambaan hampir semua orang. Namun sayangnya, hal itu sering kali tidak diimbangi dengan pendapatan yang sepadan. Padahal menjalani gaya hidup mewah sudah dipastikan akan menguras dompet, bahkan ada yang terjerat kebiasaan berhutang.

Padahal kebiasaan berhutang tentu dapat merugikan diri sendiri, lho. Apalagi jika kamu sampai terjebak pinjaman ilegal dengan bunga yang tinggi. Niat hati untuk memiliki kehidupan mewah yang menyenangkan, namun yang ada justru keuanganmu semakin berantakan.

2. Terobsesi dengan barang-barang 'branded'

5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukanilustrasi memilih sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)

Menuruti keinginan untuk mengoleksi barang-barang branded yang muncul memang tidak ada habisnya, entah itu dalam hal fashion maupun teknologi. Setiap bulan selalu ada beragam model terbaru yang dikeluarkan apalagi dengan daftar harga yang terbilang cukup fantastis.

Jika kamu termasuk tipe orang yang selalu berusaha untuk memiliki barang-barang branded apalagi dengan model terbaru, lebih baik pikirkan ulang, deh. Apalagi jika harga yang ditawarkan jauh lebih besar daripada pemasukanmu. Bukankah lebih baik jika mengalokasikan pendapatan untuk hal-hal yang jauh lebih penting daripada hanya menuruti kepuasan sesaat?

3. Sering teracuni oleh promo-promo di online shop

5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukanilustrasi memotret sepatu (pexels.com/Kampus Production)
dm-player

Keberadaan platform-platform online shop yang menjamur memang menjadi 'pisau bermata dua'. Di satu sisi hal tersebut semakin memudahkan seseorang untuk melakukan jual beli. Namun di sisi lain jika tidak dapat menggunakannya secara cermat, tentu akan terjebak oleh perilaku konsumtif yang dapat merugikan diri sendiri.

Ketika tengah membuka platform online shop, tentu kamu pernah menjumpai barang-barang unik dengan promo menarik. Jika hanya membeli satu mungkin tidak masalah, tetapi jika setiap ada barang yang menarik kamu selalu membelinya, bukan tidak mungkin keuanganmu akan semakin menipis bahkan 'lebih besar pasak daripada tiang'.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial di Awal Usia 20-an, Bisa Percuma Punya Uang!

4. Membeli barang bukan atas dasar kebutuhan

5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukanilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Setiap orang pasti memiliki dua hal, yaitu kebutuhan dan keinginan. Namun sayangnya masih banyak orang yang terjebak di antara dua hal tersebut. Apa yang menjadi kebutuhan justru diabaikan dan apa yang sekadar menjadi keinginan malah dianggap penting dan didahulukan.

Tentu kamu pernah beberapa kali memberi barang hanya atas dasar keinginan, tanpa berpikir lebih jauh apakah nantinya akan membawa manfaat atau tidak. Padahal ini bukan perilaku yang bijaksana, lho. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan, tentu tanpa disadari pengeluaranmu bisa membengkak.

5. Hanya memikirkan kesenangan saat ini

5 Kebiasaan yang Bikin Pengeluaran Lebih Besar daripada Pemasukanilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan prinsip menuruti apa yang disenangi saat ini. Hal itu merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menikmati hidup. Namun yang perlu diperhatikan, ketika kamu hanya menuruti kesenangan saat ini tanpa memikirkan masa depan.

Kamu hanya menghabiskan seluruh pendapatan untuk kepuasan sekarang, bahkan tidak jarang sampai kondisi keuanganmu defisit. Padahal kestabilan finansial dalam jangka panjang itu penting, lho. Dengan kondisi keuangan yang stabil, kamu dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Kestabilan finansial memang menjadi aspek penting yang benar-benar harus diperhatikan. Bagaimanapun juga, dengan kondisi keuangan yang cenderung stabil, tentu kamu dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Jika saat ini kamu masih memiliki lima kebiasaan di atas, yakin mau seperti itu terus?

Baca Juga: 5 Langkah Antisipasi Gaji yang Selalu Menipis Jelang Akhir Bulan 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya