5 Cara Sederhana Membuat HRD Tertarik pada CVmu, Ada Triknya!
![5 Cara Sederhana Membuat HRD Tertarik pada CVmu, Ada Triknya!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/08/pexels-cottonbro-studio-5989941-24087280eef4d570d4f010392b906aee-bd9788d37583bb43dcd353a4a6e90a98_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
terdapat berbagai cara untuk membuat CV kamu terlihat keren dan berhasil menarik perhatian perekrut. Berikut ini IDN Times telah merangkumnya untukmu!
1. Cantumkan tujuanmu dengan objektif
Dalam periode pendaftaran pekerjaan, pihak rekruter akan menerima ratusan bahkan ribuan lamaran. Mereka pun perlu melakukan scanning yang cepat dalam membaca setiap dokumen resume yang masuk.
Namun, untuk menarik perhatian rekruter kamu bisa melakukan langkah pertama ini. Yakni mencantumkan tujuan dengan objektif. Dengan melakukan hal tersebut, kamu memudahkan rekruter untuk memahamimu dan menyesuaikanmu dengan posisi yang kamu lamar.
Tujuan objektif ini dapat berupa 2 atau tiga kalimat yang kamu letakkan di bawah nama atau profil. Misalnya, kamu menjelaskan bahwa kamu merupakan seorang ahli di dunia marketing digital, khususnya dalam penanganan sosial media dan konten.
2. Menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas
Curriculum Vitae merupakan alat yang kamu gunakan untuk menjual diri ke perusahaan. Artinya, melalui CV kamu mempromosikan apa yang menjadi kelebihan sehingga rekruter harus memilihmu.
Dalam menjawab hal tersebut, satu hal penting yang harus kamu pahami adalah penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan gaya penulisan yang tepat, pihak rekruter bisa menangkapmu sebagai pelamar yang betul-betul telah mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, tata bahasa yang benar juga membuat apa yang kamu sampaikan bisa dengan mudah ditangkap oleh pihak rekruter.
3. Menjelaskan jobdesk atau pun keberhasilan di pengalaman yang dimiliki
Salah satu section yang harus hadir dalam sebuah CV adalah pengalaman yang dimiliki. Namun, dalam bagian ini juga memiliki trik khusus, lho.
“Resume yang baik mencakup secara spesifik tentang apa yang sebenarnya telah kamu capai sepanjang kariermu, ” kata Traci Schweikert, Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di POLITICO, dilansir Time.
Editor’s picks
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Traci Schweikert, di section pengalaman ini sebaiknya dilengkapi untuk menjelaskan apa saja yang kamu lakukan di pengalaman kerja tersebut. Gak hanya itu, pelamar juga sebaiknya mencantumkan prestasi atau keberhasilan yang pernah diraih secara spesifik.
Misalnya, seorang sales yang berhasil melakukan penjualan sebanyak 5 unit mobil dalam kurun waktu sebulan. Dijamin pihak rekruter langsung tertarik padamu!
Baca Juga: 4 Cara Jelaskan Kegiatan Harian Ke HRD saat Interview
4. Elemen desain CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar
Curriculum Vitae terdiri dari dua jenis, kreatif dan ATS. Penggunaan jenis CV tersebut sebaiknya disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
“Banyak gambar, font, warna dan banyak kepribadian tidak sesuai dengan pekerjaan yang kita miliki di sini,” kata Traci Schweikert. “Jika saya berada di organisasi yang, misalnya, dalam desain web, saya ingin melihat elemen desain tersebut dalam resume,” lanjutnya.
Jadi, jika kamu memiliki minat untuk berkarier di bidang kreatif ada baiknya CV memang dibuat sekreatif mungkin. Tapi ingat, gunakan elemen, gambar dan yang tepat dan gak begitu ramai agar nilai estetika tetap ada.
“Jika kamu melamar peran desainer, saya ingin melihat sesuatu yang kreatif di sana. Jika kamu melamar peran keuangan, saya ingin melihat angkanya,” kata Julie Kim, Perekrut Senior di Jun Group, biro iklan yang berbasis di New York City dilansir Time.
5. Menonjolkan keahlian sesuai posisi yang dilamar
Curriculum Vitae memang harus berisikan data dirimu. Namun, alih-alih menunjukkan latar belakang pendidikan sejak bangku sekolah dasar hingga menengah atas, ada baiknya kamu lebih menonjolkan keahlian yang kamu miliki.
Tentunya keahlian ini pun harus sejalan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya saja, kamu seorang yang ahli dalam design content, maka cantumkan tools design yang kamu kuasai. Lanjut, kamu juga bisa memasukkan hasil desainmu, lho.
Membuat curriculum vitae ini memang gak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai tips dan trik dalam proses pembuatannya. Apalagi, tujuan utama CV dibuat adalah untuk menarik perhatian pihak rekruter. Jadi, semangat selalu, ya!
Baca Juga: Baru Lulus Ingin Cepat Kerja? Tulis 5 Hal Ini di CV agar Dilirik HRD
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.