Deel Hadir di Indonesia, Siap Bantu HR untuk Tim Global

2. Bisnis di Indonesia kian menjanjikan

Potret peluncuran Deel di Indonesia pada 10 Juli 2023 (dok. IDN Times/Nurul Huda Rahmadani)

Menurut Bank Indonesia, ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami percepatan pertumbuhan hingga kisaran 4,7-5,5 persen pada tahun 2024, salah satunya disebabkan oleh kinerja ekspor positif di tengah moderasi ekonomi global. Pada 2022 silam, kinerja ekspor Indonesia mencapai US$ 291,98 miliar, meningkat lebih dari 26 persen dibandingkan dengan tahun 2021.

Namun, kinerja yang luar biasa ini masih menyisakan tantangan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan bisnis secara global. Untuk itu, kesempatan tersebut dilihat Deel sebagai peluang untuk dapat membantu para perusahaan dalam menjawab tantangan pengelolaan SDM.

3. Manfaat platform Deel

Potret peluncuran Deel di Indonesia pada 10 Juli 2023 (dok. IDN Times/Nurul Huda Rahmadani)

Sebelumnya, jika sebuah bisnis ingin mempekerjakan seseorang di luar negeri, mereka perlu mendirikan entitas lokal di pasar yang dituju. Tentunya, hal ini adalah proses rumit yang membutuhkan waktu dan biaya, khususnya disebabkan oleh hukum lokal dan perpajakan yang rumit, serta norma budaya lokal yang perlu dipahami agar menghindari penundaan yang tidak perlu dan berbiaya tinggi.

Dalam hal ini, Deel memungkinkan perusahaan untuk membangun dan menjalankan tim global secara lebih sederhana dari sebelumnya. Deel mendukung berbagai perusahaan dalam proses onboarding karyawan sesuai dengan regulasi setempat, mensponsori visa, dan mengatur sistem gaji melalui entitas milik Deel di seluruh dunia.

Selain itu, Deel juga dapat menangani semua kebutuhan SDM global dalam satu tempat, dengan kontrak sesuai peraturan lokal yang terdapat pada platform, pemeriksaan latar belakang, pengiriman peralatan ke karyawan yang bekerja dari jarak jauh (remote), serta pengaturan manfaat yang diterima karyawan di mana pun karyawan tersebut berada.

Deel menyediakan infrastruktur SDM global kepada para pelanggannya dan menawarkan layanan konsultasi untuk mendukung dan membimbing bisnis dalam pertumbuhan mereka di luar negeri.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat serta ekosistem digital yang terus berkembang. Kami ingin memastikan bahwa bisnis-bisnis di Indonesia memiliki akses ke SDM terbaik secara global. Harapan kami, kami juga dapat mendukung para bisnis tersebut dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan tim mereka secara global," kata CEO & Co-Founder Deel, Alex Bouaziz, pada launching Deel yang dilakukan secara virtual pada Senin (10/7/2023).  

"Kami yakin bahwa pengetahuan kami akan SDM internasional serta teknologi inovatif yang kami miliki dapat membantu menyederhanakan pengelolaan tim di seluruh dunia, serta membantu perusahaan-perusahaan tetap mematuhi persyaratan pajak dan legislasi setempat," lanjutnya.

Baca Juga: 6 Plus Minus Kerja di Perusahaan Skala Kecil, Masih Layak?

4. Kehadiran Deel di Indonesia bertepatan dengan momentum permintaan SDM yang semakin tinggi

Potret peluncuran Deel di Indonesia pada 10 Juli 2023 (dok. IDN Times/Nurul Huda Rahmadani)

Kehadiran Deel di Indonesia bertepatan dengan momentum tingginya permintaan akan SDM ahli, terutama dalam keterampilan digital dan teknologi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan akan terjadi kekurangan sekitar 47 juta tenaga digital terampil di Indonesia pada tahun 2030 mendatang.

Pada saat yang sama, penelitian yang dilakukan oleh PwC mengungkapkan, bahwa sekitar 53 persen pekerja Indonesia merasakan adanya kekurangan kesempatan untuk berkolaborasi atau belajar dari rekan-rekan yang memiliki keterampilan teknis atau digital yang tinggi.

5. Perbedaan Deel dengan platform lain

Potret peluncuran Deel di Indonesia pada 10 Juli 2023 (dok. IDN Times/Nurul Huda Rahmadani)

Deel memiliki nilai keunikan tersendiri, yang mana hal ini menjadi kelebihan platform tersebut. Dengan pemanfaatan solusi Deel dalam memfasilitasi proses perekrutan SDM di negara lain, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat melebarkan jangkauan perekrutannya, sehingga mampu mencari individu-individu terampil di luar negeri. Oleh karenanya, para pelaku bisnis dan tim HR dipermudah dalam memperluas pencarian individu terampil.

"Nilai lebih yang ditawarkan Deel adalah memungkinkan kami menangani semua aspek kepatuhan dalam perekrutan dan pengoperasian proses penggajian di seluruh dunia. Solusi Deel telah menghemat waktu yang signifikan bagi Telin dibandingkan jika kami melakukannya sendiri," Wayan Damayanti, Human Capital Specialist Telin, salah satu perusahaan yang pernah menggunakan jasa Deel. 

Dalam melancarkan peluncurannya, Deel juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Kerja sama tersebut berbentuk terbentuknya sebuah panel diskusi untuk meningkatkan kesadaran tentang perekrutan lintas batas, tantangan bisnis terkait ekspansi internasional bagi perusahaan-perusahaan Indonesia, dan cara untuk mengatasi kekurangan keterampilan lokal.

Berdiri sejak 2019 lalu, saat ini Deel telah berkembang pesat dengan lebih dari 2.000 karyawan yang berada di lebih dari 100 negara. Pada Januari 2023, Deel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai EBITDA positif, dengan pendapatan tahunan yang berulang sebesar USD $295 juta. Deel memiliki valuasi sebesar USD $12 miliar, dengan investor termasuk Andreessen Horowitz, Coatue, dan Emerson Collective.

Dengan peluncuran Deel di Indonesia, diharapkan para pelaku bisnis atau perusahaan bisa memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin demi mendapatkan tim global yang mumpuni dan terjadinya transfer ilmu dengan keterampilan lokal yang ada. Semoga kehadirannya bisa dimanfaatkan oleh banyak perusahaan di Indonesia, ya!

Baca Juga: 7 Solusi Mengatasi Masalah Limbah dan Pemanasan Global