Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remote

Ada kelebihan dan kekurangannya, lho

Tren bekerja dari rumah sangat melonjak khususnya sejak kemunculan pandemik COVID-19. Namun sebelum itu, beberapa perusahaan telah menerapkan kerja remote di mana para karyawan tak diharuskan pergi ke kantor sehingga mereka bekerja di mana saja. 

Sekilas kerja remote tampak menyenangkan sebab kita bisa memilih tempat senyaman mungkin, bahkan meski di atas kasur sekalipun. Tak bisa dimungkiri, itu merupakan keuntungan yang tak bisa kamu dapat jika harus kerja di kantor.

Namun kerja remote juga memiliki beberapa kelemahan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk kerja remote. Simak penjelasannya berikut ini, ya!

1. Dampaknya terhadap kesehatan mental

Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remoteunsplash.com/Tim Gouw

Setiap perusahaan tentunya menetapkan jam kerja yang jelas bagi para karyawan. Namun saat bekerja remote, gak sedikit karyawan harus bekerja melebihi jam yang telah disepakati. Lembur menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Gak jarang mereka harus stand by di depan laptop dan merampungkan pekerjaan hingga dini hari. 

Akibatnya, batasan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan pun menjadi kabur. Tentunya ini berpengaruh terhadap kesehatan mental karyawan sebab mereka kehilangan work-life balance. Kelelahan mental akibat overwork atau lebih dikenal dengan burnout akhirnya menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. 

2. Sulit membangun network

Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remoteilustrasi sekelompok orang bekerja (unsplash.com/Annie Spratt)

Saat bekerja di kantor, kamu mungkin mendapat kesempatan bertemu dengan karyawan dari divisi lain. Hal ini membantumu menjalin relasi dengan banyak orang. Networking menjadi sangat penting dalam pengembangan karier sebab dapat membuka berbagai pintu kesempatan.

Namun hal ini cukup sulit dilakukan jika kamu bekerja remote sebab kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengikuti acara networking atau mengikuti komunitas yang tersedia di dekatmu untuk memperluas jejaring pertemanan.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Teman Kerja yang Susah Diajak Kerja Sama, Jaga Emosimu!

dm-player

3. Kerja remote memengaruhi tingkat produktivitas

Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remotepexels.com/Ivan Samkov

Seseorang dengan sifat self-driven yang tinggi tentu sangat cocok untuk tipe kerja seperti ini. Sebab dia tak kesulitan dalam menggerakkan dirinya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bahkan meski tanpa supervisi pihak lain. 

Tanpa motivasi dan keinginan yang kuat, seseorang mungkin akan mudah terdistraksi yang membuatnya kurang konsisten dalam merampungkan pekerjaan. Bukan tak mungkin juga produktivitasnya menurun sehingga performanya dinilai kurang baik.

4. Komunikasi dilakukan jarak jauh

Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remoteilustrasi rapat daring (unsplash.com/Linkedin Sales Solution)

Jika kamu lebih menyukai interaksi nyata dengan berbincang secara langsung dengan lawan bicara sembari mengamati bahasa tubuh mereka, maka kerja remote mungkin bukan sesuatu yang ideal buatmu. Sebab, komunikasi sebagian besar dijalankan melalui platform online, seperti email.

Miskomunikasi juga merupakan salah satu masalah yang banyak dijumpai dalam komunikasi jarak jauh. Oleh karena itu, setiap orang dalam organisasi harus berupaya berkomunikasi sejelas mungkin untuk menghindari adanya kesalahpahaman.

5. Fasilitas kerja yang tidak memadai

Harus Dipikirkan Matang, 5 Pertimbangan saat Memilih Kerja Full-Remoteilustrasi bekerja (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Bekerja remote bisa menjadi tantangan tersendiri untuk sebagian besar orang. Sebab mereka tak memiliki fasilitas lengkap seperti yang tersedia di kantor. Mau gak mau, mereka harus menyiapkan beberapa hal esensial yang mungkin mengeluarkan biaya lebih besar, misalnya jaringan internet.

Sebaiknya lima hal ini kamu pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan bekerja remote secara permanen. Tipe kerja ini memang menawarkan kenyamanan lantaran memungkinkan kamu bekerja di mana saja. Namun ada hal lain yang tak boleh luput dari perhatian. Jadi, harap pikirkan matang-matang, ya!

Baca Juga: 5 Pandangan Orang Tentang Pekerjaan Freelance, Sering Dianggap Remeh!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya