5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmu

Jangan sampai kamu dimanfaatkan rekan kerja

Dalam dunia kerja yang serba kompetitif dan dinamis, berinteraksi dengan berbagai jenis rekan kerja adalah hal yang umum. Namun, tak jarang kamu akan bertemu dengan rekan kerja yang memiliki sifat manipulatif. Beberapa dari mereka mungkin mencoba memanfaatkan situasi untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

Kehadiran tipe rekan kerja manipulatif dapat menjadi tantangan, baik bagi produktivitas pribadi maupun keharmonisan tim. Tak hanya itu, kamu juga akan kesulitan ketika harus mengambil keputusan, memilih tim hingga sering merasa tertekan. Berikut ini lima hal yang kemungkinan akan dilakukan rekan kerja manipulatif untuk mengendalikanmu.

1. Menyebarkan ancaman untuk mendapatkan kepercayaanmu

5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmuilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)

Rekan kerja manipulatif sering menggunakan taktik yang tidak etis untuk mencapai tujuan mereka. Dan salah satunya adalah dengan menyebarkan ancaman guna memeroleh kepercayaanmu. Mereka akan meyakinkanmu bahwa dengan mendukung atau bekerja sama dengan mereka, kamu dapat menghindari konsekuensi buruk yang akan terjadi.

Ancaman-ancaman ini bisa berupa pekerjaan, reputasi, atau bahkan hubungan sosial di tempat kerja. Namun, penting untuk menyadari bahwa rekan kerja manipulatif sering menggunakan ancaman sebagai alat untuk mengendalikan situasi. Dan kepercayaan yang didapatkan melalui taktik ini sering kali didasarkan pada ketakutan daripada rasa percaya. 

2. Mengambil kredibilitasmu

5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmuilustrasi bekerja (pexels.com/werner-pfennig)

Cara-cara licik juga tak jarang menjadi senjata untuk mengalahkanmu. Mereka mungkin mencari cara untuk merongrong reputasi profesionalmu. Baik itu dengan menyebarkan gosip, memfitnah, atau mencoba menjatuhkan kinerjamu di depan atasan atau rekan kerja lainnya.

Mereka dapat melakukan ini dengan memberikan informasi palsu, menggiring opini publik, atau merusak reputasi baik yang telah kamu bangun selama bertahun-tahun. Upaya untuk mengambil kredibilitasmu biasanya merupakan bagian dari strategi manipulatif mereka untuk mengangkat diri sendiri. Jadi, kamu harus punya pertahanan ekstra untuk menghadapi orang semacam ini.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Berani Tegas dengan Rekan Kerja

3. Memutarbalikkan fakta untuk memalsukan validasi

dm-player
5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmuilustrasi sedang bekerja (unsplash.com/dylandgillis)

Taktik yang juga bisa digunakan oleh rekan kerja manipulatif adalah dengan memutarbalikkan fakta untuk menciptakan narasi palsu. Mereka mungkin dengan sengaja mengubah atau menghilangkan informasi penting, membuat klaim yang tidak berdasar, atau menciptakan cerita palsu yang seolah-olah mendukung argumen mereka.

Tujuan dari taktik ini adalah untuk membingungkan dan memanipulasi orang lain. Sehingga, pada akhirnya mereka memalsukan validasi atau dukungan untuk rencana atau tindakan yang mereka usung. Hal ini dapat menyulitkan orang lain untuk membuat keputusan yang tepat dan dapat menciptakan kerancuan di lingkungan kerja.

4. Mencoba untuk mendiskreditkan kompetisi

5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmuilustrasi komunitas (unsplash.com/helloimnik)

Salah satu hal yang juga mereka lakukan adalah mencoba untuk mendiskreditkan kompetisi. Terlihat seakan-akan mereka sangat santai dan tidak ambisius sama sekali, padahal di belakangmu akan sangat berbeda. Hal ini dilakukan agar kamu menjadi lengah dan mereka bisa memanfaatkan hal tersebut.

Mereka mungkin menggunakan berbagai taktik, seperti menjelek-jelekkan prestasinya sendiri di depan rekan-rekan kerja atau meremehkan kontribusi mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat di antara rekan kerja. Pada akhirnya akan membuka jalan bagi manipulator untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

5. Memiliki taktik memecah belah demi keuntungan pribadi

5 Hal yang Dilakukan Rekan Kerja Manipulatif untuk Mengendalikanmuilustrasi wanita berpikir (unsplash.com/jcosens)

Taktik memecah belah digunakan sebagai alat untuk mencapai keuntungan pribadi. Mereka mungkin mencoba menciptakan ketidakharmonisan dan konflik di antara rekan-rekan kerja. Baik itu dengan menyebarkan gosip, menimbulkan perbedaan, atau bahkan memanipulasi hubungan interpersonal.

Tujuannya tentu untuk menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan di tempat kerja. Dimana nantinya membuat mereka terlihat sebagai penengah atau solusi atas konflik yang mereka ciptakan sendiri. Tentu gak mudah jika menghadapi orang yang punya pola pikir buruk seperti ini. Kamu harus bisa mengenali dan jangan sampai jatuh ke dalam perangkapnya.

Lima tipe rekan kerja manipulatif di atas sering dijumpai di lingkungan kerja. Kamu harus bisa mengidentifikasi ciri-ciri mereka, dan mempersiapkan strategi untuk mengatasi dinamika ini agar mereka tak mengendalikanmu. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu dapat lebih siap dan waspada ketika berhadapan dengan mereka dalam konteks profesional.

Baca Juga: 6 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Menolak Perubahan

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya