7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawab

Suka melempar kesalahan kepada orang lain

Menjalani kehidupan tanpa diiringi sikap tanggung jawab dan kemandirian pasti kacau. Bisa dibayangkan saat ada masalah, kamu tidak bisa memecahkan sendiri. Persoalan kecil saja sudah mampu memukul mundur dan membuat kamu menyerah. Padahal tanggung jawab dan kemandirian menjadi pilar utama pendukung kesuksesan.

Harusnya kita menyadari jika rasa tanggung jawab dan kemandirian bisa rusak karena ulah sendiri. Barangkali kamu menganggap sepele sejumlah perilaku negatif. Contohnya bergantung kepada orang lain secara berlebihan. Juga sikap suka lari dari masalah. Ketika tujuh sikap yang merusak kemandirian dan tanggung jawab ini masih kamu pertahankan, jangan heran kalau level tanggung jawab dan kemandirian semakin menurun.

1. Memiliki kebiasaan lari dari masalah

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk menyelesaikan masalah dibutuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian. Kamu memiliki kesadaran untuk lekas bangkit dan mencari jalan keluar. Sekarang coba lihat diri sendiri. Bagaimana dengan rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam dirimu?

Apakah mengalami penurunan? Mari cari tahu sebabnya. Barangkali kamu memiliki kebiasaan lari dari masalah. Dengan anggapan akan terbebas dari tuntutan. Padahal fakta yang terjadi tidak demikian. Lari dari masalah justru menjerumuskan  ke dalam situasi tersulit.

2. Cenderung tidak disiplin

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Andy Barbour)

Kedisiplinan menjadi kunci utama jika ingin mencapai titik keberhasilan. Karena sosok dengan tingkat disiplin tinggi sangat pandai menghargai waktu. Setiap kesempatan dimanfaatkan dengan baik, tanpa ada yang terbuang sia-sia.

Tapi bukannya memupuk kedisiplinan, justru mengedepankan sikap bermalasan. Ketika seseorang sudah tidak lagi disiplin, ia tidak memiliki ketegasan diri. Akibatnya, kesadaran bertanggung jawab dan kemandirian dalam dirinya memudar. Dalam menjalani rutinitas cenderung tidak bersemangat.

3. Suka mengandalkan orang lain untuk memecahkan masalah

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Boleh saja kamu meminta bantuan orang lain saat merasa tidak sanggup. Mungkin bisa jadi bahan pertimbangan sehingga kamu mampu membuat keputusan dengan lebih baik. Tetapi lain halnya saat suka mengandalkan orang lain untuk memecahkan masalah.

Kamu kehilangan kemampuan berpikir kritis. Daripada susah mencari solusi, langsung melimpahkan kepada orang-orang sekitar. Tanpa disadari level tanggung jawab dan kemandirian semakin berkurang. Kamu tumbuh jadi orang yang gampang bergantung tanpa bisa berdiri sendiri.

4. Saling lempar kesalahan yang sudah diperbuat

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi saling menyalahkan (pexels.com/Timur Weber)
dm-player

Lumrah jika kita sebagai manusia berbuat kesalahan. Tapi harus diiringi dengan komitmen tidak mengulangi kesalahan yang sama. Juga siap mempertanggungjawabkan dampak dari kesalahan yang diperbuat. Namun tidak semua orang memiliki kesadaran tersebut.

Beberapa diantaranya saling lempar kesalahan yang sudah diperbuat. Fokus utama hanya mencari sisi aman untuk diri sendiri. Walaupun harus mengorbankan orang-orang terdekat. Sikap demikian mungkin terlihat sederhana. Tapi seiring perjalanan waktu, kamu tumbuh jadi orang yang rapuh dan tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatan.

Baca Juga: 5 Alasan Disiplin Turut Berperan dalam Membangun Kemandirian

5. Sering pesimis saat menghadapi tantangan

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Yang namanya tantangan harus dihadapi. Bukan lari dan dihindari. Di awal memang berat ketika berusaha menghadapi tantangan. Tapi darinya, kamu memperoleh banyak pengalaman berharga. Ke depannya jadi tahu cara memecahkan suatu masalah.

Sayangnya, yang ditunjukkan justru sikap berkebalikan. Alih-alih menghadapi tantangan dengan optimis, kamu justru pesimis. Seiring berjalannya waktu, level tanggung jawab dan kemandirian memudar. Kamu menjadi orang yang gampang rapuh karena dikuasai prasangka buruk.

6. Meremehkan kemampuan sendiri

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak ada manusia yang diciptakan dengan tujuan sia-sia. Semua sudah dibekali dengan kemampuan diri. Apakah kamu mau menyadari kemampuan tersebut, atau malah menganggap rendah diri sendiri. Semua memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.

Apa jadinya jika kamu malah meremehkan kemampuan sendiri? Ternyata bisa merusak rasa tanggung jawab dan kemandirian. Kamu kehilangan rasa percaya diri dalam setiap aktivitas yang dijalani. Seolah menjadi orang  yang tidak berhak meraih keberhasilan.

7. Selalu mengharap validasi orang lain

7 Sikap yang Merusak Kemandirian dan Tanggung Jawabilustrasi bertemu orang lain (pexels.com/Thirdman)

Integritas seseorang turut ditentukan dari kemandirian dan tanggung jawabnya. Dua hal ini berperan penting dalam membangun karakter. Namun yang terjadi justru sebaliknya, rasa tanggung jawab dan kemandirian semakin turun dari waktu ke waktu. Tidakkah kamu ingin mencari tahu penyebabnya?

Coba lihat diri sendiri. Mungkin kamu masih mengharap validasi orang lain. Segala sesuatunya harus mendapat respon positif. Jika yang diharapkan tidak didapat, kamu cenderung malas dan lari dari tanggung jawab. Pengakuan dari orang lain dijadikan sebagai tujuan utama.

Ketika sikap yang merusak kemandirian dan tanggung jawab masih kamu pertahankan, keteraturan hidupmu bakal ikut terganggu. Banyak pekerjaan terbengkalai, masalah tak terselesaikan pula. Dengan mengetahui lima sikap di atas, kita bisa mengurangi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Jangan sampai kamu menjalani hidup yang serba kacau berantakan.

Baca Juga: 7 Tanda Orang yang Suka Menghindari Tanggung Jawab, Bereaksi Defensif

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya