9 Prinsip yang Tanpa Disadari Sering Dilewatkan Para Sales

"Sales itu tentang pandai-pandainya kamu berkomunikasi. Sudah coba dengan segenap kemampuanmu? Yakin?"

 

Kamu bekerja di divisi sales? Jangan sedih dulu kalau kamu tak berhasil mencapai target. Coba dicek, apakah kamu sudah mempraktekkan 9 prinsip dasar ini?

 

1. Jual solusi.

 

Ingat, dengan dana yang terbatas, semua orang atau perusahaan akan membeli hanya produk atau jasa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah mereka. Jika kamu gagal menunjukkan kalau kamu bisa jadi solusi untuk permasalahan mereka, that's the end.

 

2. Slide presentasi bukan dewa.

 

Caramu membawakan presentasi dan memahami isinya adalah hal yang paling diperhatikan oleh klien. Jadi, jangan terlalu bergantung pada slide dan detail di dalamnya. Klienmu bisa membacanya sendiri.

 

3. Tanyakan pertanyaan yang esensial.

 

"Bagaimana harga dan kondisi yang kami tawarkan?"

"Kalau boleh tahu, mengapa Anda meluangkan waktu untuk mendengarkan presentasi kami? Apakah ada masalah dengan supplier yang selama ini sedang bekerja sama dengan Anda?

 

Jika kamu mendapatkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu, kesempatanmu memenangkan deal akan lebih besar. Tapi, jika pun tidak berhasil, setidaknya kamu bisa belajar sesuatu kan.

 

4. Tidak perlu terlalu memusingkan soal harga.

dm-player

Banyak klien akan bilang kalau harga yang kamu tawarkan terlalu mahal dan budget mereka terbatas. Tapi, kalau memang kamu bisa membuat mereka paham bahwa produkmu adalah jawaban yang mereka cari, mereka pasti mau membayar lebih mahal kok!

 

5. Memastikan tujuan presentasimu jelas.

Tentu, setiap presentasimu ditujukan agar produkmu terjual. Tapi, bila di awal presentasi kamu dengan percaya diri (bukan arogan lho ya!) menyampaikan tujuanmu kepada klienmu, dampaknya bisa berbeda lho!

 

6. Tanyakan kemungkinan closing lebih awal.

 

Coba bagilah presentasimu menjadi beberapa bagian. Di tiap akhir bagian, tanyakanlah apakah solusi yang dicari klienmu sudah terjawab. Jika belum, klien akan memberimu izin melanjutkan presentasimu. Dengan begitu, mereka tak akan merasa bosan dan merasa dilibatkan. Bisa jadi pula, sebelum semua tuntas kamu presentasikan, mereka mengambil keputusan lebih cepat, yaitu ketika mereka akhirnya menemukan apa yang mereka cari.

 

7. Mempresentasikan harga di bagian paling akhir.

 

Banyak sales diajarkan untuk memprioritaskan value daripada harga. Padahal, bagi audiens, hal ini akan membuat mereka bertanya-tanya, bahkan menginterupsi, soal harga dan mengurangi fokus mereka pada nilai produk yang kamu presentasikan. Bila kamu membagikan info harga di awal presentasi, jangan khawatir dengan respon negatif yang mungkin muncul, tapi ajaklah mereka mengetahui alasan di balik tingginya harga tersebut. Selain itu, dengan berani membuka harga di awal presentasi, kamu akan terlihat lebih PD dan lebih terbuka.

 

8. Jangan terlalu fokus pada si pengambil keputusan.

Bila perlu, tanyakanlah kepada si pengambil keputusan, siapa saja selain dia, yang ingin ia libatkan dalam pengambilan keputusan.

 

9. Tunjukkan urgensi.

Jika memang kamu percaya pada apa yang kamu jual, tekankan pada klienmu untuk menutup deal saat itu juga, sebelum waktu dan kegiatan lain menginterupsi dan mempengaruhi si pengambil keputusan dan menggagalkan deal-mu. Tentu, butuh latihan agar kamu tidak terlihat terlalu memaksa atau tidak profesional.

 

Oke, jadi nomor berapa saja kesalahan yang sering kamu lakukan? *wink*

At the end of the day, jangan berkecil hati, karena jadi sales yang handal adalah masalah skill dan bisa diasah kok!