5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerja

Yuk, tinjau ulang untuk meningkatkan peluang!

Proses pencarian kerja terbilang susah susah gampang. Banyak tahapan yang harus dilalui para jobseeker sebelum benar-benar mendapat kerja. Misalnya tahap interview. Tentu tak semua pelamar dapat kesempatan untuk melakukan wawancara. 

Banyak faktor yang berpengaruh dalam hal ini, dua di antaranya adalah CV dan resume. Bisa dikatakan, dua instrumen itu merupakan pintu yang menghubungkan kamu dengan rekruter. Untuk memperbesar peluang, kamu harus menyusun keduanya dengan matang.

Selain itu, ada hal lain juga yang bisa menjadi alasan seseorang tak mendapat panggilan wawancara setelah mengirimkan CV dan resume. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Menggunakan satu CV atau resume untuk semua posisi

5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerjailustrasi seleksi CV (pexels.com/cottonbro)

Saat hendak melamar pekerjaan, kamu sebaiknya mengetahui detail job description posisi yang akan dilamar. Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan pelamar ialah menggunakan satu CV atau resume untuk semua posisi tanpa menyesaikan kontennya dengan posisi yang dilamar.

Padahal, rekruter hanya memiliki waktu 6 sampai 7 detik untuk menyeleksi berkas lamaran. Karenanya penting untuk menciptakan impresi yang baik agar menarik perhatian mereka. Masukkan pengalaman, pencapaian, dan kemampuan yang outstanding dan relevan dengan posisi yang kamu tuju.

2. Tidak menggunakan format ATS untuk menyusun CV

5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerjailustrasi menyusun CV (unsplash.com/Bram Naus)

Seiring perkembangan zaman, teknologi yang digunakan di dunia kerja juga semakin canggih. Untuk mempermudah proses rekrutmen, beberapa perusahaan menggunakan applicant tracking system (ATS) yang memungkinkan sistem menyortir CV berdasarkan relevansi dengan deskripsi pekerjaan.

Agar terbaca dengan baik oleh sistem, kita perlu menyusun CV menggunakan keyword yang tertera dalam job description. Berbeda dengan CV kreatif, CV yang bersifat ATS-friendly menggunakan desain atau layout yang sederhana. Font yang digunakan juga umumnya standar, yaitu Arial dan Times New Roman berukuran 12.

Tak perlu khawatir, saat ini banyak situs yang menyediakan template CV ATS-friendly secara gratis. Salah satunya ialah wozber.com. Selain itu, Microsoft Word juga memberikan template yang tinggal kamu isi dengan data pribadi kamu, lho. Dijamin praktis, deh!

3. Tak cukup menarik di mata rekruter

5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerjailustrasi bekerja (pexels.com/Tim Gouw)
dm-player

Pernahkah kamu memosisikan diri sebagai seorang rekruter? Kira-kira kandidat seperti apa yang kamu butuhkan? Tentu kamu tertarik pada kandidat yang punya pengalaman dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Prestasi dan pencapaian yang sesuai tentu akan menjadi nilai tambah.

Oleh karena itu, upayakan untuk terus upgrade diri agar kamu menjadi kandidat yang unggul. Perdalam pengetahuan dan kemampuan yang kamu miliki serta terus pelajari hal-hal baru. Lakukan riset mengenai jenis skill yang sedang banyak dibutuhkan, terutama pada posisi yang kamu incar.

Baca Juga: 5 Situs Gratis yang Berguna bagi Pencari Kerja, Manfaatkan!

4. Tak banyak memasukkan lamaran kerja

5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerjailustrasi melamar kerja (unsplash.com/Austin DIsel)

Setiap orang tentu punya pekerjaan dan perusahaan impian. Gak sedikit orang hanya ingin melamar di perusahaan impian dan enggan mencoba peruntungan di tempat lain. Hal itu tak sepenuhnya salah. Mungkin mereka memang tipe orang yang sangat idealis.

Namun jika tak kunjung mendapat kabar gembira dari perusahaan impian, mungkin sudah waktunya untuk move on. Ini gak bertujuan untuk menurunkan motivasi kamu. Terkadang hidup memang gak selalu berjalan sesuai rencana.

Lagi pula, siapa tahu kamu berjodoh dengan perusahaan lain. Jadi gak ada salahnya untuk mencoba. Semakin banyak melamar, peluang untuk mendapat pekerjaan juga semakin besar. Namun bukan berarti kamu bisa sembarang mengirimkan lamaran, ya. Kamu tetap harus memilih perusahaan yang punya visi, misi, dan value yang selaras denganmu.

5. Kurang memperbanyak networking

5 Alasan Kamu Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerjailustrasi sekelompok orang bekerja (pexels.com/RF._.studio)

Menjalin network bisa membuka banyak kesempatan, khususnya bagi para jobseeker. Faktanya, banyak lowongan pekerjaan yang tidak dipublikasikan. Biasanya rekruter akan mencari orang di internal kantor yang sekiranya fit dengan posisi yang sedang dicari.

Rekruter juga bisa merekomendasikan beberapa nama yang potensial untuk mengisi posisi tersebut. Nah, dengan membangun koneksi dengan banyak orang, kamu berpeluang mendapat tawaran kerja.

Ini bukan berarti kamu memanfaatkan "orang dalam", ya. Kamu akan tetap mengikuti proses rekrutmen seperti biasa. Hanya saja kamu akan menjadi orang yang pertama mengetahui lowongan kerja tersebut.

Jika kamu kerap gagal dalam tahap seleksi berkas, coba evaluasi kembali apa yang kira-kira menjadi alasan di balik hal itu. Alih-alih menyalahkan diri, lebih baik kamu bangkit dan susun strategi yang bisa semakin meningkatkan peluang mendapat panggilan wawancara dan lolos proses rekrutmen. Jangan patah semangat, ya!

Baca Juga: Capek Cari Kerja? Ini 5 Tips Melamar Kerja Agar Mental Tetap Aman

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya