5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!

Negosiasikan sejak awal agar gak menyesal

Kontrak kerja merupakan sebuah kesepakatan yang dibuat perusahaan bersama pekerjanya. Kontrak kerja ini biasanya berisi upah yang akan diberikan, mekanisme kerja, tunjangan, bonus hingga jam kerja.

Ya betul, ada banyak hal yang akan dibahas dalam kontrak kerja ini. Untuk itu, kemampuan negosiasi pun begitu dibutuhkan agar tercapai keuntungan bersama antara perusahaan dan karyawan. Berikut ini IDN Times merangkum tips negosiasi kontrak kerja!

1. Pelajari semua yang tercantum dalam kontrak kerja

5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!ilustrasi kontrak kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat menerima dokumen kontrak kerja adalah membacanya dengan seksama. Biasanya, pihak perusahaan akan menjelaskan secara rinci kontrak kerja kamu, jadi hal wajar ketika isinya cukup panjang.

Isinya gak hanya menandakan bahwa kamu diterima kerja dengan resmi, melainkan berisi mengenai upah yang kamu dapatkan, tugas atau jobdesk, tunjangan hingga berbagai aturan lainnya. Selama kamu membaca kontrak kerja, temukan celah yang ada lalu catat. Setelah itu, susun rencana negosiasi yang akan kamu tawarkan ke perusahaan.

2. Kamu bisa mengajukan permintaan atau revisi dengan sopan

5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!ilustrasi menjelaskan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ingat, kontrak ini berisi kesepakatan kerja antara kamu dan perusahaan. Jadi, ketika kamu menemukan hal yang menurutmu gak sesuai, kamu pun bisa menegosiasikannya.

Kamu bisa ajukan permintaan atau revisi. Kuncinya, tetaplah bertindak dengan sopan. Jelaskan permintaan tersebut secara lembut agar gak membuat pihak perusahaan tersinggung.

“Kandidat dapat meminta perusahaan untuk menjelaskan filosofi kompensasi mereka terlebih dahulu. Apakah mereka membayar pada persentil ke-25 untuk suatu peran, atau ke-50? Tanyakan kepada mereka kumpulan data yang menjadi dasar peran mereka, dan mintalah transparansi dalam prosesnya. Jika sebuah perusahaan tidak bersedia memberikan hal tersebut kepadamu, itu merupakan indikator bahwa mereka memiliki kesenjangan gaji secara internal dan harus menjadi tanda peringatan bagimu untuk meninggalkan perusahaan tersebut,“ kata Amy Spurling, pendiri & CEO, dikutip Fast Company.

3. Berikan jalan alternatif

5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!ilustrasi menjelaskan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat ada yang gak sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengajukan permohonan revisi. Namun ingat, gak hanya berbicara sopan, tapi sebagai pegawai yang baik kamu juga harus bisa menyediakan jalan alternatif bagi perusahaan.

Contohnya saat perusahaan menawarkanmu gaji dengan nominal yang menurutmu masih jauh dari batas umum, kamu pun bisa ajukan revisi dengan mengingat pengalaman yang sudah kamu lewati. Tunjukkan keahlian dan prestasimu, sehingga ini pun jadi jalan alternatif bagi perusahaan karena kamu akan berkontribusi besar bagi mereka asalkan mereka juga menaikkan gaji kamu. 

Mereka akan mendengarkan dan mempertimbangkan keinginanmu tersebut. Jika jalan alternatif tersebut masuk akal, gak menutup kemungkinan perusahaan bisa menerima permohonan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Melamar Kerja Lewat Email, Auto Dilirik HRD!

4. Realistis dengan situasi

5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!ilustrasi negosiasi (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Negosiasi memang sah-sah saja dilakukan. Tapi, kamu juga harus sadar dong dengan situasi yang realistis.

Strategi negosiasi yang baik dimulai dengan memahami keterampilan apa yang kamu miliki, sehingga ini jadi modal untuk bernegosiasi. Keunggulan tersebut dapat kamu manfaatkan sehingga menghasilkan kontrak yang lebih baik.

Intinya, kamu sendiri tahu nilai dirimu. Jadi, tawarkan serealistis mungkin tanpa melebih-lebihkan. Hal ini bertujuan agar perusahaan juga untung, begitu pun dengan kamu.

“Kandidat kurang fokus pada loyalitas jangka panjang dan lintasan karier dan akan berpindah dari satu organisasi ke organisasi lain,” kata Andre King, manajer perekrutan di perusahaan Fortune 100 di luar Seattle, dilansir Society for Human Resource Management. "Banyak orang ingin mendapatkan gaji tertinggi dan melakukan negosiasi keras karena mereka tahu mereka tidak akan bertahan dalam jangka panjang. Ini semua tentang diri mereka sendiri," tambahnya.

5. Jangan fokus hanya pada gaji

5 Tips Negosiasi Kontrak Kerja Bersama HR, Harus Realistis ya!ilustrasi kontrak kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Kontrak kerja sering kali dianggap hanya sebagai dokumen yang menjelaskan tentang gaji yang akan kamu terima. Namun penting untuk kamu sadari, bahwa isinya gak hanya itu. Ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Jangan lupa untuk melihat fasilitas seperti bonus, tunjangan, asuransi hingga jam kerja saat menegosiasikan kontrak. Sesuaikan dengan peraturan undang-undang ketenagakerjaan agar kamu gak jadi korban over work!

Karyawan juga manusia dan memiliki hak asasi yang harus dijunjung. Untuk itu, tips negosiasi saat kontrak kerja ini begitu penting agar kamu juga bisa dihargai perusahaan dan kamu juga menghargai mereka dengan memberkan kontribusi yang besar.

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Selalu Ditanyakan HRD saat Interview Kerja

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

my words my existence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya