5 Tips Sukses Mempersiapkan Phone Interview, Bikin Poin Penting!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wawancara atau interview merupakan langkah penting dalam proses rekrutmen. Bicara soal wawancara kerja, kini semakin banyak perusahaan melakukan tahap awal wawancara melalui panggilan telepon. Sebab, ini memudahkan perusahaan untuk terhubung dengan pelamar walau terpisah jarak geografis.
Meski terdengar lebih santai, persiapan yang tepat tetap diperlukan agar kamu dapat memberikan kesan yang baik saat wawancara. Kelima tips ini akan membantu kamu sukses dalam wawancara melalui telepon. Coba catat poin penting yang kamu miliki, ya!
Baca Juga: 5 Hal Sederhana Sering Disepelekan saat Interview Kerja
1. Persiapkan hal-hal teknis
Sebelum menghadapi panggilan wawancara, pastikan kamu berada dalam lingkungan tenang dan minim gangguan. Temukan tempat yang nyaman dan bebas dari suara bising yang dapat mengganggu fokus kamu. Sebisa mungkin, hindari kafe atau area yang ramai.
Selain itu, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil sebelum wawancara. Lemahnya internet dapat mengganggu alur wawancara dan membuat kamu terlihat kurang profesional. Baterai HP juga harus cukup selama wawancara. Kamu tidak ingin kehabisan baterai di tengah percakapan penting, bukan?
2. Siapkan catatan berisi poin-poin penting
Salah satu keuntungan wawancara via telepon adalah kamu bisa menyiapkan catatan pendukung tanpa terlihat. Karenanya, kamu bisa menyiapkan daftar jawaban dari pertanyaan yang mungkin diajukan oleh HRD atau user.
Selain itu, persiapkan juga salinan resume dan portfolio, daftar pertanyaan yang ingin kamu tanyakan, serta catatan tentang perusahaan tersebut. Hal ini akan membantumu menjawab pertanyaan dengan lebih tepat dan memberikan kesan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.
3. Lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan tersebut
Editor’s picks
Sebelum wawancara, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan yang kamu lamar. Cari tahu misi, visi, nilai-nilai perusahaan, dan berita terkini mengenai perkembangan mereka. Ini akan memberi kesan positif kepada pewawancara bahwa kamu tertarik untuk bergabung.
Tak hanya itu, pahami juga detail mengenai posisi pekerjaan yang dilamar. Apa tanggung jawab utamanya? Apa keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan? Dengan memahami posisi tersebut, kamu bisa menyoroti bagaimana kualifikasi dan pengalamanmu cocok dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini akan memperkuat keyakinan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang sesuai.
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Tempat Kerja yang Buruk ketika Interview
4. Tetap berpenampilan rapi
Walau tak saling menatap, tapi mempersiapkan penampilan terbaik sebelum wawancara via telepon bisa bantu mendongkrak kepercayaan diri, lho. Ini seolah memberi sugesti kepada otak agar lebih siap dan semangat, sehingga performa kamu lebih maksimal.
Kamu bisa mandi terlebih dahulu agar badan lebih segar, mengenakan pakaian yang rapi, mengaplikasikan makeup tipis, dan menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh agar mood semakin meningkat. Dengan begitu, kamu akan lebih siap wawancara!
5. Berlatih wawancara sendirian
Wawancara via telepon mungkin tak setegang wawancara langsung atau lewat video call. Namun, rasa gugup pasti ada. Supaya tak terlalu gugup, pastikan kamu berlatih sebelum melakukan wawancara. Latihlah menjawab pertanyaan agar lebih lancar saat wawancara.
Ketika wawancara berlangsung, berikan kesempatan pada pewawancara untuk berbicara tanpa terputus dan dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum memberikan jawaban. Keterampilan berbicara dan mendengarkan yang baik akan mencerminkan kesiapan dan profesionalitasmu.
Dengan persiapan matang, kamu dapat menghadapi wawancara melalui telepon dengan percaya diri. Periksa kembali semua hal di atas sebelum wawancara dimulai. Ingat, kesan pertama sangat penting, bahkan dalam wawancara melalui telepon. Semoga berhasil, ya!
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Ageisme dalam Dunia Kerja, Lawan dari Sekarang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.