4 Perilaku yang Bisa Merusak Reputasimu
![4 Perilaku yang Bisa Merusak Reputasimu](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/04/dylan-gillis-kdeqa3atnby-unsplash-0233b6721c13849a556a63e6e961653d-f31e228c6c30b1c91ab5bc99dbf6f383_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Terlalu banyak bicara bisa merusak citra diri dan kedudukan di mata orang lain. Berbicaralah sesuai kapasitas diri dan hindari bicara yang tidak perlu.
- Bergosip membuatmu dipandang rendah dan kehilangan teman. Hindari suka ngomongin orang agar reputasimu tetap baik di mata orang lain.
- Mengeluh terlalu sering akan membuatmu terlihat tidak profesional dan pemalas. Jaga integritas dan nilai diri untuk memiliki kedudukan yang baik di mata orang lain.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nilai seseorang ditentukan dari bagaimana caranya dalam bersikap sehari-hari. Selain itu juga dilihat dari caranya memperlakukan orang lain. Membangun dan mempertahankan citra diri yang baik adalah tujuan banyak orang. Namun, ada beberapa hal yang bisa merusak reputasi dan kedudukan yang telah susah payah dibangun tersebut.
Seringkali, ini adalah akibat yang ditimbulkan dari sikap kita yang cenderung kurang menghargai orang lain. Selain itu, juga bisa disebabkan karena kita suka memandang orang lain dengan lebih rendah. Sikap seperti ini yang melahirkan imej buruk yang nantinya membuat kamu terlihat seperti orang yang memiliki sikap yang buruk.
Berikut ini merupakan empat perilaku atau tindakan yang bisa merusak kedudukanmu di mata orang lain. Simak alasannya sebagai berikut!
1. Terlalu banyak bicara
Terkadang lebih baik untuk diam daripada kebanyakan bicara, apalagi membicarakan hal yang tidak penting. Orang yang terlalu banyak bicara, biasanya terlihat kosong, mudah kehilangan citra diri dan kedudukan di mata orang lain. Prinsipnya, berbicaralah sesuai dengan kapasitas diri dan jangan bicara jika tidak diperlukan.
Jika hanya kamu yang mendominasi pembicaraan, ini akan menghalangi orang lain dari memiliki kesempatan berbicara yang sama. Orang yang mendengarkan juga akan bosan dan merasa bahwa kamu terlalu egois. Jadi, bicaralah seperlunya, jika perlu seringkas mungkin, dan utarakan pendapat yang sesuai dengan kapasitasmu.
2. Sering bergosip tentang orang lain
Kebiasan yang satu ini rasanya pasti pernah dilakukan oleh semua orang. Namun, ternyata di balik sikap yang suka ngomongin orang, ada harga diri yang akan dipertaruhkan. Kamu yang terkenal suka bergosip akan dipandang rendah oleh orang lain.
Orang akan menjadi sangat berhati-hati terhadapmu, karena bisa saja mereka yang akan jadi sasaran gosipmu di kemudian hari. Suka bergosip adalah ciri dari orang yang suka mencari perhatian orang lain, tapi dengan cara yang negatif. Ujung-ujungnya, perlahan kamu akan kehilangan teman dan dijauhi oleh banyak orang.
Editor’s picks
3. Mengadu domba demi kepentingan diri
Integritas dan etika adalah fondasi dari setiap reputasi yang baik. Ketika kamu mulai mengabaikan prinsip-prinsip ini, baik melalui kebohongan kecil, menipu, atau tindakan mengadu domba, maka kedudukanmu bisa cepat runtuh. Terutama dalam hal profesionalisme kerja, karirmu akan dipertaruhkan nantinya.
Jangan pernah melakukan upaya adu doma, terlebih itu untuk kepentingan diri sendiri. Kamu tak hanya akan menyakiti orang lain, tapi juga menyebarkan berita bohong yang bisa merusak stabilitas sosial. Jika kamu mengadu domba orang lain, kamu akan terlihat sangat buruk dan membuat citramu hancur.
4. Terbiasa mengeluh dalam banyak hal
Orang yang suka mengeluh pasti tidak disukai orang lain. Mengeluh terkadang dilakukan saat kita merasa sedang kesulitan atau lelah menghadapi sesuatu. Hal ini masih tergolong wajar jika dilakukan sesekali dan langsung introspeksi diri setelahnya. Namun, akan menjadi masalah jika kamu keseringan mengeluh.
Sebab mengeluh hanya akan membuatmu terlihat tidak profesional dan orang akan menilaimu sebagai orang yang pemalas. Mengeluh harus ada batasannya, jangan sampai kamu melakukannya terlalu sering pada banyak hal. Ini bisa menjadi bumerang di masa depan, karena orang akan berpikir ulang untuk bekerja sama atau mendelegasikan pekerjaan kepadamu.
Menjaga integritas dan nilai diri dapat membantu kita untuk memiliki kedudukan yang baik di mata orang lain. Hal ini tentu memerlukan usaha yang ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari. Ingatlah bahwa kedudukan yang baik adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat berkelanjutan dalam karier dan kehidupan pribadi.
Baca Juga: 4 Pertimbangan Sebelum Ambil Proyek Freelance, Jaga Reputasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.