7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diri

Didominasi oleh pola kerja yang monoton

Bekerja bukan sekadar mencari pendapatan atau memperoleh validasi dari orang lain. Lebih dari itu, tempat kerja atau kantor sudah seharusnya bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Seseorang mampu mengembangkan bakat dan kemampuannya secara maksimal.

Meskipun begitu, tidak semua kantor bisa menjadi wadah aktualisasi. Apalagi mendorong seseorang untuk mengembangkan kualitas diri secara menyeluruh. Tentu kita harus mewaspadai perkantoran seperti ini. Kurang lebih, terdapat tujuh tanda ketika kantor tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri secara nyata.

1. Ketidakjelasan dalam visi misi

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi kelelahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lingkungan kerja seharusnya menjadi support system nyata bagi orang-orang di dalamnya. Ini menyangkut pengembangan diri dan kreativitas. Tapi yang terjadi? Beberapa tempat kerja justru tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri yang baik.

Tentu ada beberapa tanda yang bisa dicermati. Salah satunya mengenai ketidakjelasan dalam visi misi. Tidak ada tujuan pasti yang harus diraih. Orang-orang di dalam tempat kerja demikian cenderung berjalan tanpa arah.

Baca Juga: 5 Bantuan untuk Teman yang Menjadi Korban Revenge Porn

2. Kurangnya apresiasi atas suatu pencapaian

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi mengapresiasi orang lain (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bekerja bukan hanya meminta seseorang untuk mencapai tujuan bersama. Tapi setelah tujuan tersebut tercapai, juga harus ada apresiasi nyata. Setidaknya ini menjaga motivasi dan mendorong seseorang agar tetap bersemangat. Tapi bagaimana jika kantor tidak mampu mengapresiasi terhadap orang-orang di dalamnya?

Ternyata ini menjadi tanda tempat tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Seseorang hanya dituntut untuk bekerja keras demi pencapaian pihak-pihak tertentu. Tapi hasil kerja kerasnya tidak pernah dihargai. Bahkan cenderung diremehkan dan tidak dianggap sudah meraih keberhasilan.

3. Tidak ada target kemajuan yang jelas

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi bermalasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lingkungan kerja harus memiliki perkembangan yang jelas. Ini meliputi target kemajuan yang terukur dan sesuai dengan porsinya. Untuk selanjutnya, dilakukan perencanaan guna menentukan strategi yang tepat. Sungguh disayangkan jika kantor tidak memiliki target demikian.

Fakta tersebut turut menjadi tanda tempat kerja belum mampu menjadi wadah aktualisasi diri. Tidak adanya target kemajuan yang jelas berpotensi menimbulkan kemunduran. Orang-orang di dalamnya tidak mengetahui strategi dan perencanaan yang harus diterapkan.

4. Masih mempertahankan sikap saling menjatuhkan

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi adu argumen (pexels.com/Yan Krukau)

Apa kamu masih menjumpai lingkungan kerja dengan budaya saling menjatuhkan? Contohnya mengkambing hitamkan orang lain untuk menutupi kesalahan sendiri. Jika kamu sedang terjebak dengan lingkungan kerja seperti ini, tentu harus segera sadar dan meningkatkan kewaspadaan.

Mempertahankan sikap saling menjatuhkan ternyata menunjukkan suatu kantor belum bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Dengan cara seperti ini, lingkungan tidak akan memiliki pola kerjasama yang baik. Bahkan antar individu tidak segan mengorbankan tujuan bersama demi ambisi pribadi.

5. Pola kerja yang tidak efektif

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi kelelahan bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Keberhasilan lingkungan kerja tidak terlepas dari orang-orang di dalamnya. Termasuk dari caranya mengorganisir pekerjaan agar tepat sasaran. Tapi pada lingkungan kerja tertentu, justru terjadi pembagian yang tidak efektif dan efisien. Pekerjaan hanya menumpuk pada satu pihak tertentu. Sedangkan yang lainnya cenderung lari dari tanggung jawab.

Terjebak dalam kantor seperti ini tentu harus meningkatkan sikap waspada. Pola kerja yang tidak efektif turut menjadi tanda lingkungan tidak mampu menjadi wadah aktualisasi diri. Untuk kedepannya, sering terjadi kecerobohan sekaligus kekacauan. Tidak jarang berujung sikap saling menyalahkan.

6. Ketidakjelasan dalam perkembangan karier

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi lelah secara mental (pexels.com/Yan Krukau)

Bekerja pasti berkaitan dengan perkembangan karier. Tentu kita harus mampu membaca peluang ke depan dengan baik. Jangan sampai mengorbankan waktu secara sia-sia tanpa hasil yang pasti. Dalam hal ini, kita harus mulai memiliki sikap hati-hati saat menyadari lingkungan kerja tidak memiliki perkembangan karier yang pasti.

Mengapa demikian? Karena kantor seperti ini tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Saat kamu sudah terlanjur memprioritaskan, bukan tidak mungki akan dikecewakan di tengah jalan. Kurangnya transparansi dan kesempatan untuk mengembangkan karier bisa menghambat potensi diri yang seharusnya berkembang optimal.

7. Mengedepankan pola kerja yang monoton

7 Tanda ketika Kantor Tidak Bisa Menjadi Wadah Aktualisasi Diriilustrasi perselisihan dunia kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Di era sekarang ini, mengandalkan pola kerja yang kolot tentu sudah tidak efektif lagi. Segala sesuatunya butuh kreativitas dan inovasi. Namun yang mengherankan, masih ada saja lingkungan yang mengedepankan pola kerja monoton.

Sadar atau tidak, kita diingatkan tentang tempat kerja yang tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Lingkungan yang terlalu monoton membatasi seseorang tumbuh dan berkembang. Dalam upaya mengembangkan kreativitas, mereka sering mengalami hambatan.

Kantor merupakan tempat bekerja sekaligus wadah pengembangan potensi diri secara nyata, namun konsep ini tidak selalu tercapai secara menyeluruh. Beberapa tempat kerja justru tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri. Sadar tanda ketika kantor tidak bisa menjadi wadah aktualisasi diri, alangkah baiknya mulai berpikir ulang. Jangan biarkan waktu dan energi terbuang sia-sia, apalagi melewatkan peluang lain yang jauh lebih berharga.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Malu terhadap Hasil Kerja Kamu, Percaya Diri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya