9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’

Baca dulu, baru ambil keputusan.

Bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas memang terdengar menarik bagi beberapa orang. Bagaimana nggak? Kamu nggak harus bangun pagi-pagi, bermacet-macet ria demi bisa mencapai kantor sebelum jam sembilan. Kamu juga nggak harus bingung memikirkan mau pakai baju apa besok.

Dan hal yang paling utama bahwa kamu bisa bebas mengatur jam kerja kamu sendiri! Kalau lagi males, ya nggak harus kerja, toh bisa kamu rapel di akhir pekan. Memang sih, menjadi pekerja lepas itu pasti ada enaknya. Tapi, kalau kamu memang berpikir untuk merelakan pekerjaan full time kamu demi menjadi freelancer, baiknya kamu pertimbangkan 9 hal ini dulu, ya!

Seberapa butuh.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Tale Picker

Apakah kamu memang dituntut untuk harus menyisihkan lebih banyak waktu di rumah? Apakah kamu memang nggak bisa meninggalkan hal-hal penting di rumah? Apakah kamu memang sudah nggak ingin lagi pergi ke kantor?

Pertanyaan-pertanyaan ini baiknya kamu ajukan ke diri kamu sendiri sebelum berpikir lebih jauh, ya! Karena nyatanya, pilihan menjadi pekerja lepas memang hanya terasa pas bagi mereka yang nggak bisa berkutik atau terikat waktu yang kaku. Ibu rumah tangga, wirausahawan yang punya banyak bisnis, atau orang-orang yang memang kondisi kesehatan fisiknya sudah nggak memungkinkan misalnya.

Spesialisasi yang akan kamu tawarkan.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Daily Mail

Hal istimewa apa yang bisa kamu tawarkan pada calon klien kamu? Apakah hal itu memang cukup kompetitif dibanding pekerja lepas lainnya? Apakah hal itu bisa cukup menjanjikan kamu untuk bisa dapat banyak klien? Ya. Menjadi pekerja lepas itu nggak mudah, lho! Banyak sekali saingan yang harus kamu sisihkan kalau mau mendapatkan klien.

Untungnya, zaman canggih memudahkan kamu buat mendapatkan klien tanpa harus pitching dulu. Lewat LinkedIn misalnya. Tapi hal penting bahwa meski klien bisa datang sendiri, klien juga bisa pergi dengan mudahnya, lho! Kan, masih banyak pengganti lainnya.
 

Tipe kepribadian kamu sendiri.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Entrepreneur

Ini juga penting banget! Tipe kepribadian kamu akan berpengaruh sama performa kerja kamu. Apakah kamu tipe orang yang people oriented alias butuh banget pertemanan? Atau kamu memang oke-oke saja kalau harus kerja sendirian, maksudnya benar-benar nggak punya circle pertemanan yang tetap? Karena saat kamu bekerja di kantor, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah. Tapi nggak dengan bekerja sebagai pekerja lepas. Kamu benar-benar harus usaha sendiri kalau mau memperluas jejaring kamu! Seperti mendatangi tempat-tempat coworking space, menghadiri seminar dan workshop. You’ll be literally single fighter!
 

Kondisi fasilitas di rumah kamu.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Cosmopolitan

Sebelum kamu mengajukan pengunduran diri dan beralih jadi pekerja lepas, yakinkan diri kamu juga soal fasilitas yang kamu punya. Apakah sinyal internet di rumahmu oke sehingga klien kamu bisa menghubungi kapan pun? Apakah kondisi rumahmu cukup kondusif untuk kamu bisa bekerja dengan tenang? Jangan-jangan, saat kamu kerja di kamar, sebentar-sebentar orang tuamu bakal memanggil. Kerjaan kamu nggak bakal bisa beres, deh! Masalah-masalah kecil begini ternyata penting banget, lho!

Seberapa rentan akan kebosanan.

dm-player
9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’BBC

Balik lagi ke tipe kepribadianmu. Beberapa orang, terutama mereka yang tipe kepribadiannya ekstrovert, paling nggak bisa diam di satu tempat kelamaan. Bekerja lepas, nyatanya meski bisa pindah-pindah ‘kantor’, tetap bakalan berpusat di satu tempat yang sama. Nggak ada tuh, istilahnya ruang meeting, ruang santai, pantri kayak di kantor. Bisa-bisa, kamar tidurmu juga ruang kerjamu. So, you’ll always be in the same spot everyday. Bakal bosan nggak, tuh?
 

Fleksibelitas waktu yang kamu punya.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Business Insider

Meski pekerja lepas punya keuntungan dalam hal waktu, they can even work in the midnight! Tapi, kamu juga harus sepakati dari awal dengan klien. Seberapa fleksibel waktu yang bisa kamu berikan untuknya. Menjadi freelancer tetap harus punya batasan, lho! Kamu juga butuh istirahat dan akhir pekan, bukan? Jadi, sejak awal kesepakatan, kamu bisa bilang sama klienmu bahwa kamu hanya bisa dihubungi di jam kerja normal yakni pukul 9 pagi sampai 6 sore.
 

Seberapa banyak klien yang akan kamu pegang.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Lisa Knappernd

Kelebihan lain seorang pekerja lepas adalah dia bisa menjalani banyak banget proyek dalam satu waktu. Bahkan bekerja untuk beberapa perusahaan berbeda tanpa takut ketahuan atasan! Nah, kalau kamu memang sudah yakin mau coba bekerja sebagai freelancer, kamu juga harus pertimbangkan seberapa sanggup kamu menangani klien.

Apakah setiap tawaran kerja bakal kamu ambil semua? Apakah pembagian waktunya akan teratasi? Apakah kualitas kerjaannya bakal bagus jika kamu menerima semua klien kamu? Atur jumlah klien, sesuaikan dengan tuntutan mereka pada kamu.
 

Jangka waktu.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’Falcon Movies

Beberapa klien akan mencantumkan durasi proyek mereka. Ini juga hal yang penting kamu pertimbangkan. Let say, kamu mau coba jadi pekerja lepas dengan menerima proyek klien selama 3 bulan. If it doesn’t work, kamu bakal tahu per bulan apa kamu bisa mulai bekerja full time lagi.

Lebih menguntungkan atau nggak.

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’The Daily Edge

Bisa dibilang, di antara keseluruhan poin, ini hal yang sangat amat penting untuk dipertimbangkan. Misalnya kamu jadi pekerja lepas, apakah insentif dan upahnya lebih baik dibanding saat kamu bekerja full time? Kalau memang lebih besar, apakah itu nggak akan banyak terpotong dengan biaya fasilitas seperti sewa coworking space, pergi meeting di kafe, pembelian kuota internet, transportasi, dan lain-lain?


Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, kalau memang ternyata jauh lebih menjanjikan, mungkin nggak hanya dalam biaya tapi juga jenjang karir dan pengalaman, boleh lah kamu mulai coba jadi freelancer! Toh kalau pun nggak cocok dengan kepribadian kamu, kamu bisa balik kerja full time lagi, bukan?

Mau karya tulismu diterbitkan oleh IDNtimes.com?

9 Hal Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beralih Jadi ‘Freelancer’community.idntimes.com

Yuk, tulis karya tulismu melalui IDNtimes Community! Cari tahu gimana cara submit artikelmu di sini.

Mutikhadijah Photo Writer Mutikhadijah

A lifetime writer. We are healed by healing each other. Welcome to my thoughts land.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya